Showing posts with label BP Batam. Show all posts
Showing posts with label BP Batam. Show all posts

Wednesday, 8 August 2018

Sanzani Bungkam Soal Ratusan Petak Kavling di Tiban Koperasi

 Ratusan petak kavling di Tiban Koperasi, Sekupang, Batam.
Dinamika Kepri, Batam - Soal ratusan petak kavling di Tiban Koperasi yang telah menyumbangkan banjir besar bagi masyarakat RW 06, saat dikonfirmasi apakah kavling itu relokasi penggusuran atau apa ke Sanzani Kasi Publikasi BP Batam, Sanzani tidak menjawabnya alias bungkam seribu bahasa.

Di SMS tidak dibalas ditelepon tidak diangkat, ketidakresponannnya terhadap konfirmasi awak media ini ada dugaan dia punya kepentingannya di ratusan petak Kavling 8x10 meter di Tiban Koperasi tersebut, sehingga membuatnya bungkam soal itu.

"Kavling itu ada ratusan petak. Yang saya dengar harganya dijual Rp 20 juta perkavlingnya," kata Saifudin (79) warga Tiban Koperasi, Sekupang menerangkan kepada awak media ini, Rabu (8/8) siang.

Baca juga: Perka Nomor 27 Tahun 2017 BP Batam Diduga Tidak Singkron dengan Realita di Lapangan

Menurut Saifudin, keberadaan pembabatan hutan dibuat jadi kavling itu katanya telah membuat hidup mereka selalu was-was saat di waktu hujan

"Sebelumnya sewaktu hutan itu belum dibabat, banjir tidak pernah terjadi, namun sejak ada petakan kavling itu, hidup kami selalu ketakutan.1 jam saja hujan menguyur, RW 06 pasti akan kebanjiran, ditambah lagi, air luapan dari lahan Glory point ini, lengkaplah sudah penderitaan kami. Asal datang hujan kami pasti kebanjiran," ujarnya sedih.

Baca juga: Parah! Masyarakat Lagi Berteriak, Namun ke Tiga Pegawai BP Batam ini Malah Asyik Selfian

Saufudin berharap, pintanya kavling itu dikembalikan seperti semula jadi hutan. Sedangkan harapannya bagi pihak Glory Point, kolam yang telah disepakati selebar 20 meter dibuatkan untuk mencegah banjir.

Sampai berita diunggah pada pukul 19:20 Wib, Sanzani mantan stafnya Ir. Tato Wahyu di Dirkimli lantai I Batam itu, belum menjawab peruntukan apa kavling tersebut.(Ag)

Monday, 6 August 2018

Parah! Masyarakat Lagi Berteriak, Namun ke Tiga Pegawai BP Batam ini Malah Asyik Selfian

Dinamika Kepri, Batam - Parah, di tengah atasannya tengah menghadapi tekanan dari para demonstran, ke tiga pegawai di BP Batam ini tampak malah asyik selfiean, di gedung Bifza BP Batam, Senin (6/8).

Teriakan ratusan masyarakat RW 06 Tiban Koperasi dari luar gerbang untuk menuntut hak pengembalian kolam, kesannya seperti dibuat sebagai hiburan semata.

Belum diketahui apa maksud dari para pegawai ini, namun dari etikanya moment tersebut tidak tepat di mana di saat masyarakat tengah berteriak mengutuki BP Batam.


Ketika awak media ini mengkonfirmasi hal itu ke Sanzaini staf humas BP Batam, ia menjawab itu hal yang biasa.

"Menurut saya itu biasa saja, kecuali selfi di objek orang yang sedang berdemo," jawab Sanzaini mantan staf anggota Ir. Tato Wahyu di lantai I itu.

Sampai berita ini diturunkan pada pukul 10:45 Wib, aksi unjuk rasa di depan kantor BP Batam juga masih berlansung dengan melempari kasur, sofa rusak bekas terkena banjir.(Ag)

BP Batam di Demo, Orator: Woi Keluar Kau Lukita! Kembalikan Kolam Kami, Berhentilah Berbohong ke Publik

Ratusan warga RW 06 Tiban Koperasi berunjuk rasa di Kantor BP Batam, Senin (6/8).

Dinamika Kepri, Batam - Ratusan warga RW 06 Tiban Koperasi, Sekupang, Batam, melakukan unjuk rasa ke kantor BP Batam, Senin (6/8) pagi.

Unjuk rasa ini datang untuk menuntut pengembalian kolam dan ganti rugi dari dampak kebanjiran setelah adanya penutupan kolam.

Kata orator unjuk rasa, akibat penutupan kolam yang dilakukan oleh pihak BP Batam, membuat pemukiman mereka jadi kerap banjir.

Parahnya lagi, lahan kolam telah diambil itu kata orator dialihkan ke koperasi BP Batam serta diberikan kepada pengembang (Developer) perumahaan.

"Kembalikan kolam kami, Woi Lukita keluar kau! Berhentilah berbohong kepada publik! Kolam kami kau ambil lalu kau kasih ke developer! Keluar kau woi!," teriak orator.

Pada aksi damai ini, ratusan personil Ditpam dan Polisi dari Polresta Barelang berjaga-jaga di pintu masuk kantor BP Batam guna mengantisipasi terjadinya aksi anarkis.

Sampai berita ini dimuat pada pukul 9:45 Wib, satu pun tak ada pejabat BP yang sudi menemui pengunjuk rasa.

Ketidakadanya yang menanggapi, ada dugaan kedatangan warga ini dianggap pejabat BP Batam hanyalah seperti kaleng rombongen, karena saat warga berorasi, pejabat yang berpakaian dinas baju putih dari kejauhan di gedung BP Batam, tampak senyum-senyum cengigisan seperti merasa tidak berdosa.

"Lihat itu pejabat BP Batam yang baju putih, mereka senyum-senyum lihat kita," kata orator ekspresi emosi.(Ag)

Sambut Unjuk Rasa Warga Tiban, Ratusan Personil Polisi dan Ditpam Jaga Ketat Kantor BP Batam

Dinamika Kepri, Batam - Guna menyambut kedatangan pengunjuk rasa warga dari Tiban Koperasi, Sekupang, ratusan personil Ditpam dan Polisi dari Polresta Barelang berjaga-jaga di pintu masuk kantor BP Batam, Senin (6/8/2018) pagi.

"Penjagaan ini untuk menyambut ke datangan pengunjuk rasa warga Tiban Koperasi, Sekupang," kata Endoro Susanto petugas Ditpam BP Batam.

Ketika ditanya soal apa, Endoro Susanto enggan menjawabnya.


Masih di sekitar kantor BP Batam, terkait unjuk rasa itu, Kapolsek Batam Kota, Kompol Firdaus kepada media ini mengatakan, kedatangan warga Tiban Koperasi ke BP Batam kata dia untuk menyampaikan aspirasi soal banjir.

"Yang mau datang ini warga Tiban Koperasi. Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi mengenai soal banjir," terang Kompol Firdaus.

Hingga berita ini muat pada pukul 9:20 Wib, pengunjuk rasa belum ada yang hadir, dan penjagaan lokasi kantor BP Batam tampak begitu diperketat oleh pihak polisi dan petugas Ditpam.(Ag)

Tuesday, 24 July 2018

Ditpam BP Batam Tertibkan Tambang Pasir illegal di Tembesi

Personil Ditpam BP Batam melakukan penertiban Tambang Pasir illegal di Tembesi, Batam, Senin (23/7).

Dinamika Kepri, Batam - Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (Ditpam BP) Batam,  tertibkan 5 titik aktivitas penambang pasir illegal di Kawasan Daerah Tangkapan Air Tembesi, Batam, Senin (23/7/18).

Kepala seksi direktorat Hutan dan Patroli, Willem S mengatakan, penertiban tersebut dilakukan karena sangat menggangu lingkungan sekitar terutama waduk Tembesi yang berada dari lokasi penambangan pasir.

Aktivitas tambang pasir ilegal merupakan salah satu dampak pencemaran lingkungan. hal tersebut harus dihentikan, terlebih lagi daerah tersebut merupakan kawasan tangkapan air waduk Tembesi. Sehingga jika terus dibiarkan dampaknya akan mencemari waduk.

“Aktivitas penambangan pasir illegal ini sudah meresahkan, Karena itu kami lakukan penertiban di kawasan Daerah Tangkapan Air Tembesi agar tidak beroperasi lagi. Daerah Tangkapan Air Tembesi sangat penting untuk melindungi dam supaya debit airnya juga tidak berkurang untuk masyarakat kota batam,” ungkap Willem.

“Hari ini kami menurunkan 153 anggota Ditpam dalam penertiban penambangan pasir illegal di 5 titik Kawasan Daerah Tangkapan Air Tembesi dengan mengamankan alat penyaring pasir, sekop, cangkul, jaring pasir dan mesin penyedot. Ini dilakukan agar penambang pasir illegal tidak lagi kembali," lanjutnya.

Ia menjelaskan penertiban sudah sesuai prosedur.

“Hari ini penertiban yang dilakukan bersifat berkelanjutan karena beberapa hari lalu belum selesai penertiban dan hari ini dilanjutkan lagi," jelasnya.

Ia menghimbau masyarakat tidak lagi melakukan kegiatan illegal di kawasan Daerah Tangkapan Air itu.

 "Kami menghimbau kedepan supaya penambang illegal menghentikan kegiatan ini, jangan ada lagi kegiatan penambangan pasir illegal di kawasan Daerah Tangkapan Air. Bagaimanapun pemerintah akan mengkosongkan lokasi penambangan pasir khususnya lokasi Daerah Tangkapan Air ini karena lokasi ini adalah lokasi tangkapan air yang harus dilindungi dari kegiatan penambangan pasir illegal," harapnya.(Ril)

Thursday, 12 July 2018

PTSP BP Batam Raih Penghargaan Investment Award 2018

Direktur PTSP BP Batam, Ady Soegiharto.

Dinamika Kepri, Jakarta - Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam meraih penghargaan “Investment Award 2018" pada acara yang diselenggarakan oleh BKPM RI di Jakarta.

Penyerahan penghargaan diterima Direktur PTSP BP Batam Ady Soegiharto dengan disaksikan langsung oleh Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri bersama," kata Ady usai menerima penghargaan PTSP terbaik di Kantor BKPM, Jakarta, Kamis (12/7) pagi.

"Penghargaan ini sebagai alat pacu kami untuk lebih terus meningkatkan komitmen dan ber komunikasi kepada stakeholder, jadi kita saling bergotong royong karena Batam adalah pintu gerbang masuknya investasi dari Malaysia dan Singapura,” ucapnya

BP Batam meraih penghargaan 10 nominee penyelenggara PTSP terbaik dari kategori 115 penyelanggara pelayanan Kota/Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)/Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) setelah sebelumnya BKPM RI melakukan penilaian self assesament, survey, dan kualifikasi penyelenggara pelayanan.

Ady menambahkan, kata dia salah satu nilai tambah penghargaan yang diterima pihaknya adalah telah menerapkan ISO 9001 2015 di tahun 2016 dan 2017 dan standarisasi operasional pelayanan (SOP).

"Kita sudah punya ISO yang dijalankan dari tahun 2016 dan 2017 dimana item dari ISO tersebut adalah komitmen pelayanan untuk menjalankan amanat pelayanan publik, kemudian standarisasi SOP, komputerisasi dan sarana prasarana pendukung,” ungkapnya.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam arahannya mengapresiasi dan mendorong daerah dalam memberikan standar pelayanan yang lebih baik kepada investor di Indonesia.

“BKPM mengucapkan selamat bekerja kepada ke-40 PTSP Daerah Terbaik, dan semoga penghargaan ini bisa mendorong peningkatan pelayanan perizinan penanaman modal dan percepatan pelaksanaan kemudahan berusaha di daerah, serta memotivasi PTSP lainnya di seluruh Indonesia untuk memperbaiki layanan perizinan dan non perizinan daerah yang semuanya akan bermuara pada satu tujuan untuk peningkatan ekonomi daerah, daya saing, dan membuka lowongan pekerjaan,” ujarnya usai penganugerahan Investment Award 2018.

Thomas menjelaskan dalam melakukan penilaian dan pemeringkatan, BKPM bekerjasama dengan beberapa Kementerian/Lembaga Non Kementerian lainnya, diantaranya Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Setwapres, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, BPKP dan KPPOD serta PT Surveyor Indonesia.

Menurutnya, pemeringkatan ini dilakukan untuk memotret kondisi faktual PTSP daerah, mengukur penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan penanaman modal daerah untuk meningkatkan mutu pelayanan publik, melihat kesiapan PTSP daerah menyongsong pelayanan perizinan terintegrasi secara elektronik (OSS) dan mengetahui kondisi Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah.

Sementara Anggota 5 /Deputi Bidang Pelayanan Umum Bambang Purwanto mengucapkan apresiasi dan rasa terimakasih atas capaian kinerja timnya.

“Terimakasih kepada seluruh jajaran karyawan BP Batam terkhusus di unit pelayanan terpadu BP Batam yang  bertanggungjawab terhadap prestasi ini dan kedepan kita akan selalu mengevaluasi kekurangan yang ada untuk selalu memberikan pelayanan  maksimal kepada publik dan investor," harapnya usai memberikan keterangan pers.

Pemeringkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di bidang Penanaman Modal (PTSP-PM), terdiri dari 565 PTSP dari 34 Provinsi, 416 Kabupaten, 98 Kota, 12 Kawasan Ekonomi Khusus/KEK, 5 Kawasan Perdagangan Bebas, dan Pelabuhan Bebas/KPBPB.(Ril)

Tuesday, 26 June 2018

Merajut Ukhuwah Menuju Prestasi, BP Batam Gelar Halal Bi Halal 1439 H

Pengusahaan (BP) Batam menggelar halal bihalal, Ketua Lukita Dinarsyah Tuwo (kanan) saat menyalami para Karyawan BP Batam.

Dinamika Kepri, Batam - Pasca libur idul fitri 1439 H, Keluarga besar Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar halal bihalal di gedung Balairungsari lantai 3, BP Batam, Selasa (26/6/2018) pagi.

Mengangkat tema "Merajut Ukhuwah Menuju BP Batam Berprestasi" kegiatan ini merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan 1439 H di lingkungan BP Batam.

“Melalui silahturahmi dan halal bihalal adalah momen pas setelah merayakan libur lebaran dengan harapan terciptanya sinergitas diantara karyawan maupun stakholder terkait sehingga pelayanan masyarakat dan tanggungjawab pemerintah kedepan dapat berjalan baik dan amanah," kata Lukita Dinarsyah Tuwo saat memberikan sambutan dihadapan lebih dari seribu karyawan/karyawati BP Batam.

Lanjutnya, ini menjadi pertemuan silaturahmi untuk saling bersinergi untuk membangun Kota Batam.

Selain itu, Lukita menyampaikan Selamat merayakan Idul fitri 1439 H dan ucapan rasa syukur kepada seluruh karyawan/karyawati BP Batam yang dapat berkumpul untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan.

“Saya juga mengucapkan apresiasi kepada panitia kegiatan ramadhan BP Batam, dan segenap karyawan BP Batam. Jejak langkah apa yang kita lakukan dapat meninggalkan bekas yang baik kepada masyarakat. Semoga halal bihalal Dengan semangat ukhuwah yang terus dibangun dapat mempererat kebersamaan,” katanya.

Lukita juga menyampaikan rasa bangga nya karena pihaknya mendapakan apresiasi yang tinggi dari Gubernur dan Kapolda Kepri atas kinerja yang diberikan BP Batam terhadap masyarakat seperti pada pelayanan mal pelayanan publik, pengurusan IPH di kantor Lahan, rumah sakit dan juga bandara.

Hal ini menurutnya menjadi momen bagi BP Batam.

 “Melalui semangat kebersamaan dan kerja keras diantara kita diharapkan BP Batam dapt selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan tidak hanya memberikan efek untuk masyarakat Batam melainkan seluruh bangsa dan masyarakat diluar daerah. Saya harap hari ini dan seterusnya bisa terus terjaga silaturahmi yang baik. Semoga kita dapat bertemu lagi di bulan ramdahan tahun depan,” ujarnya.

Kegiatan dimulai pembacaan ayat suci alquran, dilanjutkan penyampaian laporan Ketua Panitia kegiatan ramadhan Suwarso.

Ia menjelaskan kegiatan ramadhan melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam diisi dengan berbagai
kegiatan.

  1. Pengajian rutin di setiap unit pelayanan (Bandara, Agrobisnis, RSBP, Kakanpel, kantor utama).
  2. Safari ramadhan di 12 titik lokasi masjid di Kota Batam. 
  3. Penyelenggaraan bakti sosial pemberian sembako dan kesehatan gratis di Pulau Kasu.
  4. Peringatan Nuzul Quran dan buka bersama anak yatim. 
  5. Pemberian bingkisan sembako kepda takmir masjid dan cleaning service di BP Batam. 

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Tausyiah agama oleh Ustad H.Abdul Wahab Sinambela dengan tema “Kehidupan yang sesunguhnya” dan ramah tamah sekaligus pelepasan calon jamaah haji  sebanyak 12 karyawan/karyawati di lingkungan BP Batam.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua dan anggota Dewan Pengawas, mantan pimpinan BP Batam diantaranya Jhon Arizal, Muhammad Prijanto, Nur Syafriadi serta Ketua Otorita Batam sebelumnya, Mustofa Wijaya.

(Ril/BP)