Showing posts with label Budaya. Show all posts
Showing posts with label Budaya. Show all posts

Monday, 18 December 2017

Lelah Naik Turun Tangga, Penumpang Tujuan Dumai Kutuki Pengelola Pelabuhan

Batam, Dinamika Kepri -  Setelah penumpang kapal fery merasakan sistem penyiksaan gaya baru ala gedung baru pelabuhan Domistik Sekupang dengan naik turun tangga, seorang ibu calon penumpang kapal tujuan Dumai, akhirnya bersuara dengan menggerutu ngomel sendiri sembari mengeluarkan kata-kata sumpah serapah kepada pihak pengelola pelabuhan saat menuju Dermaga, Senin, (18/12/2017) pagi.

Ketika ditanya awak media ini apa gerangan yang membuatnya, penumpang Dumai Line yang bersama dua anaknya itu menjawab, ia kesal karena pelayanan pengelola pelabuhan Domistik tersebut, telah membuatnya kelelahan.

"Bagaimana enggak marah mas, barang begini banyak, kita harus naik turun tangga, capek tahu! untung saja tangganya tangga berjalan, coba kalau padam listrik tangganya berhenti, kan repot?," katanya.

Ketika ditanya harapannya agar pelayanan pelabuhan dapat ditingkatkan, jawab dia, kalau bisa dibuatkan troli gratis seperti di Bandara.

'Kita ini penumpang harusnya dipermudah, bukan harus dipersulit seperti ini. Kita bayar loh? bukan gratis. Tiket kita beli, Peron masuk kita bayar. Tapi pakai naik turun tangga, maksudnya apa coba? Apakah pengelolah telah kerja sama dengan porter? Jangan begitulah, penumpang jangan dimonovoli. Bukan apa-apa, ini memang hal yang sepeleh tapi dampaknya sangat besar jika terus dibiarkan. Kasihan penumpang yang uangnya pas-pasan, banyak barang tapi tidak bisa bayar Porter, itukan sedih sekali perasaannya. Harapannya kalau bisa, tolong dibuatkan seperti sistem pelayanan di Bandara, ada troli barang gratis untuk penumpang," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu petugas jaga pelabuhan berlogo BP Batam dibajunya yang sedang berjaga dilantai 1 ruang keberangkatan pelabuhan itu mengatakan, seperti itulah sistem pelayanan.

"Ya memang sistemnya seperti itu, terus mau apa lagi?," katanya balik bertanya.

Pantuan, belum lama gedung pelabuhan itu digunakan, namun sudah banyak mendapatkan protes dari penumpang.

Bukan hanya penumpang yang harus naik turun tangga, kondisi areal pakir kendaraan di pelabuhan ini juga sangat tidak aman.

Bebeberapa waktu lalu tepatnya pada hari arus balik penumpang lebaran idul fitri, banyak mobil yang terpakir digembosi oleh orang yang tidak bertanggung jawab di pelabuhan tersebut.(Ril)

Sunday, 27 August 2017

Jaga Kebhinekaan, Paguyuban Among Worgo Jowo Gelar Halal bi Halal

Ketua Paguyuban Among Worgo Jowo/ Ki Lurah Punggowo, Suryo Respationo.SH saat memberikan kata sambutan.
Batam, Dinamika Kepri - Guna menjaga Kebhinekaan Persatuan Indonesia dalam NKRI tetap bersatu serta menjalin tali silaturahmi Suku Jawa di Pulau Batam, Paguyuban Among Worgo Jowo yang diketuai oleh Suryo Respationo.SH selaku Ki Lurah Punggowo, hari ini mengadakan Halal bi Halal di Dataran Engku Putri Batam Center, Minggu (27/08/2017) siang.

Mulai pagi, ratusan warga Batam tampak sudah memadati dataran Engku Putri. Dalam acara Halal bi Halal ini, Paguyuban Among Worgo Jowo mengambil tema 'Bhinika Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa" dengan makna "Beraneka Ragam itu Satu Tiada Kebenaran Ganda".

Menurut salah satu Panitia Pelaksana Acara, Safroni kepada media menuturkan sebelum acara di mulai, terlebih dahulu akan diawali pertunjukan kesenian Asal Jawa seperti kuda kepang, Reok, Jaranan, Barongan, Jatilah/Ebeg dan Tenang Ireng.

Pertunjukan Reok Ponorogo.
Setelah pertunjukkan di mulai, tampak ratusan warga yang mengunjungi dataran Engku Putri pun terlihat menikmati kesenian yang disuguhkan.

Menurut Bu Ani (35) seorang warga Jartinegara, saat menyaksikan keseian Reok, katanya sebagai warga Jawa yang berada di Batam, sangat bangga dengan acara halal bi halal yang berlangsung hari ini.

"Dengan adanya acara seperti ini, sebagai orang Jawa yang ada di Batam, tentu saya sangat bangga sekali, pokoknya muantap." ujar Bu Ani senang.

Kata Bu Ani lagi, acara ini selain memperkenalkan kesenian adat  Jawa juga bisa menjadi tontonan seru di hari libur.

"Pokoknya seru, selain bisa memperkenalkan kesenian adat Jawa dan menjalin tali silahturahmi, acara ini juga dapat sebagai tempat menghabiskan waktu berlibur di hari Minggu." tandas Bu Ani.(Ril)

Monday, 12 June 2017

Prajurit Lantamal IV siap membantu Pemda Kepri dalam pengamanan Mudik Lebaran


Tanjungpinang, Dinamikas Kepri -Dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2017 diwilayah Tanjungpinang dan sekitarnya, segenap instansi yang ada di Tanjungpinang melaksanakan rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran berlangsung di ruang rapat Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

Dari hasil keputusan rapat tersebut Danlantamal IV Laksma TNI R Eko Suyatno,S.E,M.M. menyatakan bahwa prajurit  Lantamal IV siap membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kepri dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik 2017, Lantamal IV sifatnya membantu keamanan,kelancaran dan kesuksesan angkutan lebaran 2017.

Selain itu untuk konsolidasi,  Senin (12/6/2017), Lantamal IV langsung mengadakan rapat internal yang dipimpin langsung Danlantamal IV Laksma TNI R Eko Suyatno dengan menekankan satuan-satuan Lantamal IV yang terlibat agar dalam pelaksanaan nanti, agar prajurit Lantamal IV membantu masyarakat dengan iklas dan humanis untuk kelancaran.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya prajurit Lantamal IV dalam hal ini Pomal Lantamal IV,Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV,Satkamla Lantamal IV selalu hadir bergabung bekerjasama dengan instansi lainya dalam pengamanan titik-titik konsentrasi penumpang," kata R.Eko Suyatno.

Sementara instansi yang terlibat pembahasan angkutan lebaran yang dilaksanakan di Kantor KSOP Tanjungpinang beberapa waktu lalu antara lain instansi maritim sewilayah Bintan seperti Dishub Prov Kepri, Lantamal IV,Pomal Lantamal IV,Yonmarhanlan IV,Polres TPI, Satpolair,Jasa Raharja, Basarnas,Imigrasi, dan seluruh operator jasa maritim serta perwakilan Pelindo.

Hasil keputusan akan dibentuk Posko gabungan siaga PAM (Pengamanan), sentra pelayanan selama arus mudik dan arus balik berlangsung di Dermaga SBP Sri Bintan Pura, selain itu akan dilaksanakan juga penertiban lahan parkir kendaraan agar tidak sembrawut.

Untuk menjamin kenyamanan penumpang dan menghindari kesemerautan akan dilaksanakan juga penertiban penjualan tiket dan hanya diijinkan dari loket-tiket resmi, selain itu penertiban jasa porter dan pedagang asongan di area pelabuhan.

Keputusa  rapat yang sudah disepakati bersama penggunaan secara fungsional/ darurat Terminal Internasional yang belum selesai direnovasi akan difungsikan hal ini untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2017

Beberapa hal yang urgensi juga dibicarakan untuk meminimalisir dan menghindari kecelakaan, setiap operator kapal wajib melaksanakan demo keselamatan sebelum kapal berangkat agar penumpang memahami apa bila dalam keadaan darurat mereka harus berbuat apa dan bagaimana terutama penggunaan alat-alat keselamatan seperti life jacket dan lainya. (Ril).

Editor : Agus Budi T

Tuesday, 6 June 2017

Lantamal IV Tanjungpinang, Tanamkan rasa nasionalisme bagi para generasi muda

Saat Kadispotmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafrudin,S.Ag memberikan pemahaman rasa ke Bhinekaan dan Cinta NKRI keapda para pelajar di SMP Hang Tuah, Tanjungpinang, Kepri

Tanjungpinang, Dinamika Kepri -Dalam rangka untuk membekali nilai-nilai pancasila serta untuk mengimplementasikan rasa nasionalisme dalam kehidupan bagi para generasi muda khususnya bagi para kalangan pelajar di Kota Tanjungpinang, seperti yang dilakukan di SMP Hang Tuah dan SD Hang Tuah terkhususnya lagi kepada masyarakat Tanjungpinang, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang menunjuk langsung Kadispotmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafrudin,S.Ag untuk melakukan acara "Pekan Pancasila" diruang tunggu pelabuhan Sri Bintan Pura, Selasa (6/6/2017).

Di pelabuhan tersebut para calon penumpang yang akan bepergian,  juga tidak luput dari sasaran sosialisasi Pekan Pancasila.

Pada acara Pekan Pancasila ini pihak Lantamal IV mengangkat thema "Saya Indonesia Saya Pancasila”.

Kadispotmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafrudin,S.Ag berharap optimis katanya, dengan sosialisasi yang dilakukan itu dapat menumbuhkan rasa ke Bhinekaan dan Cinta NKRI bagi setiap orang warga indonesia.

"Melalui sosialisasi dan pembinaaan maka peningkatan kesadaran akan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia akan baik, juga akan mendapat meningkatkan dalam pemahaman dan implentasi 4 konsensus dasar bangsa Indonesia Pancasila Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI." ujar Kadispotmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafrudin,S.Ag.

Satu hal yang menarik dalam sosialisasi ini yakni pemahaman Pancasila dengan jargon “Saya Indonesia Saya Pancasila” yaitu dibuat dalam bentuk yel-yel menjadikan acara pembekalan itu menjadi lebih menarik dan mendapat perhatian dari kalangan pelajar dan penumpang.

Dan yang tidak menarik lagi, konsepnya dilakukan ala metodik didaktik tertentu dengan bawakan dengan santai juga diselingi dengan permainan yang humoris.

Menurut Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R.Eko Suyatno,S.E,M.M. Kedepannya sosialisasi pemahaman dan implentasi 4 konsensus dasar bangsa Indonesia Pancasila,Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI tersebut akan terus digalakkan diwilayah kerja Lantamal IV khususnya bagi masyarakat Kepri tujuannya untuk merajut dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan solusi membendung faham-faham  radikalisme dikalangan generasi muda.

"Kegiatan sosialisasi kepada pelajar dan masyarakat Tanjungpinang dengan sasaran agar masyarakat kembali kepada jati diri bangsa Indonesia serta implentasi 4 konsensus dasar bangsa Indonesia Pancasila Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI hal ini sesuai dengan intruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut yang tertuang dalam TR Kasal tentang giat Pekan Pancasila." ujar Danlantamal IV Laksamana Pertama, TNI R.Eko Suyatno. (Ril)

Editor : Agus Budi T

Tuesday, 23 May 2017

Pangarmabar lakukan kegiatan bhakti sosial dengan membagikan paket sembako

Usai melakukan kegiatan bersih-bersih kampung nelayan di Mentigi Tanjung Uban, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos membagikan paket Sembako kepada masyarakat setempat.

Tanjungpinang, Dinamika Kepri -Setelah melakukan latihan selama 4 hari dari mulai tanggal 18 Mei sampai tanggal 22 Mei 2017, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos, menutup latihan siaga tempur laut Koarmabar tahun 2017 di Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Senin (22/5/2017).

Penutupan acara latihan ini dilakukan usai dilaksanakannya kegiatan bhakti sosial, bersih-bersih kampung nelayan dan pembagian paket sembako kepada masyarakat di Mentigi Tanjung Uban.

Pangarmabar mengatakan bahwa, salah satu tugas TNI Angkatan Laut menurut undang-undang Republik Indonesia No 34 tahun 2004 Pasal 9 adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.

"Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017 yang telah dilaksanakan dari mulai tanggal 18 Mei sampai 22 Mei 2017 diperairan Kepulauan Riau itu, adalah merupakan wilayah kerja Koarmabar yakni Batam,  Tanjung Uban dan Laut Natuna yang pelaksanaannya dibagi menjadi 2 tahap yaitu Tahap Pangkalan (Harbour Phase) yang meliputi kegiatan penerbangan, kesehatan dan operasi militer (Symposium) pelayanan kesehatan, olah raga persahabatan dan interaksi sosial yang dikemas dalam berbagai kegiatan, serta Tahap Laut/Sea Phase yang meliputi kegiatan latihan tempur dan manuver lapangan unsur/kapal di perairan Laut Natuna." kata Pangarmabar, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos

Sedangkan kegiatan bakti sosial yang sudah dilaksanakan itu katanya adalah merupakan dari implementasi dari pelaksanaan tugas seorang prajurit yang peduli kepada kehidupan masyarakat.

"Sedangkan tujuan diselenggarakannya kerja bhakti di kampung nelayan dan pemberian paket sembako itu adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta agar dapat saling menjaga, memelihara dan meningkatkan hubungan yang erat antara komponen utama pertahanan (TNI) dan khususnya TNI Angkatan Laut dengan masyarakat Mentigi," lanjut Pangarmabar.

Dikatakan lagi, melalui kegiatan ini diharapkannya dapat membangun karakter masyarakat dan budaya bangsa, yaitu gotong royong guna saling tolong menolong dalam membangun bangsa untuk kesejahteraan masyarakat. interaksi antara prajurit TNI AL Koarmabar dan masyarakat, diharapkan akan terus dibina dan dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi khususnya masyarakat Mentigi dan wilayah barat Indonesia pada umumnya.

"Kebijakan Pemerintah dengan Poros Maritim Dunia, harus disingkapi bersama, khususnya bagi TNI dalam hal ini TNI Angkatan Laut dan masyarakat pesisir, ciri Negara maritim diantaranya yaitu memiliki kemampuan mengelola laut sebagai sumber kehidupan dan kesejahteraan masyarakat serta dapat menunjang pembangunan daerah." ujar Pangarmabar.

Pada kesempatan tersebut Pangarmabar juga mengajak masyarakat maritim khususnya Kabupaten Bintan untuk mengelola kekayaan laut semaksimal mungkin, terapkan budaya maritime dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat pesisir dengan selalu menjaga lingkungan dengan ramah.

Memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang berdiskusi, bertukar pikiran dalam menghadapi permasalahan yang ada, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah dapat terwujud. hal tersebut tentunya harus dilandasi dengan kesamaan pola pikir dalam membangun daerah dan didukung komitmen kuat untuk meraihnya.

Dalam kerja bhakti dan gotong royong yang dilaksanakan di Tanjung Uban kali ini melibatkan Satuan-satuan TNI AL diantaranya Satran,Satkat,Lantamal IV,Yonmarhanlan IV,KPLP, Syahbandar atau KSOP, Kelurahan, Pol Air,Pol PP, dan Dinas Kelautan dan Perikanan serta masyarakat Tanjung Uban yang berada di pesisir ikut bersama-sama melaksanakan kerja bhakti ini.

Diakhir sambutannya Pangarmabar berharap, agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat mengubah pola hidup masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik yang ada di pesisir Tanjung Uban.

Ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah tingkat I maupun tingkat II Bintan, panitia penyelenggara, aparat TNI/POLRI dan instansi terkait, serta seluruh masyarakat di Kampung Mentigi-Bintan.

Dalam  kegiatan kegiatan bhakti sosial dan bagikan paket sembako tersebut juga dihadiri Kapolda Kepri diwakili Dirpolair Polda Kepri,Danrem 033/WP diwakili Kasiter, Danguspurlabar, Danguskamlabar, Danlantamal IV dan para Asisten Pangarmabar,Danlanud RHF, pejabat kabupaten Bintan.(Ril)

Editor : Agus Budi T

Thursday, 20 April 2017

Jelang Ramadan, Nurdin Basirun Tinjau Stok Sembako dan Daging

Tanjungpinang, Dinamika Kepri - Jelang bulan suci Ramadan ini, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun ingin memastikan stok sembako dan ketersediaan daging mencukupi. Selain stok cukup, Nurdin ingin harga di pasaran terjangkau dan murah.

Keinginan gubernur itu disampaikan saat Nurdin melakukan peninjauan ke Pasar Baru Tanjungpinang, Gudang Bulog, Gudang Distributor Daging dan Gudang Beras, Rabu (19/4). Gubernur juga menanyakan kelancaran pasokan barang, asal pasokan dan yang lainnya.

"Dari mana masuknya terserahlah, yang penting harga murah dan terjangkau masyarakat," kata Nurdin, di Pasar Baru, Tanjungpinang.

Di Pasar Baru, gubernur yang ditemani Asisten Pemerintahan Raja Ariza, Asisten Perekonomian Syamsul Bahrum, Kadis Perindag Burhanuddin, Karo Humas Protokol Penghubung Nilwan, masuk ke sejumlah toko. Sejumlah toko yang dikunjungi Nurdin di antaranya toko sembako, para penjual sayuran, pedagang daging, pedagang ikan, pedagang pakaian dan sejumlah dagangan lainnya.

Dalam tiap kunjungan itu, gubernur melakukan perbincangan dengan para pedagang. Ketika bertemu pedagang warga Tionghoa, Nurdin berbincang-bincang dengan bahasa Tionghoa. Bertemu dengan pedagang kelahiran Sumbar, Gubernur berbual dengan bahasa Minang. Demikian juga dengan pedagang asal Jawa, dan Kampar.

Ketika sampai di Pasar, Gubernur langsung bertemu dengan pedagang air tahu. Di tengah panas terik, Nurdin langsung minum segelas air tahu dingin. Di akhir keliling pasar lebih dari dua jam itu, Gubernur bertemu pedagang jamu. Gubernur pun meramu jamunya sendiri dengan memecah telor ayam kampung dan ramuan jamu pegal linu.

Nurdin juga sempat mentraktir beberapa pembeli, baik sayur-sayuran, daging, juga pakaian. Beberapa pembeli memang menyebutkan sejumlah barang seperti cabe mulai naik Rp1.000. Mereka berharap tidak ada kenaikan yang drastis, apalagi saat Ramadan.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga memantau layar monitor harga sembako yang ada di Pasar Baru. Monitor itu menampilkan harga terendah dan tertinggi barang dagangan hari itu. Fluktuasi harga itu juga bisa terpantau di Dinas Perindag.

"Kalau melihat harganya melambung tinggi, lakukan operasi pasar," kata Nurdin kepada Kadis Perindag, Burhanuddin.

Untuk memastikan kesediaan bahan dan harga murah, usai dari Pasar Baru, Nurdin dan rombongan melakukan peninjauan di Tempat penyimpanan bahan pasokan berupa daging, beras dan gula di beberapa  tempat di Tanjungpinang.

Adapun tempat pertama yang dikunjungi gubernur yakni PT. Dewi Kartika Cold Storage di Jl. MT. Haryono Tanjungpinang yang mana merupakan distributor Daging Sapi, Ayam dan Ikan Beku.

Jhonny salah satu karyawan mengatakan bahwa pasokan daging yang didapat berasal dari Singapore dengan patokan harga daging dari distributor sekitar  Rp70.000 s/d Rp74.000 perKilo.

Mendengar hal yang disampaikan tersebut Nurdin meminta harga harus stabil agar tidak memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

"Harga harus stabil jangan dinaikan sembarangan karena semua ini untuk masyarakat yang merupakan salah satu kebutuhan pokok," ujar Nurdin.

Selanjutnya Gubernur menuju ke komplek gudang bulog Tanjunpinang di Km. 5 bawah. Ditemani Kepala Seksi Pelayanan Publik  Divre Bulog Tanjungpinang, Sahid mengatakan bahwa gudang berkapasitas 7000 Ton tersebut saat ini menampung Beras sebanyak 3500 Ton dan Gula sebanyak 100 Ton. Dengan kirasan harga sekitar Rp.8.974 dan paling tinggi hingga Rp.9.500 untuk beras dan Rp.11.800 sampai dengan Rp.12.200 untuk harga gula.

Beras yang datang tersebut sebagian besar dari Impor dari Vietnam dengan menggunakan Kontainer kapal yang mengangkut harus terlebih dahulu melewati Jakarta.

"Proses pindah angkut beras masih menggunakan manual Pak Gubernur, dengan tenaga manusia," ujar Sahid.

Mendengar hal tersebut gubernur Nurdin langsung merespon bahwa harus menggunakan forklip yang merupakan mesin pengangkut untuk mempermudah proses pindah angkut barang.

Tempat terakhir yang dikunjungi gubernur adalah Toko tempat penjualan beras dan bahan pangan lainnya bertempat di Km. 7 Tanjungpinang. Aseng pemilik toko mengatakan bahwa bahan pokok yang ada ditokonya ini diambil dari Jawa juga dari distributor bulog di Tanjungpinang dan stock yang ada masih stabil serta cukup sampai bulan Ramadhan.

Gubernur tampak puas karena pasokan yang tersedia aman. Meski aman, kepada OPD terkait, gubernur minta dipastikan agar tidak terjadi lonjakan harga yang drastis. Apalagi harga yang tinggi bakal membuat masyarakat "menjerit". (*)


Source : kemendagri.go.id          

Friday, 14 April 2017

Nurdin Sampaikan Betapa Istimewanya Melakukan Sholat Subuh

Saat Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bertausyiah di Masjid Nurul Istiqomah, Teluk Lobam, Bintan, Jumat (14/4/2017). Foto (Istmewa)
Bintan, Dinamika Kepri - Saat mengisi tausyiah di Masjid Nurul Istiqomah, Teluk Lobam, Bintan, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyebutkan tentang istimewanya jika melakukan usholat Subuh. kata dia, Sholat Subuh juga berpotensi membawa seseorang menuju kesuksesan dalam hidup.

"Sebab saat pagi hari sampai datangnya fajar adalah waktu dimana pintu-pintu rezeki dibuka lebar oleh Allah SWT," kata Nurdin, Jumat (14/4/2017).

Meski punya banyak keistimewaan, kata Nurdin lagi, masih ada kaum muslim yang lalai. Apalagi jika melihat jumlah jamaah sholat Subuh dengan waktu wajib lainnya.

Sama seperti kesempatan lainnya, Nurdin kembali mengajak umat untuk terus melakukan sholat secara berjamaah.

"Bawalah keluarga keluarga kita semua berbondong bondong menuju masjid, untuk melakukan sholat berjamaah," kata Nurdin yang didampingi Sekda Prov H.TS Arif Fadillah dan juga Ketua MUI Prov Kepri H.Azhar Hasyim.

Usai subuh berjamaah, Nurdin melakukan peninjauan ke RSUD Provinsi, yang tak jauh dari masjid tersebut.



Source : kepriprov.go.id