Showing posts with label BP Batam. Show all posts
Showing posts with label BP Batam. Show all posts

Wednesday, 8 August 2018

Sanzani Bungkam Soal Ratusan Petak Kavling di Tiban Koperasi

 Ratusan petak kavling di Tiban Koperasi, Sekupang, Batam.
Dinamika Kepri, Batam - Soal ratusan petak kavling di Tiban Koperasi yang telah menyumbangkan banjir besar bagi masyarakat RW 06, saat dikonfirmasi apakah kavling itu relokasi penggusuran atau apa ke Sanzani Kasi Publikasi BP Batam, Sanzani tidak menjawabnya alias bungkam seribu bahasa.

Di SMS tidak dibalas ditelepon tidak diangkat, ketidakresponannnya terhadap konfirmasi awak media ini ada dugaan dia punya kepentingannya di ratusan petak Kavling 8x10 meter di Tiban Koperasi tersebut, sehingga membuatnya bungkam soal itu.

"Kavling itu ada ratusan petak. Yang saya dengar harganya dijual Rp 20 juta perkavlingnya," kata Saifudin (79) warga Tiban Koperasi, Sekupang menerangkan kepada awak media ini, Rabu (8/8) siang.

Baca juga: Perka Nomor 27 Tahun 2017 BP Batam Diduga Tidak Singkron dengan Realita di Lapangan

Menurut Saifudin, keberadaan pembabatan hutan dibuat jadi kavling itu katanya telah membuat hidup mereka selalu was-was saat di waktu hujan

"Sebelumnya sewaktu hutan itu belum dibabat, banjir tidak pernah terjadi, namun sejak ada petakan kavling itu, hidup kami selalu ketakutan.1 jam saja hujan menguyur, RW 06 pasti akan kebanjiran, ditambah lagi, air luapan dari lahan Glory point ini, lengkaplah sudah penderitaan kami. Asal datang hujan kami pasti kebanjiran," ujarnya sedih.

Baca juga: Parah! Masyarakat Lagi Berteriak, Namun ke Tiga Pegawai BP Batam ini Malah Asyik Selfian

Saufudin berharap, pintanya kavling itu dikembalikan seperti semula jadi hutan. Sedangkan harapannya bagi pihak Glory Point, kolam yang telah disepakati selebar 20 meter dibuatkan untuk mencegah banjir.

Sampai berita diunggah pada pukul 19:20 Wib, Sanzani mantan stafnya Ir. Tato Wahyu di Dirkimli lantai I Batam itu, belum menjawab peruntukan apa kavling tersebut.(Ag)

Monday, 6 August 2018

Parah! Masyarakat Lagi Berteriak, Namun ke Tiga Pegawai BP Batam ini Malah Asyik Selfian

Dinamika Kepri, Batam - Parah, di tengah atasannya tengah menghadapi tekanan dari para demonstran, ke tiga pegawai di BP Batam ini tampak malah asyik selfiean, di gedung Bifza BP Batam, Senin (6/8).

Teriakan ratusan masyarakat RW 06 Tiban Koperasi dari luar gerbang untuk menuntut hak pengembalian kolam, kesannya seperti dibuat sebagai hiburan semata.

Belum diketahui apa maksud dari para pegawai ini, namun dari etikanya moment tersebut tidak tepat di mana di saat masyarakat tengah berteriak mengutuki BP Batam.


Ketika awak media ini mengkonfirmasi hal itu ke Sanzaini staf humas BP Batam, ia menjawab itu hal yang biasa.

"Menurut saya itu biasa saja, kecuali selfi di objek orang yang sedang berdemo," jawab Sanzaini mantan staf anggota Ir. Tato Wahyu di lantai I itu.

Sampai berita ini diturunkan pada pukul 10:45 Wib, aksi unjuk rasa di depan kantor BP Batam juga masih berlansung dengan melempari kasur, sofa rusak bekas terkena banjir.(Ag)

BP Batam di Demo, Orator: Woi Keluar Kau Lukita! Kembalikan Kolam Kami, Berhentilah Berbohong ke Publik

Ratusan warga RW 06 Tiban Koperasi berunjuk rasa di Kantor BP Batam, Senin (6/8).

Dinamika Kepri, Batam - Ratusan warga RW 06 Tiban Koperasi, Sekupang, Batam, melakukan unjuk rasa ke kantor BP Batam, Senin (6/8) pagi.

Unjuk rasa ini datang untuk menuntut pengembalian kolam dan ganti rugi dari dampak kebanjiran setelah adanya penutupan kolam.

Kata orator unjuk rasa, akibat penutupan kolam yang dilakukan oleh pihak BP Batam, membuat pemukiman mereka jadi kerap banjir.

Parahnya lagi, lahan kolam telah diambil itu kata orator dialihkan ke koperasi BP Batam serta diberikan kepada pengembang (Developer) perumahaan.

"Kembalikan kolam kami, Woi Lukita keluar kau! Berhentilah berbohong kepada publik! Kolam kami kau ambil lalu kau kasih ke developer! Keluar kau woi!," teriak orator.

Pada aksi damai ini, ratusan personil Ditpam dan Polisi dari Polresta Barelang berjaga-jaga di pintu masuk kantor BP Batam guna mengantisipasi terjadinya aksi anarkis.

Sampai berita ini dimuat pada pukul 9:45 Wib, satu pun tak ada pejabat BP yang sudi menemui pengunjuk rasa.

Ketidakadanya yang menanggapi, ada dugaan kedatangan warga ini dianggap pejabat BP Batam hanyalah seperti kaleng rombongen, karena saat warga berorasi, pejabat yang berpakaian dinas baju putih dari kejauhan di gedung BP Batam, tampak senyum-senyum cengigisan seperti merasa tidak berdosa.

"Lihat itu pejabat BP Batam yang baju putih, mereka senyum-senyum lihat kita," kata orator ekspresi emosi.(Ag)

Sambut Unjuk Rasa Warga Tiban, Ratusan Personil Polisi dan Ditpam Jaga Ketat Kantor BP Batam

Dinamika Kepri, Batam - Guna menyambut kedatangan pengunjuk rasa warga dari Tiban Koperasi, Sekupang, ratusan personil Ditpam dan Polisi dari Polresta Barelang berjaga-jaga di pintu masuk kantor BP Batam, Senin (6/8/2018) pagi.

"Penjagaan ini untuk menyambut ke datangan pengunjuk rasa warga Tiban Koperasi, Sekupang," kata Endoro Susanto petugas Ditpam BP Batam.

Ketika ditanya soal apa, Endoro Susanto enggan menjawabnya.


Masih di sekitar kantor BP Batam, terkait unjuk rasa itu, Kapolsek Batam Kota, Kompol Firdaus kepada media ini mengatakan, kedatangan warga Tiban Koperasi ke BP Batam kata dia untuk menyampaikan aspirasi soal banjir.

"Yang mau datang ini warga Tiban Koperasi. Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi mengenai soal banjir," terang Kompol Firdaus.

Hingga berita ini muat pada pukul 9:20 Wib, pengunjuk rasa belum ada yang hadir, dan penjagaan lokasi kantor BP Batam tampak begitu diperketat oleh pihak polisi dan petugas Ditpam.(Ag)

Tuesday, 24 July 2018

Ditpam BP Batam Tertibkan Tambang Pasir illegal di Tembesi

Personil Ditpam BP Batam melakukan penertiban Tambang Pasir illegal di Tembesi, Batam, Senin (23/7).

Dinamika Kepri, Batam - Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (Ditpam BP) Batam,  tertibkan 5 titik aktivitas penambang pasir illegal di Kawasan Daerah Tangkapan Air Tembesi, Batam, Senin (23/7/18).

Kepala seksi direktorat Hutan dan Patroli, Willem S mengatakan, penertiban tersebut dilakukan karena sangat menggangu lingkungan sekitar terutama waduk Tembesi yang berada dari lokasi penambangan pasir.

Aktivitas tambang pasir ilegal merupakan salah satu dampak pencemaran lingkungan. hal tersebut harus dihentikan, terlebih lagi daerah tersebut merupakan kawasan tangkapan air waduk Tembesi. Sehingga jika terus dibiarkan dampaknya akan mencemari waduk.

“Aktivitas penambangan pasir illegal ini sudah meresahkan, Karena itu kami lakukan penertiban di kawasan Daerah Tangkapan Air Tembesi agar tidak beroperasi lagi. Daerah Tangkapan Air Tembesi sangat penting untuk melindungi dam supaya debit airnya juga tidak berkurang untuk masyarakat kota batam,” ungkap Willem.

“Hari ini kami menurunkan 153 anggota Ditpam dalam penertiban penambangan pasir illegal di 5 titik Kawasan Daerah Tangkapan Air Tembesi dengan mengamankan alat penyaring pasir, sekop, cangkul, jaring pasir dan mesin penyedot. Ini dilakukan agar penambang pasir illegal tidak lagi kembali," lanjutnya.

Ia menjelaskan penertiban sudah sesuai prosedur.

“Hari ini penertiban yang dilakukan bersifat berkelanjutan karena beberapa hari lalu belum selesai penertiban dan hari ini dilanjutkan lagi," jelasnya.

Ia menghimbau masyarakat tidak lagi melakukan kegiatan illegal di kawasan Daerah Tangkapan Air itu.

 "Kami menghimbau kedepan supaya penambang illegal menghentikan kegiatan ini, jangan ada lagi kegiatan penambangan pasir illegal di kawasan Daerah Tangkapan Air. Bagaimanapun pemerintah akan mengkosongkan lokasi penambangan pasir khususnya lokasi Daerah Tangkapan Air ini karena lokasi ini adalah lokasi tangkapan air yang harus dilindungi dari kegiatan penambangan pasir illegal," harapnya.(Ril)

Thursday, 12 July 2018

PTSP BP Batam Raih Penghargaan Investment Award 2018

Direktur PTSP BP Batam, Ady Soegiharto.

Dinamika Kepri, Jakarta - Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam meraih penghargaan “Investment Award 2018" pada acara yang diselenggarakan oleh BKPM RI di Jakarta.

Penyerahan penghargaan diterima Direktur PTSP BP Batam Ady Soegiharto dengan disaksikan langsung oleh Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri bersama," kata Ady usai menerima penghargaan PTSP terbaik di Kantor BKPM, Jakarta, Kamis (12/7) pagi.

"Penghargaan ini sebagai alat pacu kami untuk lebih terus meningkatkan komitmen dan ber komunikasi kepada stakeholder, jadi kita saling bergotong royong karena Batam adalah pintu gerbang masuknya investasi dari Malaysia dan Singapura,” ucapnya

BP Batam meraih penghargaan 10 nominee penyelenggara PTSP terbaik dari kategori 115 penyelanggara pelayanan Kota/Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)/Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) setelah sebelumnya BKPM RI melakukan penilaian self assesament, survey, dan kualifikasi penyelenggara pelayanan.

Ady menambahkan, kata dia salah satu nilai tambah penghargaan yang diterima pihaknya adalah telah menerapkan ISO 9001 2015 di tahun 2016 dan 2017 dan standarisasi operasional pelayanan (SOP).

"Kita sudah punya ISO yang dijalankan dari tahun 2016 dan 2017 dimana item dari ISO tersebut adalah komitmen pelayanan untuk menjalankan amanat pelayanan publik, kemudian standarisasi SOP, komputerisasi dan sarana prasarana pendukung,” ungkapnya.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam arahannya mengapresiasi dan mendorong daerah dalam memberikan standar pelayanan yang lebih baik kepada investor di Indonesia.

“BKPM mengucapkan selamat bekerja kepada ke-40 PTSP Daerah Terbaik, dan semoga penghargaan ini bisa mendorong peningkatan pelayanan perizinan penanaman modal dan percepatan pelaksanaan kemudahan berusaha di daerah, serta memotivasi PTSP lainnya di seluruh Indonesia untuk memperbaiki layanan perizinan dan non perizinan daerah yang semuanya akan bermuara pada satu tujuan untuk peningkatan ekonomi daerah, daya saing, dan membuka lowongan pekerjaan,” ujarnya usai penganugerahan Investment Award 2018.

Thomas menjelaskan dalam melakukan penilaian dan pemeringkatan, BKPM bekerjasama dengan beberapa Kementerian/Lembaga Non Kementerian lainnya, diantaranya Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Setwapres, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, BPKP dan KPPOD serta PT Surveyor Indonesia.

Menurutnya, pemeringkatan ini dilakukan untuk memotret kondisi faktual PTSP daerah, mengukur penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan penanaman modal daerah untuk meningkatkan mutu pelayanan publik, melihat kesiapan PTSP daerah menyongsong pelayanan perizinan terintegrasi secara elektronik (OSS) dan mengetahui kondisi Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah.

Sementara Anggota 5 /Deputi Bidang Pelayanan Umum Bambang Purwanto mengucapkan apresiasi dan rasa terimakasih atas capaian kinerja timnya.

“Terimakasih kepada seluruh jajaran karyawan BP Batam terkhusus di unit pelayanan terpadu BP Batam yang  bertanggungjawab terhadap prestasi ini dan kedepan kita akan selalu mengevaluasi kekurangan yang ada untuk selalu memberikan pelayanan  maksimal kepada publik dan investor," harapnya usai memberikan keterangan pers.

Pemeringkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di bidang Penanaman Modal (PTSP-PM), terdiri dari 565 PTSP dari 34 Provinsi, 416 Kabupaten, 98 Kota, 12 Kawasan Ekonomi Khusus/KEK, 5 Kawasan Perdagangan Bebas, dan Pelabuhan Bebas/KPBPB.(Ril)

Tuesday, 26 June 2018

Merajut Ukhuwah Menuju Prestasi, BP Batam Gelar Halal Bi Halal 1439 H

Pengusahaan (BP) Batam menggelar halal bihalal, Ketua Lukita Dinarsyah Tuwo (kanan) saat menyalami para Karyawan BP Batam.

Dinamika Kepri, Batam - Pasca libur idul fitri 1439 H, Keluarga besar Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar halal bihalal di gedung Balairungsari lantai 3, BP Batam, Selasa (26/6/2018) pagi.

Mengangkat tema "Merajut Ukhuwah Menuju BP Batam Berprestasi" kegiatan ini merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan 1439 H di lingkungan BP Batam.

“Melalui silahturahmi dan halal bihalal adalah momen pas setelah merayakan libur lebaran dengan harapan terciptanya sinergitas diantara karyawan maupun stakholder terkait sehingga pelayanan masyarakat dan tanggungjawab pemerintah kedepan dapat berjalan baik dan amanah," kata Lukita Dinarsyah Tuwo saat memberikan sambutan dihadapan lebih dari seribu karyawan/karyawati BP Batam.

Lanjutnya, ini menjadi pertemuan silaturahmi untuk saling bersinergi untuk membangun Kota Batam.

Selain itu, Lukita menyampaikan Selamat merayakan Idul fitri 1439 H dan ucapan rasa syukur kepada seluruh karyawan/karyawati BP Batam yang dapat berkumpul untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan.

“Saya juga mengucapkan apresiasi kepada panitia kegiatan ramadhan BP Batam, dan segenap karyawan BP Batam. Jejak langkah apa yang kita lakukan dapat meninggalkan bekas yang baik kepada masyarakat. Semoga halal bihalal Dengan semangat ukhuwah yang terus dibangun dapat mempererat kebersamaan,” katanya.

Lukita juga menyampaikan rasa bangga nya karena pihaknya mendapakan apresiasi yang tinggi dari Gubernur dan Kapolda Kepri atas kinerja yang diberikan BP Batam terhadap masyarakat seperti pada pelayanan mal pelayanan publik, pengurusan IPH di kantor Lahan, rumah sakit dan juga bandara.

Hal ini menurutnya menjadi momen bagi BP Batam.

 “Melalui semangat kebersamaan dan kerja keras diantara kita diharapkan BP Batam dapt selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan tidak hanya memberikan efek untuk masyarakat Batam melainkan seluruh bangsa dan masyarakat diluar daerah. Saya harap hari ini dan seterusnya bisa terus terjaga silaturahmi yang baik. Semoga kita dapat bertemu lagi di bulan ramdahan tahun depan,” ujarnya.

Kegiatan dimulai pembacaan ayat suci alquran, dilanjutkan penyampaian laporan Ketua Panitia kegiatan ramadhan Suwarso.

Ia menjelaskan kegiatan ramadhan melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam diisi dengan berbagai
kegiatan.

  1. Pengajian rutin di setiap unit pelayanan (Bandara, Agrobisnis, RSBP, Kakanpel, kantor utama).
  2. Safari ramadhan di 12 titik lokasi masjid di Kota Batam. 
  3. Penyelenggaraan bakti sosial pemberian sembako dan kesehatan gratis di Pulau Kasu.
  4. Peringatan Nuzul Quran dan buka bersama anak yatim. 
  5. Pemberian bingkisan sembako kepda takmir masjid dan cleaning service di BP Batam. 

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Tausyiah agama oleh Ustad H.Abdul Wahab Sinambela dengan tema “Kehidupan yang sesunguhnya” dan ramah tamah sekaligus pelepasan calon jamaah haji  sebanyak 12 karyawan/karyawati di lingkungan BP Batam.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua dan anggota Dewan Pengawas, mantan pimpinan BP Batam diantaranya Jhon Arizal, Muhammad Prijanto, Nur Syafriadi serta Ketua Otorita Batam sebelumnya, Mustofa Wijaya.

(Ril/BP)

Tuesday, 5 June 2018

Penutupan acara BP Batam Bersyiar Dihadiri Lebih dari Seribu Santri

Panggung mewah BP Batam Bersyiar.

Dinamika Kepri, Batam - Penutupan acara "BP Batam Bersyiar" yang berlangsung di Pelataran Welcome To Batam (WTB) tampak meriah, Selasa (5/6).

Acara yang berlangsung dari tanggal 20 Mei lalu berujung pada seremoni puncak kemarin malam dan dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Dr. HM. Hidayat Nur Wahid serta Anggota 1/Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam, Purwiyanto.

Selain itu hadir pula sejumlah tokoh ulama seperti Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, KH Hasan Abdullah Sahal; Syekh Ali Jabar, Cak Nun, dan Ustd. Ismail Abdullah Budi Prasetyo.

Acara tersebut dimulakan pada sore hari dengan tabligh akbar yang disampaikan oleh Syekh Ali Jabar dan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama serta shalat magrib berjamaah, hingga shalat isya’ dan tarawih berjamaah yang berlokasi di Masjid Raya.

Malamnya, seremoni malam puncak BP Batam Bersyiar diawali dengan laporan Ketua Panitia BP Batam Bersyiar, Raden Bambang Cahya. Dalam laporannya, Raden mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini.

Rasa terima kasih juga disampaikan oleh Raden kepada Badan Pengusahaan Batam dan IKPM Gontor yang telah mendukung kegiatan ini hingga akhir.

"Alhamdulillah acara kita yang sudah dimulai dari 20 Mei sampai 5 Juni 2018 malam ini, berjalan dengan lancar. Animo masyarakat juga luar biasa," kata Raden antusias.

Acara tersebut juga turut dimeriahkan dengan hadirnya kurang lebih 1.000 santri yang mengikuti Pondok Ramadhan.

Menurut penuturan Raden, santri-santri tersebut tidak hanya berasal dari Pulau Batam. Berkat bantuan dari BP Batam, panitia mampu menjangkau hingga ke Pulau Anambas, Natuna, dan Tanjung Balai Karimun.

Sebelum menutup laporannya, Raden mengumumkan 55 alumni santriwan dan santriwati Gontor dari Batam yang telah lulus di tahun 2018 ini, serta harapannya untuk kegiatan serupa di tahun depan.

"Dengan animo masyarakat yang seperti ini in shaa Allah kita akan melanjutkan syiar apapun itu kondisinya akan kita usahakan, tentunya juga dengan support dari BP Batam karena benar-benar membawa efek positif bagi masyarakat kota Batam," kata anggota 1/Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam, Purwiyanto.

Dalam sambutannya, Purwiyanto mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentium yang baik sebagai media silaturahmi dan komunikasi yang berkah bagi seluruh masyarakat kota Batam.

"Tentunya acara ini dapat menjadi sarana untuk membangun silaturahmi yang lebih luas guna memperkokoh persaudaraan, demi tegaknya ukhuwwah Islamiyah sesama muslim. Yang mana akan bermuara pada terwujudnya ketentraman di Batam yang didasarkan pada sikap persatuan, kesatuan serta saling pengertian," terang Purwiyanto.

Purwiyanto turut berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh seluruh warga Batam yang telah berkenan untuk turut serta memeriahkan acara ini.

"Kami sangat berbesar hati dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, para tokoh agama, saudara-saudara kami, anak-anak kami, dan kaum muslimin sekalian yang berkesempatan untuk hadir,"tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog agama dengan tema  Berdiri di atas untuk semua golongan dimoderatori KH MH Ainun Najib (Cak Nun) dan penceramah oleh  KH Hasan Abdullah Sahal, Dr. HM. Hidayat Nur Wahid dan Ustd. Ismail Abdullah Budi Prasetyo.

BP Batam Bersyiar resmi ditutup dengan seremoni penekanan tombol sirine oleh seluruh tamu undangan VIP yang hadir, yaitu Wakil Ketua MPR RI, Dr. HM. Hidayat Nur Wahid, Anggota 1/Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam, Purwiyanto; Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, KH Hasan Abdullah Sahal; Cak Nun, dan Ustd. Ismail Abdullah Budi Prasetyo.(Ril)

Saturday, 2 June 2018

BP Batam Gelar Bakti Sosial di Pulau Kasu Belakang Padang

Foto dokumemtasi bakti sosial BP Batam di Pulau Kasu Belakang Padang, Sabtu (2/6).

Dinamika Kepri, Batam - Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) Badan Pengusahaan Batam gelar kegiatan bakti sosial di Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, pada Sabtu (2/6) siang.

Suwarso, Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam sekaligus ketua pelaksana mengatakan bahwa program bakti sosial sudah direncanakan oleh BKDI BP Batam dengan mengunjungi pulau-pulau kecil yang ada di sekitar pulau Batam.

“Nah, yang dijadwalkan pada 17 Ramadhan ini adalah Pulau Kasu," ungkap Suwarso.

Pulau Kasu adalah salah satu pulau yang berada di dalam gugusan Kepulauan Riau dan terletak di sebelah barat pulau Batam dengan jarak tempuh kurang lebih 40 menit dari pelabuhan rakyat Tanjung Riau dan didiami oleh kurang lebih 900 kepala keluarga atau 3500 jiwa.

Penduduk Pulau Kasu juga terkenal dengan keramah-tamahannya dan hampir seluruh penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Dengan faktor mobilitas yang terbatas, tentunya masyarakat di Pulau Kasu membutuhkan perhatian khusus.

Adapun bentuk kegiatan ini menurut penuturan Suwarso adalah menyambangi anak-anak fakir miskin dan warga lanjut usia dengan penyerahan bingkisan yang berjumlah 150 paket.

Selaku tuan rumah, dalam sambutannya, Abdul Hanafi yang merupakan Lurah Pulau Kasu menyambut dengan baik dan berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan ke tahun-tahun berikutnya, terutama melihat animo masyarakat di sekitar Pulau Kasu yang sangat antusias.

“Saya mewakili masyarakat Pulau Kasu mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih yang diberikan BP Batam. Dan tentunya harapan kami, kegiatan dan silaturahmi ini akan terus berlangsung ke depannya.” Ungkap Hanafi.

Suwarso menambahkan bahwa kegiatan Bakti Sosial BKDI BP Batam mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana dari 7 titik menjadi 12 titik lokasi kegiatan. Selain Pulau Kasu, kegiatan bakti sosial akan terpusat di Pulau Batam, dimana salah satu lokasi yang akan disambangi adalah daerah jembatan 1 Barelang.

“Di luar Pulau Batam hanya Pulau Kasu target untuk tahun ini.” tutup Suwarso.(Ril)

Thursday, 31 May 2018

Duta Besar Inggris Moazzam Malik Kunjungi BP Batam

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mr. Moazzam Malik (kanan) dan anggota 3/Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo melakukan foto bersama.

Dinamika Kepri, Batam - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mr. Moazzam Malik mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, pada Rabu (30/5) pagi, bersama rekan industri, Founder Citramas Group, Kris Wiluan dan Director Roadgrip, Raoul Pasaribu, bertempat di Marketing Centre BP Batam.

Kunjungan itu ialah merupakan kunjungan pertama kali sejak dalam 3 tahun kedudukannya di Indonesia.

Mr. Malik menyampaikan, tujuan dari kunjungannya mereka adalah untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi lebih lanjut dengan BP Batam terkait kerjasama yang bisa direncanakan antara negara Indonesia dan Inggris.

Mr. Malik dan rombongan disambut langsung oleh Anggota 3/Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Dwianto Eko Winaryo.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi yang akrab disapa Eko tersebut memaparkan beberapa presentasi terkait perkembangan kota Batam diantaranya, Nongsa Digital Park (NDP), nilai investasi proyek yang akan datang, alasan mengapa harus berinvestasi di Batam, dan rencana kerjasama bidang infrastruktur antara Indonesia dan Inggris.

Disampaikan Eko saat memberikan pemaparannya, bahwa besar harapannya agar perusahaan dari Inggris, terutama yang memiliki kantor cabang di Singapura, dapat bekerjasama untuk pembangunan infrastruktur di kota Batam.

“Batam, dengan kelebihannya sebagai pulau berlokasi strategis, menawarkan kemudahan bagi investor asing untuk berinvestasi. Selain itu BP Batam juga telah memberikan kemudahan layanan investasi bagi perusahaan asing,” terang Eko.

Malik memahami bahwa kebutuhan akan pembangunan infrastruktur di kota Batam sangat besar. Namun hal itu juga harus dibarengi degan tenaga kerja profesional.

Ia menjamin bahwa perusahaan di Britania Raya memiliki apa yang dibutuhkan Batam, baik untuk pembangunan bandara, pelabuhan, maupun area digital yang dapat membantu infrastruktur kota Batam secara optimal.

Ia juga mengatakan bahwa penting bagi sumber daya manusia di Indonesia, khususnya Batam sebagai salah satu pintu gerbang internasional, untuk meningkatkan pendidikan Bahasa Inggris.

“Tentunya hal ini juga bisa kita rencanakan kerjasamanya dengan menggaet partner lokal, baik itu lembaga pendidikan atau sertifikasi di Batam, agar mampu meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan Bahasa Inggris di tingkat yang lebih baik lagi," jelas Malik.

Sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan Malik dengan BP Batam, ia mengatakan bahwa selesainya perayaan Idul Fitri bulan Juni mendatang akan dilaksanakan pertemuan di Jakarta bersama perusahaan-perusahaan Inggris sebagai penetrasi awal, dengan harapan Indonesia dapat berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan tersebut.

Malik juga menambahkan bahwa akan dijadwalkan kunjungan perusahaan-perusahaan tersebut ke Batam setelah pertemuan di Jakarta usai dilaksanakan.

Seluruh masukan dalam diskusi kali ini diterima dengan baik oleh BP Batam sebagai rekomendasi dan masukan yang akan dirumuskan dalam melangkah kedepan, baik di tingkat lokal, provinsi maupun pusat.(Ril)

Wednesday, 30 May 2018

Lagi, Investor Singapura Dapatkan Kemudahan i23J BP Batam

Dinamika Kepri, Batam - Melalui program Jam (i23J) BP Batam, Investor asal Singapura, PT. Cipta Adil Industries kini menanamkan investasinya sebesar Rp 50 miliar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (30/5/2018).

Perusahaan ini nantinya akan memproduksi daur ulang barang bukan logam (KBLI 38302) bijih plastik di Batam.

Sedangkan untuk tenaga yang dibutuhkan perusahaan ini perkirakan akan memperkerjakan sekitar 10 orang karyawan.

Melalui program Ijin Investasi 3 Jam (i23J) BP Batam, perusahaan ini langsung mendapatkan delapan perizinan di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam hanya dengan tempo tiga jam.

"Melalui serah terima perijinan i23J hari ini diharapkan investasi di kota Batam tumbuh dan berjalan baik, dan juga bisa menyerap tenaga kerja, dan tentu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Deputi Bidang Pelayanan Pengusahaan Sarana Usaha, Dwiyanto Eko Winaryo saat menyerahkan 8 produk dokumen perijinan kepada delegasi perusahaan asal Singapura.

Pihaknya berharap, semoga dengan investasi yang dilakukannya ini dapat berpastisipasi memajukan negara ini. Hal ini menunjukkan bahwa Batam masih punya prospek bagus dibandingkan negara-negara lain untuk berinvestasi.(Ril)

Friday, 25 May 2018

Mengatasi Masalah Lahan, Kepala BP Batam Tekankan Dilakukan dengan Cara Dialog

BKDI BP Batam, Kepala BP Batam saat memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa di Masjid Al Ikhlas, Teluk Bakau, Tampines,  Batu Besar,  Kamis (24/5).

Dinamika Kepri, Batam - Saat melakukan kunjungan dalam rangkaian safari ramadhan 1439 H pada hari ke-8 di Masjid Al Ikhlas, Kampung Teluk Bakau, Tempines, Batu Besar, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo bersama BKDI BP Batam  memamfaatkan moment tersebut untuk berbagai pendapat dengan masyarakat  tentang pentingnya berdialog untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi.

Hal itu dilakukannya untuk mengatasi persoalan status legalitas lahan di Kota Batam.

Pada kesempatan itu, Ketua Takmir Masjid Muhammad Ali Wasyim memanfaatkan pertemuan tersebut untuk memberikan informasi kepada Lukita tentang perkembangan pembangunan masjid khususnya legalitas lahan kampung Teluk Bakau.

Ali Wasyim juga menjelaskan tentang upaya pihaknya bersama masyarakat untuk mendukung program pemerintah serta kesediaan mengikuti segala prosedur terkait solusi legalitas  lahan masyarakat.

"Kami sependapat bahwa meskipun tugas utama dari BP Batam adalah membangun perekonomian kota Batam sebagai kota yang maju dan sejahtera, tidak mungkin BP Batam hanya bekerja sendiri atau hanya bekerja dengan pengusaha atau pemerintah kota, tetapi kami juga bersama-sama membangun komunikasi dengan segenap masyarakat. Karena tidak mungkin ekonomi maju baru kita memiliki masyarakat yang tertinggal, apakah dari sisi kebutuhan, fasilitas umum, kemudian yang terpenting adalah lahan dan rumah yang legalitasnya utuh," kata Lukita Dinarsya Tuwo dalam sambutanya di Masjid Al Ikhlas, Batu Besar, Kamis (24/5/2018) sore.

"Kita sadari Batam masih dihadapi permasalahan-permasalahan legalitas lahan di masyarakat. Bukan hanya di Teluk Bakau, tapi juga ditempat-tempat lainnya. Oleh karena itu, kita harus banyak berdialog dan berkomunikasi dengan masyarakat guna mencari solusi yang terbaik sesuai ketentuan untuk tercapainya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Batam," lanjutnya.

Lukita menghimbau segera membentuk tim dari masyarakat sehingga pembahasan dapat terarah dan segera dilakukan bersama tim BP Batam.

"Ini harus kita lakukan pertemuan yang intensif, untuk mengetahui keinginan masyarakat. Semoga dapat dibentuk tim disini yang mewakili keinginan masyarakat teluk Bakau. Mudah-mudahan dengan niat baik ini, kita bisa bersama-sama kompak mencapai suatu kesepahaman dan penyelesaian," ungkapnya.

Lawatannya kali ini berlangsung hangat dengan memberikan bantuan pembangunan masjid dan santunan kepada 50 orang dhuafa dan anak yatim dan dilanjutkantausyiah agama,  buka puasa dan sholat maghrib berjamaah.

Turut hadir dalam safari tersebut, Istri Ketua Otorita Batam Periode tahun 1998 - 2005, Aida Zulaikha Nasoetion, Anggota DPRD Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim, serta sejumlah Pejabat Eselon II, III dan pegawai BP Batam.(Ril)

Kunker, Kepala BP Batam Kunjungi PT Mc.Dermott

Kedatangan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo dan anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum Bambang Purwanto ke PT. Mc. Dermott disambut langsung oleh Director of Batam Fabrication Operation Mc.Dermott, Mr. Ray Regan, Jumat (25/5/2018).

Dinamika Kepri, Batam - ​Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Badan Pengusahaan Batam, Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo bersama Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum Bambang Purwanto, mengunjungi salah satu perusahaan konstruksi minyak dan gas terbesar di Batam, PT Mc.Dermott Indonesia, pada Jumat (25/5) pagi.

​PT Mc.Dermott adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri konstruksi atau penyedia alat-alat produksi untuk pengeboran minyak lepas pantai berkedudukan di Batam.

Kunjungan BP Batam ke Istana Mc.Dermott tersebut diterima langsung oleh Director of Batam Fabrication Operation Mc.Dermott, Mr. Ray Regan dan Government Affair Mc.Dermott, Syahrial.

Dalam diskusi, Ray memberikan kabar baik kepada BP Batam bahwa PT Mc.Dermott telah menerima 4 proyek pada tahun 2018 dan berencana untuk merekrut banyak karyawan.

​"Ada 4 proyek pada tahun 2018 ini. Rencananya akan kita jalankan mulai bulan Juni, Juli, Oktober, dan November 2018. Sedangkan proyek lainnya untuk tahun 2019 dan 2020 juga sudah kami terima. Diproyeksikan perusahaan akan merekrut hingga 6.000 karyawan hingga 2020-2021 mendatang," ungkap Ray.

​Ray juga mengaku bahwa iklim dan atmosfer bisnis di kota Batam meningkat diiringi dengan perbaikan infrastruktur yang mendukung kegiatan perusahaan, mengingat tahun 2019-2020 mendatang PT McDermott akan disibukkan dengan kegiatan konstruksi minyak dan gas.

Ia juga optimis bahwa selama enam bulan ke depan aktivitas di workshop PT McDermott akan kembali terlihat.

"Industri konstruksi minyak dan gas adalah salah satu industri yang krusial di Batam dan tentunya sangat potensial. Industri ini juga akan meningkatkan sektor industri lainnya, baik itu pariwisata atau pengembangan logistik di Kota Batam," terang Lukita.

​Lukita juga menambahkan, bahwa BP Batam siap menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi PT Mc.Dermott dan perusahaan konstruksi minyak dan gas lainnya, terutama mengenai kemudahan investasi bagi investor asing dan pelayanan lalu-lintas barang ekspor-impor.(Ril)

Wednesday, 23 May 2018

PTSP BP Batam masuk nominasi 10 besar terbaik di acara BKPM Investment Award 2018

Direktur PTPS BP Batam Ady Soegiharto.
Dinamika Kepri, Jakarta - Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam Kota Batam terpilih sebagai salah satu dari 10 nominasi instansi penyelenggara PTSP-PM Kabupaten/Kota terbaik Tahun 2018, setelah sebelumnya Badan Koordinasi Penanaman Modal RI telah melakukan survey dan kualifikasi terhadap 565 instansi penyelenggara pelayanan satu pintu penanaman modal (PTSP-MP) Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) 2018.

Hasil itu didapat setelah melalui rangkaian tahapan self assessment dan survey index kepuasan (IKM), pengumpulan data, survei ke lapangan, verifikasi dan validasi telah terpilih 40 nominee Penyelenggara PTSP-PM terbaik 2018 yang terdiri dari 10 nomine Penyelenggara PTSP-PM Provinsi, 20 Penyelenggara PTSP-PM Kabupaten dan 10 Nominasi Penyelenggara PTSP-PM Kota/KEK/KPBPB, dimana salah satunya adalah PTSP Badan Pengusahaan Batam diundang oleh BKPM RI untuk melakukan Pemaparan dan Presentasi Pelaksanaan Pelayanan PTSP di bidang Penanaman Modal Tahun 2018 secara langsung di hadapan Tim Penilai/Juri yang berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga di Jakarta.

Acara diselenggarakan dari tanggal 21 sampai dengan 24 Mei 2018 di Hotel JS Luwansa, Rasuna Said Jakarta.

Penilaian yang dilakukan meliputi aspek antara lain: Aspek Materi (60%), Aspek Kemampuan Interaktif (20%) dan Penguasaan Materi Paparan (20%). Selain itu juga dipaparkan keunggulan dari aspek kelembagaan, aspek Sumber Daya Manusia, aspek Sarana Dan Prasarana serta langkah startegis yang akan dilakukan daalam peningkatan penyelenggaraan PTSP.

Berdasarakan hasil penilaian atas Pemaparan dan Presentasi Pelaksanaan Pelayanan PTSP di bidang Penanaman Modal tersebut, Badan Pengusahaan Batam berharap terpilih masuk dalam 5 (lima) besar nominee instansi penyelenggara PTSP-PM Kota/KEK/KPBPB terbaik Tahun 2018. Selanjutnya Tim Penilai/Juri akan melakukan peninjauan secara langsung ke BPPTPM Badan Pengusahaan Batam dalam waktu dekat.

”Sesuai dengan undangan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI yang kita terima, kita diminta untuk melakukan presentasi tentang PTSP yang kita jalankan sehari-hari,” ujar Direktur PTPS BP Batam Ady Soegiharto, Rabu (23/6).

Presentasi digelar di Jakarta, mengenai jenis pelayanan yang ada di PTSP BP Batam. Tidak semua Kota mendapatkan undangan istimewa tersebut. Untuk tingkat Kota/KEK/KPBPB dari 106 seluruh PTSP yang ada di Indonesia, yang diundang hanya yang terbaik. Dalam hal ini ada 10 Kota/KEK/KPBPB masuk kategori terbaik se-Indonesia.

Dari 10 yang masuk kategori terbaik saat ini, akan dipilih 5 yang paling terbaik se-Indonesia.

”Kita berharap apa yang sudah ada di PTSP BP batam dan sudah berjalan dapat menjadi yang terbaik, khususnya bisa masuk lima besar terbaik. Sehingga  akan semakin dikenal secara nasional agar dapat menarik investasi,” harapnya.

"saya mengucapkan alhamdulilah, dan berterima kasih kepada pimpinan serta teman teman BP Batam sekaligus DPM PTSP Kota Batam yang sama sama menyatukan visi dan misi untuk melayani dan sebagai pelayan  masyarakat dan investor melalui mal pelayanan publik," ucap Ady. (Ril)

Wednesday, 16 May 2018

Parah! Bangunan Pelabuhan ini Mewah Tapi Atapnya Bocor di Mana-mana

Kondisi lantai II Pelabuhan Domisitik Sekupang, Batam di saat hujan. Terlihat ember penampung air hujan berserakan, Selasa (15/5) sore. 

Dinamika Kepri, Batam -  Bangunan Pelabuhan Domistik Sekupang (PDS) Batam memang terlihat mewah, namun kesan dari kemewahannya tidak mampu mengimbangi kenyataannya.

Bangunan yang menelan biaya Rp 56 miliar dari APBN ini, hasilnya ternyata tidak maksimal.

Kendati belum lama digunakan, ketidakbecusannya PT. Hutama Karya selaku pihak yang mengerjakan pembangunan gedung pelabuhan ini sebelumnya, terlihat nyata dengan banyaknya kebocoran pada atap pelabuhan. Akibatnya setiap hujan,  lantai II pelabuhan ini selalu basah dan sangat berpotensi membahayakan bagi para penumpang yang melaluinya.

"Kalau hujan ya beniginilah mas, airnya harus ditampung. Itukan atapnya bocor. Kalau airnya tidak ditampung, takutnya penumpang yang lewat bisa jatuh terlicin. Dan bukan di sini saja, di depan loket itu juga ada," ujar seorang cleaning service yang saat itu tengah berusaha mengeringkan lantai kepada awak media ini, Selasa (15/5/2018) sore.

Pantuan media di pelabuhan ini, selain atapnya meneteskan air ke ruangan lantai II, di lantai I pelabuhan ini, lantai di depan salah satu pintu masuk ke dermaga, juga sedang dibongkar.

Melihat hasil seperti ini, proses serah terima bangunan pelabuhan sebelumnya antara pihak pembangun (PT. Hutama Karya=red) ke BP Batam perlu dipertanyakan, sembari layak untuk dicurigai. Sebab hasil bangunan tidak maksimal namun mengapa BP Batam mau menerimanya. (Ag)

Tuesday, 15 May 2018

Alamak! Orator Demo Baloi Kolam Sebut "Lukita Benc*ng", Ini Jawaban Indra Dinan

Orator saat berorasi di depan kantor BP Batam, Selasa (15/5/2018). 

Dinamika Kepri, Batam - Diduga bercampur marah, kesal dan jengkel lantaran perwakilan demo yang melakukan pertemuan dengan dua pejabat BP Batam tak kunjung keluar dari gedung kantor BP Batam untuk memberikan jawaban, membuat seorang orator demo Baloi Kolam berteriak dengan menyebutkan Ketua BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo seorang bencong.

"Jangan takut, ayo maju semua! Cukup hanya Lukita yang jadi bencong, dia hanya memperdayai pak walikota saja," teriaknya saat orasi.

Baca jugaWarga Baloi Kolam Senang Dengar Tak Ada Penggusuran Selama Tahun 2018

Tak hanya sekali, orator itu bahkan mengucapkannya berkali-kali.

"Di BP Batam, hanya Lukita yang menjadi bencong. Kami tunggu jawaban Lukita," teriaknya lagi.

Selain mengolok-olok Ketua BP Batam, orator tersebut juga mengajak massa untuk menerobos pintu gerbang kantor BP Batam. Namun niatnya itu tidak tercapai karena penjagaan dari pihak kepolisian begitu sangat ketat dibantu dengan pengamanan Ditpam BP Batam.

Baca juga: Tuntut Cabut Alokasi Hutan Lindung Dam Baloi Kolam, Ribuan Warga Unjuk Rasa ke BP Batam

Kendati demikian olokan orator tersebut kepada ketua BP Batam, Deputi II dan Deputi IV BP Batam tetap memperhatikan dengan memberikan angin segar dengan menyepakati 4 kesepakatan untuk membantu warga Baloi Kolam.

Menanggapi tentang adanya olokan nyeleneh orator kepada Ketua BP Batam saat orasi, Indra Dinan selaku tokoh masyarakat Baloi Kolam yang mana pada saat itu juga ikut rapat dengan dua deputi BP Batam mengatakan, ucapan itu hanya spotanitas.

" Menurut saya itu hanya ucapan spontanitas saja. Wajar karena mereka merasa kesal. Siapa yang tidak kesal. BP Batam sendiri juga sempat membangun opini di media dengan mengatakan warga Baloi Kolam sudah setuju untuk dipindahkan, padahal itu tidak benar, dan bagaimana mungkin pula sedangkan Pemko Batam dan BP Batam belum pernah sekalipun duduk bersama dengan warga untuk membahasnya. Jadi sekali lagi saya katakan, ucapan itu hanya spontanitas sebagai bentuk rasa kekesalan warga kepada BP Batam," jawab Indra memastikan.

Menanggapi ada 4 kesepakatan dengan BP Batam, Indra mengatakan, itu hanya bersifat sementara karena belum ada solusi pastinya.(Ag)

Warga Baloi Kolam Senang Dengar Tak Ada Penggusuran Selama Tahun 2018

Uba Ningan Sagilingging (baju kuning)  saat ikut melakukan unjuk rasa ke kantor BP Batam, Selasa (15/5).

Dinamika Kepri, Batam - Aksi unjuk rasa ribuan orang dari warga Baloi Kolam Batam akhirnya membubarkan diri dan merasa senang dan gembira setelah perwakilan yang melakukan rapat dengan Deputi II dan IV BP Batam membacakan hasil kesepakatan yang menyatakan bahwa di dalam tahun 2018 ini, BP Batam tidak akan melakukan penggusuran terhadap pukiman warga di Baloi Kolam dengan alasan apapun.

"Dari hasil pertemuan rapat kami tadi dengan Deputi II dan Deputi IV BP Batam, menyepakati dan ditandatangani menyatakan bahwa  BP Batam di tahun 2018 ini, tidak akan ada penggusuran. Ya tidak ada penggusuran di dalam tahun ini," kata Uba Ningan Sagilingging memastikan dengan pengeras suara dihadapan massa pengunjuk rasa di dampingi Ketua RW 16 Baloi Kolam, Diman Sinaga, Selasa (15/5/2018) siang, di depan kantor BP Batam.

Baca juga: Tuntut Cabut Alokasi Hutan Lindung Dam Baloi Kolam, Ribuan Warga Unjuk Rasa ke BP Batam

Uba Ningan yang  juga anggota komisi IV DPRD Batam itu, mengingatkan warga, kata dia jika ada pihak-pihak yang ingin melakukan upaya-upaya ingin menggusur Baloi Kolam, pintanya jangan ditanggapi sebab segala sesuatunya sejak kesepakatan hasil rapat itu ada, semua harus melalui Ketua RW 16, Damin Sinaga.

Adapun empat surat kesepakatan tersebut yakni berbunyi:

  1. Menyatakan kesepakatan untuk membuat pernyataan kepada media yang dapat menimbulkan keresahaan
  2. Menyatakan sepakat bahwa kebutuhan perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia
  3. BP Batam dan warga Baloi Kolam sepakat bahwa pemenuhan kebutuhan pemukiman warga Baloi Kolam tersebut, harus dilakukan secara konstitusional yang artinya dilakukan dengan berpedoman pada peraturan perundang undangan yang berlaku.
  4. Sepakat untuk melakukan penyelesaian sesuai dengan tahapan penyelesain yang direncanakan.
Keempat surat kesepakatan tersebut kata Uba Ningan ditandatangani oleh Deputi II dan Deputi IV BP Batam.

Setelah mendengar hasil rapat itu dibacakan, para pengunjuk rasa lalu membubarkan diri dengan tertib sembari berteriak yel-yelnya "Manipulasi keadilan harus dilawan".(Ag)

Tuntut Cabut Alokasi Hutan Lindung Dam Baloi Kolam, Ribuan Warga Unjuk Rasa ke BP Batam

Ribuan Warga Baloi Kolam saat berunjuk rasa di kantor BP Batam, Selasa (15/5).

Dinamika Kepri, Batam - Ribuan Warga Baloi Kolam Batam hari ini sejak pagi mulai jam 9:00 WIB pagi, melakukan unjuk rasa ke kantor BP Batam, Batam Center, Selasa (15/5/2018) pagi.

Kata pengunjuk rasa,  aksi unjuk rasa mereka itu untuk menuntut agar BP Batam segera mencabut alokasi Hutan Lindung Baloi Kolam.

"Ada 5 tuntutan kami, salah satunya menuntut BP Batam agar segera mencabut alokasi Hutan Lindung Dam Baloi Kolam," katanya.

Tak lama melakukan orasi, pihak BP Batam menerima beberapa perwakilan warga untuk melakukan perundingan.

Sampai berita ini dimuat, para perwakilan warga Baloi Kolam terancam kena gusur itu, masih melakukan perundingan dengan pejabat BP Batam.

Pantuan di lokasi, para pengunjuk rasa saat ini pada pukul 11:37 WIB, terlihat masih setia menunggu hasil perundingan perwakilannya di depan kantor BP Batam. (Ag)

Monday, 30 April 2018

Ditpam Minta Bongkar, Ibu Sinaga: Ya, Asalkan Kerugian Saya Diganti

Pegawai Pemko Batam dan Ditpam BP Batam saat melakukan pengecekan surat izin pembangunan rumah di hutan lindung Patam Lestari, Senin (30/4/2018) pagi.

Dinamika Kepri, Batam - Bersama Pegawai Pemko Batam dan salah satu perangkat RT Patam Asri dibantu Ormas Senkom Mitra Polri yang ada di Patam Lestari, petugas dari Ditpam BP Batam melakukan pengecekan surat izin pembangunan 1 rumah di hutan lindung tepatnya di seberang jalan depan rumah toko (Ruko) Perumahan Siriaon Indah di Kelurahan Patam Lestari, Sekupang, Batam, Senin (30/4/2018) pagi.

Kedatangan para petugas ini pun, sontak mengagetkan orang yang sedang membangun rumah semi permanen tersebut, begitu juga dengan pemilik rumah. Tak banyak cerita, petugas Ditpam pun langsung menanyakan dasar izin membangunnya.

Kepada petugas, pemilik rumah lalu menunjukan lembaran surat izinnya. Kertas berkop logo BP Batam itu dibaca dan terlihat ada tandatangan dari oknum pegawai BP Batam dikeluarkan pada tahun 2018.

" Ini suratnya, kami punya izin bangun rumah di sini," kata ibu Sinaga pemilik rumah yang mengaku belum lama di Batam itu.

Menurut yang tertera di dalam surat, izin yang dberikan tersebut bukanlah untuk membangunan rumah melainkan izin tempat untuk menjual bunga atau membuat taman bunga.

" Iya benar ada izinnya, tapi ini kan bukan untuk membangun rumah seperti ini ! lihat di sini dibunyikan, izin untuk tempat taman bunga, bukan membangun rumah," kata petugas Ditpam menjelaskan kepada Ibu Sinaga.

Tak hanya itu, petugas Ditpam juga memberikan waktu tenggang agar pemilik rumah segera membongkar bangunan tersebut dengan alasan karena tidak sesuai dengan izinnya.

" Karena tidak sesuai dengan izinnya, baiknya dibongkar saja. Bukan apa-apa, karena jika ini dibiarkan, yang lain juga pasti akan ikut melakukannya." katanya lagi.

Pantuan media ini, petugas saat itu hanya tampak memberikan peringatan kepada pemilik rumah dengan harapan agar pemiliki rumah segera membokar bangunan dan menjalankan sesuai izin yang diterima.

Kepada media ini, Ibu Sinaga dua anak itu juga mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui bagaimana seluk beluk soal aturan lahan di Batam.

" Saya tahunya ada izinnya, makanya saya bangun. Kami juga baru di Batam ini dan tidak tahu soal lahan di Batam. Sebelumnya kami di Bandung. Adik saya yang mengurus surat itu ke BP Batam," ucapnya sedih.

Ketika ditanya berapa dana yang sudah dihabiskannya untuk membangun rumahnya itu, jawabnya sudah Rp 25 juta.

" Dari mulai urus suratnya sampai bangun ini, saya sudah habis sekitar Rp 25 juta, karena untuk suratnya saja sudah Rp 15 juta, kalau untuk bangunan ini, saya sudah habis  Rp 10 juta. Saya bersedia membongkar dan meninggalkan tempat ini, asalkan kerugian saya dikembalikan, enggak apa-apa!," katanya mengakhiri.(Ag)

Sunday, 29 April 2018

BP Batam Apresiasi Acara Solo Menari 2018

Solo Menari 2018 dapatkan rekor Muri. 

Dinamika Kepri, Solo - Solo Menari 2018 tampil spektakuler di Bundaran Gladak, jalan Slamet Riyadi kota Solo. Sebanyak 5000 penari ambil bagian dalam Solo Menari 2018 ini. Para pengunjung tumpah ruah memenuhi Vanue yang disediakan dengan memakai warna-warni seragam yang elok, Minggu (29/4/2018).

Keramaian tidak hanya terlihat dari barisan penari tapi juga di pinggir jalan yang dipadati turis lokal maupun internasional.

Pemerintah Kota Surakarta selaku inisiator agenda ini berkomitmen selain memperingati Hari Tari Sedunia, kegiatan ini juga untuk melestarikan salah satu tarian asal Solo, membangun pengetahuan mengenai Gambyong di kalangan generasi muda dan mengeksplorasi tari Gambyong sebagai modal kultural bagi penciptaan seni dan pemajuan budaya serta pengembangan ekonomi dan pariwisata.

Ketua Panitia Batam Menari 2018 Dendi Gustinandar dan Wakil Ketua Budi Susilo melakukan foto bersama Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat di Solo Menari 2018.

Acara ini di buka langsung FX Hadi Rudyatmo, Walikota Surakarta, dalam sambutannya dia menilai pergelaran ini bukan hanya fokus mencapai rekor. Namun  agar budaya Jawa terus tumbuh di Kota Solo.

"Solo itu Kota budaya, ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota mengajak warga untuk mencintai tarian tradisional dan nguri-uri kebudayaan Surakarta," kata Rudy.

BP Batam yang sudah pernah menyelenggarakan kegiatan serupa yakni Batam Menari 2018, turut menghadiri undangan acara ini sebagai balasan dimana sebelumnya pemerintah (Solo) Surakarta juga hadir sebagai undangan di Batam menyaksikan dalam pemecahan rekor Muri 20.000 penari menarikan tarian Rampai Batam.

Dendi Gustinandar, Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam (Ketua Batam Menari) dan Budi Susilo, Kepala Bagian SDM (Wakil Ketua Batam Menari) hadir mewakili Kepala BP Batam, Lukita Dinarsayah Tuwo, yang berhalangan hadir.

BP Batam, sangat mendukung kegiatan seni yang merupakan salah satu bagian dari  pariwisata.

"Hari ini kita bisa melihat sekaligus mendukung pemerintah Kota Surakarta melestarikan warisan budaya seni tari yang berasal dari budayawan lokal dan bisa dipertontonkan dan ditarikan oleh sekian ribu orang yang sangat antusias," kata Dendi.

Tarian massal ini pun berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan total penari berjumlah 5 .035 penari.

Menurut salah satu perwakilan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Ariyani Siregar mengatakan, Solo Menari yang dibawakan penari sebanyak 5.035 penari ini mampu mematahkan rekor sebelumnya yang hanya diikuti 1.200 penari.

"Kami masukkan Tari Gambyong ini tercatat sebagai rekor 8.434, selain itu juga dimasukkan dalam rekor dunia dengan perempuan penari Gambyong terbanyak," jelas Ariyani.(Ril)

Humas BP Batam.