Apa Tujuan Membuat Berita Hoax? Ini Penjelasannya

Apa Tujuan Membuat Berita Hoax? Ini Penjelasannya

Ilustrasi, @sekedar-tahu.
Batam, Dinamika Kepri- Kata Hoax adalah bahasa Inggris yang artinya tipuan, menipu. Berita bohong, berita palsu atau kabar burung  dan dapat dikatakan bahwa Hoax adalah  kata yang berarti ketidak benaran dari suatu informasi.

Hoax bukanlah singkatan, tetapi satu kata dalam bahasa inggris yang punya arti sendiri. Sedangkan definisi Hoax menurut Wikipedia adalah, "Sebuah pemberitaan palsu adalah usaha untuk  menipu atau mengakali pembaca, pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut mengetahui jika berita itu palsu."

Nah pertanyaanya, mengapa banyak orang kerap melakukan membuat berita Hoax, apa tujuannya, apa pula keuntungannya? Lalu apa yang akan didapatkan oleh si pembuat berita Hoax tersebut? dan bagaimana mengatasinya? yuk mari kita rincikan satu persatu.

1. Mengapa orang kerap melakukan membuat berita Hoax?

Menerbitkan berita 'Hoax' adalah tindakan yang disengaja oleh si penulisnya untuk membuat sensasi untuk mendongkrak Rating pengunjung di Web/Blognya. karena berita Hoax adalah pilihan manjur untuk mendongrak pengunjung/pembaca. Jika boleh dikatakan, berita Hoax memang lebih digandrungi oleh para peminat baca di dunia maya.

Selain itu, untuk mendapat perhatian dari para netizen, berita Hoax adalah jalan pintas untuk mempopulerkan Web maupun blognya kepada warga net. Dan yang paling parahnya lagi, si pembaca sudah mengetahui jika berita yang dibacanya itu adalah berita pembohongan (Hoax), namun si pembaca masih saja gemar mensharenya ke media sosial miliknya. Akibatnya pembaca yang membagikan berita Hoax itu, akhirnya terkena makian dari netizen lainnya.

Berita Hoax adalah informasi yang memberikan kabar terbalik dari fakta maupun realitanya. Membuat berita Hoax, selain mendonkrak rating pengunjung Web/blog, juga memiliki banyak tujuan lain. Berita Hoax dibuat mungkin karena ada kepentingan tertentu, pesanan maupun rekayasa si penulis itu sendiri untuk mendoktrin asumsi para pembacanya.

2. Apa tujuannya?

Tujuannya jelasnya untuk  menipu atau mengakali pembaca maupun pendengarnya dengan memberikan informasi agar dipercayai. Mengecoh perhatian dan mendoktrin para pembaca. Biasanya berita hoax cendrung terdapat di dunia maya terutama terdapat pada situs/ website yang mengatasnamakan media-media pemberitaan.

Pesatnya pekembangan media online saat ini ditambah lagi minim dan lemahnya pengawasan dari pihak pemerintah yang berkopenten,  membuat pemberitaan Hoax di dunia maya makin terus meraja lela. Mengapa? karena tidak ada tindakan. Mengapa tidak ditindak? Diduga karena adanya indikasi kepentingan.

3. Apa pula keuntungannya?

Cerita apa keuntungan membuat berita Hoax, jelas banyak keuntungannya. Selain Web/Blognya  sering dikunjungi pembaca. Rating Web/Blog pastinya akan tinggi. Alexa Rank cepat ramping, Jika dicek Prizewebsite, harganya juga lumayan tinggi jika ingin dijual.

Keuntungan  yang paling diincar oleh pembuat berita Hoax adalah pembayaran dari iklan Google Adsense (GA) yang di tampilkan di Website/blognya. Perhatikan, biasanya setiap Web/Blog yang membuat Berita Hoax, pasti ada GA dibeberapa wiget yang tampil di setiap Web/Blog tersebut.

Judulnya nyentrik beritanya pendek, namun pembaca bisa sampai dua kali mengklik untuk membaca habis berita hoax tersebut, Mengapa? itu disengaja, sebab semakin banyak klik, semakin besar pula penghasilan yang di dapat oleh pemilik Web/Blog dari GA.

Itu telah terbukti karena sebelumnya ada salah satu website pemberitaan yang mengatas namakan media kerap membuat berita Hoak. Tidak perlu kita sebutkan apa namanya media yang dimaksud, namun sejak terpilihnya Jokowi menjadi presiden RI, yang menyebut dirinya Media itu diketahui telah mendapatkan penghasilan Rp 400 juta dalam setahun dari Google Adsense (GA) yang tayang Websitenya.

Cukup menakjubkan memang, padahal berita-berita yang diupatenya selama ini, semuanya rata-rata berita copy paste yang diambilnya dari media-media nasional. Isi narasi tidak dirubah, namun judulnya diganti menjadi berbalik fakta hingga judul berita dan isi narasi yang di copy, tidak nyambung.

Namun karena judulnya berubah unik dan menantang, maka pembacanya jadi banyak pingin baca. Apalagi setelah di share ke media sosial, tambah ramai. Dan yang paling sangat memperihatinkan lagi, berita copyan itu mampu mengalahkan rating pengunjung pemilik konten aslinya.

4. Lalu apa yang akan didapatkan oleh si pembuat berita Hoax tersebut?

Yang didapatkan jelas tadi seperti yang disebutkan yaitu selain mendapat penghasilan dari Google Adsense (GA), Popularitas nama Web/Blognya juga menjadi prioritas pembaca, Rating Pengunjung yang selalu ramai, dan yang terakhir adalah kepuasan hati. Bayangkan saja, selain mendapatkan rasa puas hati mampu membodohi publik, juga mendapatkan uang !

5. Bagaimana mengatasi berita Hoax?

Untuk mengatasinya tentu itu adalah tugas  bersama, namun harus didukung sepenuhnya oleh pemerintah untuk menertibkannya.

Namun ada usulan, jika pemerintah RI dapat berkordinasi dengan pihak Google agar tidak menampilkan Google adsensenya di zona indonesia, dijamin berita Hoax tidak akan ada lagi. Kendatipun ada, kemungkin itu hanya rasa keputus asaan dari si pembuat berita Hoax itu sendiri. 

Demikian sedikit penjelasan tentang arti dan makna mengapa ada berita 'Hoax'. Keterangan ini memungkinkan masih kurang melengkapi seperti yang anda ketahui, walau demikian, penjelasan ini dapat menjadi refrensi untuk anda.(Ag)

Penulis : Agus Budi Tambunan
Halaman :

Lebih baru Lebih lama