Showing posts with label Kisah Cinta. Show all posts
Showing posts with label Kisah Cinta. Show all posts

Sunday, 1 July 2018

David Korban Kapal Terbakar di PT ASL Sebut Ia Tetap Hidup karena Mujizat dari Tuhan

David Cristohper.
Dinamika Kepri, Batam - Korban Kapal terbakar, David Cristohper Sitepu di dalam tanki Tanker MT.Succes Energy XXXII di PT ASL Shipyard Tanjung Uncang, Batam pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2016 lalu, mengisahkan kisah religiusnya saat ia mengalami terbakar di sekujur tubuhnya.

Kata dia, ia bisa selamat keluar dari dalam tanki penuh api saat itu, karena pertolongan Tuhan yang maha kuasa.

"Saya bisa keluar dari dalam tanki waktu itu karena mujizat dari Tuhan. Saya dituntun keluar oleh Tuhan saat aku terbakar. Ada suara yang kudengar menuntun aku. Perintahnya, ayo jalan, ke kiri ke kanan, naik tangga, panjat tangga, pengang kuat, awas jatuh katanya kudengar. Aku mengikuti perintah itu dengan tangan meraba-raba. Mengikuti perintah itu saya akhirnya berhasil keluar dari dalam kapal. Mengapa aku katakan Tuhan yang menyelamatkan aku waktu itu, karena cuma saya yang bekerja di dalam tanki saat itu. Suara itu kudengar sangat jelas sekali di dalam tanki," kenang David, Jumat (29/6).

"Saat itu aku tidak bisa melihat karena ruang tanki penuh api. Wajahku terbakar. Tapi aku bisa selamat keluar dari kapal, padahal ada 4 dek tangga kapal yang kulalui waktu itu. Berkat tuntunan itu, nyawaku selamat walau saat ini aku cacat luka bakar seumur hidup," lanjut David.

Kondisi Cristopher saat ini tampak sangat memperihatinkan, karena 45 persen seluruh tubuhnya dihiasi luka bakar.

Setiap waktu, ia juga kerap mengeluhkan rasa sakit bekas operasi di tubuhnya, sebab penyembuhan luka bakar yang dialaminya itu belum sepenuh sembuh total karena terhalang biaya perobatan.

Kendati demikian sakit yang dialaminya, namun ia terlihat tetap semangat dalam menjalani hidupnya.

Didukung oleh sosok ibu yang selalu sabar melihat mengeluhkan rasa sakitnya, ia tidak pernah putus asa untuk melaluinya.

Selain itu, statusnya yang masih menyandang pria lajang, juga terlihat tak membuatnya minder.

"Sebelum kejadian ini, saya punya pacar. Tapi dia tak pernah jumpai aku lagi. Mungkin karena cacatku ini," kata David senyum.

Ucap Ibu David menyemangati anaknya,  katanya setiap orang memiliki jodohnya masing-masing.

"Setiap orang pasti mempunyai pasangan hidupnya masing-masing. Tuhan Yesus telah menyelamatkan nyawamu, begitu juga dengan jodohmu, pasti juga akan diberikannya," ucap Ibunya kepada David.

Menutup perbincangan dengan awak media ini, katanya atas mujizat yang diterimanya dari Tuhan, sebagai ucapan syukurnya, David Cristohper mengatakan, akan mengabdikan dirinya menjadi pelayan Tuhan.(Ag)

Sunday, 2 April 2017

Akibat rekaman video bokep di Hp, Seorang wartawan diceraikan istrinya

ilustrasi.
Batam, Dinamika Kepri -  Lantaran sengaja menyimpan file rekaman video yang dibuatnya sendri di dalam HP, seorang pria yang berprofesi sebagai Wartawan di Batam, harus menelan pil pahit bercerai dengan istrinya.

Sebut saja namanya alias OC. OC diceraikan  Istri lantaran ketahuan telah melakukan mesum dengan wanita lain di salah massage di Batu Aji, Batam. Istrinya itu mengetahui hal tersebut setelah melihat rekaman Video  yang tersimpan di folder Hpnya.

Sebelumnya istrinya itu, tidak begitu yakin kalau pria dalam video yang adegan mesum dengan seorang wanita itu adalah suaminya. Awalnya Ia tidak yakin, namun setelah dilihat-lihatnya, mirip seperti bokong suaminya.

Tetapi wanita yang belum dikarunia anak itu, tidak langsung serta merta mempercayainya. Tetapi ia jadi kepikiran ia terus kepikiran, dalam hatinya, apa mungkin dia, ucapnya penasaran.

Ia pun makin penasaran. lalu Ia kembali melihat-lihat video itu dengan seksama, dengan sedikit mengenali sedikit tanda, akhirnya Ia mengenali ciri-ciri di bokong suaminya.  persis mirip seperti dalam Video.

Setelah dipastikannya, ternyata, namun ia berusaha menahan emosinya. Suaminya yang saat itu masih tertidur lelap akibat ke capekan pulang dari massage, dibiarkannya tidur pulas sampai terbangun nanti sendiri.

Ia sangat yakin kalau pria pemeran mesum di HP adalah suaminya. Tak tahan menuggu suaminya bangun dari tidur, si istri wartawan itupun emosi mulai meradang. jelas saja, karena tidak semua barang bisa dipinjam pakaikan, begitu pikirnya.

Emosi  wanita itu naik hingga ubun-ubun. lalu membangunkan suaminya itu dari tidurnya. Suamniya itu terkejut, ditengah kondisinya belum normal dan oksigen masih 0 persent diotak and belum stabil, istrinya itu berteriak ngoceh semaunya dengan sumpah serapahnya dan mengatakan, kita cerai saja.
 
Mendengar itu rekan wartawan inipun terkejut bukan kepalang, ditengah masih setengah sadar ia berusaha menenangkan istirinya itu. setelah makin sadar dari kantuknya, ia pun berdalih kalau dalam rekaman itu, bukanlah dirinya. Tetapi yang namanya seorang istri, bagaimanapun pasti mengetahui bagaimana ciri-ciri bokong suaminya. Mungkin ciri kurap, Hahaha..Ekekekek Xixixixi

Informasi yang diterima awak media ini menuturkan,  kaklau di dalam rekaman itu katanya, memang si wartawan yang dimaksud. benar kalau ia melakukannya dengan wanita disalah satu massage di Batu Aji, Batam.

Sebenarnya rekaman itu disengajanya agar ada untuk bukti pemberitaan, yang memastikan bahwa massage tempat ia mesum itu, benar-benar melakukan prostitusi terselubung. Pasalnya ketika ia sebelumnya melakukan konfirmasi kepada pihak pemilik massage tersebut, pernah menyangkal jika usaha Massage tersebut tidak melakukan praktek prostitusi.

Merasa tidak terima dengan jawaban sang pemilik Massage, Wartawan ini lalu melakukan investagasi mesum dengan berpura-pura datang bertamu ke Massage yang  dimaksud. Sesampai di Massage itu, terjadilah tawar menawar dengan wanita yang bekerja di Massage.

Setelah sepakat menawar, lalu di dalam kamar, Wartawan ini dengan hati-hati sembunyi-sumbunyi menghidupkan rekaman pada  HP nya.  Bahkan wanita yang dibayarnya itu juga tidak sadar apa yang mereka lakukan dikamar tersebut, telah direkam.

Setelah aksi rekam mesumnya berhasil,  Wartawan ini pun  lalu pamit pergi meninggalkan Massage itu.  Pikirnya dalam hatinya, ' Mantap sudah ada BB nya '

Ia pun pergi meninggalkan Massage itu dengan perasaan mantap. Pikirnya si pemilik Massage tidak bisa ngelak lagi karena dia sudah memiliki buktinya. Menganggap misinya sudah berhasil, Wartawan ini pun lalu pulang kerumahnya untuk beristirahat sejenak karena sudah kelelahan menggoyang si wanita pekerja massage.

Merasa sudah ada bahan materi untuk pemberitaan.  Sesampai di rumahnya, Ia pun merebahkan dirinya istirahat tidur sejenak. Namun tidak tahu mengapa, di saat tengah ia tertidur pulas Hpnya  terus berdering.

Lalu mendengar HP suaminya terus berdering, istrinya datang mengambil HP itu dan ingin melihat siapa-siapa saya yang telah mengontek suaminya. Namun tak  tahu mengapa,  usai melihat semua panggilan masuk, istrinya ini pun mulai berkelana mengotak-atik isi folder HP suaminya itu.

Ditengah asyiknya pencet sana pencet sini, ketemulah rekaman itu. Sebelumnya istrinya itu menganggap kalau itu hanya filem bokep biasa seperti filem bokep-bokep lainnya yang mungkin sudah biasa ada di HP suaminya.

Namun setelah di lihat-lihat, istrinya ini tertuju dengan satu filem, pikirnya ada filem baru. ia  lalu menontonya dengan serius sampai habis. Namun saat asyik menonton, firasatnya seperti berkata lain, seperti ada yang tidak beres. pikirnya serasa pernah melihat bokong pria yang ada dalam bokep itu. tapi dimana?

Setelah dipastikan dengan seksama, ternyata benar, bahwa pria yang ada di Bokep di HP suaminya itu,  adalah bokong suaminya sendiri. 

Setelah ia memastikan staring bokep itu adalah suaminya, wanita itu ini membangunkan suaminya dan terjadilah perang dunia ke -3 diantara mereka .

Tak lama usai kejadian perang dunai ke 3 itu, sang si istri wartawan itu pun akhirnya memilih minta bercerai dan meninggalkan dirinya.

Kendati rekan si wartawan ini sudah meminta maaf berkali-kali untuk tidak mengulanginya lagi. namun naas permintaannya tidak diterima. dan akhirnya mereka bercerai-berai.

Botolnya memang dibawa pulang, namun tidak semua istri setuju jika isi saos dalam botol milik suamainya bisa dibuang sembarangan tempat. Buanglah sampah pada tempatnya mungkin begitulah prinsipnya. Contohnya wanita ini. ia merasa jijik dan tidak percayaan lagi terhadap suaminya  Ia merasa dihianati, karena suaminya itu telah membuang saosnya sembarangan. [Ag]

Editor : Agus Budi T

Sunday, 15 January 2017

Setelah Bercerai Aku Jadi Lesb*an, "Oh Tuhan, Ampuni Aku!"

Ilustrasi, Image @lanlinglaurel.com.

Dinamika Kepri - [Maaf artikel ini khusus Dewasa, Bacaan buat yang sudah berumur 20 tahun keatas], Surat dari pembaca, Setelah membaca kisah-kisah cinta di media ini, aku tertarik untuk menuliskan kisahku. boleh ya??..!!. Oh ya..Buat para pembaca yang budiman, sebelumnya aku meminta maaf dahulu karena di kisahku ini sedikit ada mengandung cerita Vulgar, tetapi itulah realitanya.

Inilah kisahku, Kenalkan namaku  RT (Nama samaran=red) berumur 25 tahun. Aku adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara. Ya..dari 4 bersaudara, cuma aku yang perempuan.Dengan menuliskan semua kisahku ini kiranya dapat memberikan masukan yang positif baik kepada seluruh pembaca yang budiman, dan untuk melindungi hak Frivasi, serta nama-nama yang tercantum diartikel ini, semuanya sengaja saya inisialkan.

Aku adalah wanita terpelajar lulusan Universitas dari Negeri Jiran. Selama mengenyam pendidikan disana, aku sudah menjalin hubungan cinta dengan seorang pria teman sekelas sekolah dahulu waktu di SMA  yang kebetulan berjumpa satu sekolah di tempat aku belajar di Jiran, sebut saja namanya AL (26).

Dia adalah cinta pertama dalam hidupku. Hubungan kami sudah jauh melampau batas dari koridor semestinya orang yang berpacaran. Jujur aku dia sudah seperti suami istri. Selama aku belajar di Jiran, semua waktuku kulalui bersamanya.

Namun setelah kami lulus, dengan jalan masing-masing, kami kembali ke indonesia. tujuannya agar hubungan kami tidak diketahui para orang tua kami.

Dari sejak saat itu kami tidak lagi pernah bertemu. itulah pertemuan terakhir kami. Aku pun tidak tahu kemana ia pergi. Tiada kabar, dia hilang seperti di telan bumi. Bahkan semua akses untuk menghubunginya tidak aktif lagi. Begitu juga orang tuanya saat ketemui, juga mengaku tidak mengetahui kemana dia perginya.

Dari informasi yang kudapat, ia pergi setelah mendengar kabar pernikahanku. Iya..Aku menikah dengan pria pilihan orang tuaku.

Setelah aku menikah selama 1 tahun, Aku hancur berantakan. Suamiku yang tajir itu memonisku mandul dan lalu meninggalkan aku seperti sampah dan mempermalukan kedua orang tuaku.

Memang itu adalah kemauan juga. karena selama membina rumah tangga dengannya, kami tidak pernah bahagia, tidak pernah saling memiliki, tidak rasa walaupun sudah tinggal serumah dan tidur bersama. Rasa itu hampa. Semua yang terjadi tak lebih seperti cinta satu malam.

Setelah resmi bercerai dengan suamiku, aku lalu memutuskan hijrah ke kota Batam. Disana nantinya aku  berharap bisa menemukan cinta hilang di kota tersebut. Sebab dari kabar angin yang kudengar, kalau kekasih cinta pertamaku itu saat sedang berada di Batam, namun aku tidak mengetahui dimana tempat tinggalnya.

Sebulan aku di Batam, aku menjalani kehidupanku dengan suka duka. bahkan pria yang kucari sampai saat ini, tidak pernah kujumpai. Semua tempat telah kujalani untuk mencari berharap bisa bertemu dengannya. aku begitu mencintainya.

Namun pada suatu malam, dengan tidak sengaja aku bertemu dengannya di salah satu club malam, aku senang dengan beribu-ribu rasa kebahagian. Ia juga terkejut melihat malam itu.

Aku bertemu dengannya saat berpapasan dari  kamar mandi. Ia terkejut begitu juga aku. Kami pun berpelukan. Sekitar 15 menit kami berpelukan hingga mengundang banyak perhatian pengunjung Club tempat hiburan malam itu.

Tak selang dari itu, seorang wanita berperawakan seksi dan cantik menghampirinya, wanita menyapa pria yang sedang menggenggam tanganku itu. Kata wanita itu, " Lama betul abang nih, aku kesepian di sana Yank, aku lama menunggu disana tapi disini abang kok malah enak-enak pegangan tangan dengan wanita lain, pakai peluk-peluk pula lagi, emang dia siapa bang? Eh..kamu cewek gatel !!, dia ini kekasihku," kata wanita itu kepadaku.

Mendengar itu, aku sedih sembari emosi, pria yang selama ini kunanti itupun kulihat tak sangggup lagi menatapku. Sepertinya dia berusaha ingin menjelaskannya padaku, namun aku langsung beranjak pergi meninggalkannya. Mereka berdua kulihat bertengkar hebat.

Setelah itu aku pergi meninggalkan club. Dalam perjalanan pulang aku menangis, perasaanku berkecambuk, pikirku semua harapanku telah hancur. Bahkan sempat aku terpikir untuk mengakhiri hidupku.

Tak mau sendiri sepi menangisi yang tidak pasti, akhirnya aku membelokan mobilku tempat hiburan malam (Diskotiq) lain. Di dalam Vip diskotiq aku sendiri. aku berusaha menyembunyikan kesedihanku. Malam itu aku seperti tante yang keuhasan kasih sayang dari seorang pria.

Saat waiter wanita mengantar minuman ke Vip ku, ia bertanya, " Loh temannya mana embak, kok sendiri saja, kalau butuh teman saya bisa temanni, kebetulan jam kerja saya 1 jam lagi akan berakhir, itupun kalau ambaknya mau," kata waiter itu padaku.

Mendengar itu, aku terhibur, pikirku kenapa tidak, jawabku" yah gak apa-apa, kalau mau datang saja, aku menunggumu, jangan lama-lama," kataku padanya.

Sebelum ia pergi, wanita itu menyodorkan tangannya padaku, " kenalkan embak namaku WN (nama samaran)" akupun menyambutnya nama menyebutkan namaku.

Dalam Vip aku bernyanyi sendiri, setelah 1 jam berlalu, ia pun muncul dan menyapaku, " Hei..Embak..maaf ya sudah lama menunggu," lalu kujawab ya gak apa-apa, terima kasih telah bersedia menemaniku.

Malam itu aku dan dia saling mengenal, ia juga menceRTkan kisah cinta yang juga berakhir tragis sama sepertiku. cuma bedanya, suaminya menceraikannya tampa pasal yang jelas.

Tidak mau mengingat masalah yang lalu, setelah penat bernyanyi lagu-lagu galau, lalu kami dugem bersama. sebelum dugem, kami pastikan pintu Vip tertutup dengan rapat.

Setelah selesai dugem, kami berdua sepertinya merasakan keanehan, bibir kami rasanya ingin menggit sesuatu namun tidak ada yang mau digigit. Orang bilang itu sangek. Ya mungkin itulah yang kami rasakan saat itu.

Melihat pintu tertutup, tampa tidak sengaja kami berpelukan, kami saling menatap, tidak tahu setan mana yang sedang merasuki, bibirnya tiba-tiba menempel dibibirku dan melumatnya. aku tersentak dan merasa risih.

"Jangan, aku risih, aku ini wanita normal, baiknya cari saja pria yang mana kamu suka, biar nanti aku yang bayarnya," kataku padanya.

Lalu dia menjawab sambil menatapku," Tidak,, bagiku tidak ada pria yang bisa kupercaya, bagiku pria itu tidak ada ubah penghianat. pria telah menghancurkan hatiku." jawabnya padaku.

Jawabannya nalar bagiku, sebab aku juga sama sepertinya menerima perlakuan yang sama. Dia terus menyerangku dengan cumbuan bibirnya. merasakan serangannya, aku pun pasrah dan kami melakukan yang tidak sepantasnya dilakukan.

Wanita yang baru kukenal itu ternyata sangat buas, dia menjelajahi seluruh lika-liku tubuhku. aku merasakan sentuhannya. aku merasakan sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. setelah aku puas berakhir klimax, aku juga melakukan hal yang sama padanya.

Kami berdua terlentang kelelahan diatas sofa. kami saling menatap. Setelah itu ia pamit pulang. sebelum ia pamit, Ia meminta maaf padaku. kata dia, " Embak aku minta maaf ya, maaf aku sudah lancang sama Embak, tolong maafkan aku ya" ucap dia sembari membuka pintu.

Lalu kujawab, oh tak apa-apa, bahkan akulah yang berterima kasih, karena kamu telah sudi menemaniku dan juga memberikan kepuasan sensi kepuasan untukku, jujur aku belum pernah merasakan itu.bahkan aku mampu melupakan kesedihanku," kataku padanya.

Mendengar itu ia pun tersenyum dan pergi dari hadapanku. Tak lama ia pergi, aku pun juga bergegas pergi meninggal Vip. Dalam perjalanan aku tidak lagi memikirkan kekasihku itu. Sedikitpun aku tak lagi mengingatnya. Aku malah lebih mengingat sensasi yang diberikan waiter wanita itu padaku. Nikmatnya membuat aku melayang. Pikirku angin terulang lagi.

Waktu terus berjalan, saat ini aku bekerja di salah satu perusahan termana di Batam. dilingkungan kerjaku banyak pria yang tertarik padaku namun aku tidak menggubrisnya. aku tidak percaya pada mereka.

Bila ada waktu senggang, aku sering menghabiskan waktu ngejem untuk membakar kalori dalam tubuh. Banyak pria kekar dan tampan yang kukenal. Bahkan dari antara mereka, banyak yang mencoba berusaha mencuri hatiku, mungkin karena aku cantik dan tubuhku seksi. Namun aku tidak tertarik.

Aku juga tidak tahu apakah ketidaktertarikan pada pria saat ini karena trauma atau karena  sudah kecanduan dengan sesama jenis?, Ah..aku tidak perduli yang penting hidupku heppy. mengapa? karena selama ini aku telah menderita di buat Pria.

Suamiku menceraikan aku, ia menghujatku, katanya aku mandul. Begitu juga dengan mantan kekasihku itu, Ia juga telah di miliki oleh wanita lain. Saat ini aku juga tidak perduli lagi padanya. Bagiku semua pria sama saja. Mereka sangat kejam, prinsipnya seakan "Habis madu sepah dibuang".

Karena kesibukanku menumpuk dikantor, selama 2 bulan lamanya aku tidak pernah menemui WN. Aku pun lupa saat itu, aku tidak terpikit untuk meminta nomor ponselnya. Namun berkat adanya media sosial, aku berhasil menemukannya.

Setelah ku Add, 2 jam setelahnya dia menerima pertemanan. dari mulai itu kamipun saling berkomunikasi. dari sejak itu, hampi setiap hari senggang kami bertemu, baik di Vip diskotiq maupun di rumahku. kami selalu melakukannya.

Karena keseringan, akhirnya aku merasakan jatuh cinta padanya. Menurutku itu aneh. tetapi itulah realitanya. aku juga bingung. aku terlena dengan situasi. Aku tidak mau kehilangannya. Ternyata ia pun meresakan hal yang sama namun ia tidak berani mengatakannya. Begitu juga aku, sangat malu mengakui rasa cinta itu padanya.

Kami saling merahasiakan rasa itu, namun saat kami sedang bersenggama, tak sadar bibirku membisikan rasa cinta itu padanya. mendengar itu Ia terkejut, ia juga mengaku sangat mencintaiku namun malu untuk mengatakannya. Ternyata kami berdua tak mau saling kehilangan. dari sejak saat itu, tidak ada lagi rahasia diantara kami.

Orang melihat kami tak ada ubahnya seperti wanita normal sebatas sahabat, namun di balik itu cuma kami berdualah yang mengetahuinya.

Pada suatu hari aku menawarkan pekerjaan ditempatku kepada WN, sebab aku kasihan padanya jika harus setiap malam begadang di tempat kerjanya. Tidak tahu juga apakah aku cemburu takut kalau ia akan berselingkuh.

Mendengar tawaranku, ia menolak, kata dia, " Maaf aku tidak tertarik, Masalah pekerjaan biarlah kita jalani masing-masing,'' mendengar jawabannya aku terperanjat diam sejenak, pikir Wah..dia yang wanita yang berprinsip. tidak mau memaksaknya, akupun mengakhiri hal itu.

Pada suatu hari di waktu senggangnya, ia mengajakku ke suatu tempat yang belum pernah aku singgahi. aku heran bukan kepalang, ternyata WN masuk dalam komunitas hubungan sejenis. Di tempat itu setiap pasangan masing-masingnya bebas memilih pasangan lain.

Aku merasa mau mual mau muntah. Namun untuk menjaga perasaan WN dihadapan pada komunitasnya aku berusaha bersikp profesional.

Selain berhubungan sesama jenis (Lesbian=red), di komunitas itu juga ada agenda hadiah Pria muda yang di bayar secara patungan. Pria Muda (brondong=red) tersebut dibuat menjadi piala bergilir untuk memuaskan hasrat mereka. aku juga merasa heran melihatnya, pikirku ini sudah gila, cewek mau, cowok juga mau. Bahkan sempat terpikirku, Mungkin ini adalah tanda-tanda mau kiamat.

Jujur aku tidak melakukannya. Aku hanya melihatnya, aku jijik saat menyaksikan prilaku mereka yang tidak ada ubahnya seperti binatang. kelihatannya mereka seperti orang normal diluaran, namun kenyataannya terbalik 180 derajat. Oh Tuhan ampuni aku. Pikirku saat itu sembari menghela nafas yang panjang.

WN kulihat begitu menikmati pergumulannya. sebentar ia dengan laki sebentar pula lagi wanita, " Disini kita harus berjiwa fear, disini kita semua satu jiwa, enggak ada yang namanya kata cemburu-cemburuan. jika itu ada, kita tersingkir tak layak masuk komunitas ini." bisik WN padaku.

Tak mau merusak suasana, aku berusaha tetap menahan diri. Sesekali tangan wanita lain meraba tubuhku, begitu juga cowok brondong itu, ia juga mengajak aku bergabung, Namun aku senyum saja sambil menolaknya halus.

Setelah 3 jam ditempat itu, akhirnya pergi meninggal tempat yang menurutku seperti neraka itu. Dalam perjalanan, aku tidak habis pikir, dan memilih diam. lalu WN bertanya " Hai say..kenapa kamu diam saja, aku tahu kamu tidak menikmatinya, tapi cobalah untuk berdaptasi, lamban laun kamu pasti akan menikmatinya." kata WN menyarankan.

Tak mau panjang cerita, aku lalu mengantarkan pulang kerumahnya. Lalu ia bertanya," Kenapa aku kamu antar pulang, apakah kita melakukannya?" lalu kujawab dengan kontan, " Terima kasih, maaf aku lagi tidak mood saat ini, lain kali sajalah, aku ngantuk, lagian aku besok aku mau keluar kota ada urusan pekerjaan." kataku beralasan padanya.

Mendengar jawabanku, ia diam saja, kulihat ia sangat lelah dan tertidur sejenak menunggu sampai di rumahnya. Setelah tiba dirumahnya aku membangunkannya, ia pun keluar dan pamit pamit padaku. " Okey sampai besok ya..maaf jangan marah, aku hanya berusaha mengenalkan duniaku padamu, kalau kamu tidak suka, aku tidak memaksa, begitulah aku, kuharap kamu jangan sakit hati padaku," kata dia seperti ingin menyenangkan aku.

Setelah itu, dalam perjalanan aku menyadari jika perjalanan kehidupanku sudah melebihi batas kewajaran. Pikirku, aku tidak mau masuk lebih jauh kedalamnya.

Sejak malam itu aku bertekad untuk meninggalkan semua itu. Hubunganku dengan WN akhirnya ku akhiri. Walau ia berusaha meminta maaf padaku. aku tidak mau bersamanya lagi.

Bagiku bukan WN yang salah, namun kehidupan yang dimasukinya yang telah salah. nilaiku Ia sudah terjerumus jauh. Aku juga sadar ia melakukannya karena rasa frustasinya setelah ditinggal suaminya.

Waktu terus berlalu, Minggu, Bulan dan tahun lewat seperti tidak terasa. aku selalu sibuk dengan pekerjaanku. secara tidak sengaja aku eksis di dunia maya membuka akun media sosialku. Aku lihat WN berpelukan dengan wanita lain.

Aku tidak tahu, apakah ia sengaja menggunggahnya biar aku cemburu, Pikirku, "Ah..terserahlah, Toh aku juga tidak ada rasa lagi padanya." dan aku hanya memberikan like statusnya itu.

Tak mau ada jawaban darinya, saat itu juga aku menutup akun Facebook ku. Aku menutup untuk selamanya, dan membuka akun baru dengan nama samaranku.

Ia juga berusaha menghubungiku, baik dari WA maupun dari nomor ponselku. tetapi tidak mau lagi meresponnya. Dan pada suatu hari, tiba-tiba ia datang kerumahku.

Sebagai wanita dewasa, aku mempersilakannya. lalu ia meminta maaf dengan semua yang telah terjadi. mengenai foto di media sosial itu, kata dia itu saudara perempuan jauhnya. cerita punya cerita, ternyata ia sudah menemukan pria idamannya. Kata dia,  ia sudah memulai menjalani dengan hidup normal. Bahkan minggu depan ia akan menikah dengan pria idamannya. Ia juga meminta aku agar bisa hadir pada saat pernikahannya.

Mendengar semua cerita dan permintaannya, akupun mengiyakannya. Waktu yang ditentukan hari pernikahannya pun tiba. sebagai rasa persahabatan dan jujur pernah mencintainya, aku membawa kado yang besar. Pikirku tak apalah, sebab dia juga pernah membahagiakan aku. mungkin hanya itu yang bisa kupberikan sebagai tanda perpisahan, jujur aku sangat mendukung pernikahannya itu. Sebab ia telah kembali hidup normal sebagai wanita seutuhnya.

Itulah harapanku padanya begitu juga harapanku pada diriku sendiri. Namun apa yang terjadi, diacara pernikahannya WN aku sangat terkejut, sebab Pria yang bersanding dengannya adalah AL yaitu Pria yang pernah aku cintai, cinta pertamaku.

Saat itu AL terkejut bukan kepalang melihatku, WN juga demikian. WN bertanya, " Apakah kamu baik-baik saja ? " tanya WN padaku, Jawabku " Ya.,.aku baik-baik saja. Seperti bersandiawara, aku menyalam AL, ia menggemgam tangan erat. namun aku berusaha melepaskan. Aku tidak mau merusak suasana hari kebahagian WN. aku alansung menarik tanganku, lalu mengucapkan selamat kepada WN.

Saat memberikan kado, tangan WN kutarik dan kubisikan padanya, kataku, " Kataku jika kamu masih ingin aku di Batam ini, kumohon..Please, Siapapun yang meminta alamatku padamu, jangan pernah memberitahukannya. Aku mohon..hanya itu pesanku padamu." mendengar pesanku WN lalu mengangguk tanda setuju.

Setelah itu aku pergi meninggalkan acara itu. Lagi-lagi aku menangis. Sepertinya cobaan untuk menyiksa hatiku tidak akhir.

Setelah aku meridhoi WN menikah dan meninggalkan aku, Tak tahunya ia menikah dengan mantan kekasihku. Aku tidak tahu, apakah ini kebetulan atau memang sudah takdirku. " Oh Tuhan..Ampuni aku. Amin," ucapku dalam hati sembari menghela nafasku.

Hari terus berlalu, WN menepati janjinya, Ia tidak memberikan alamatku kepada suaminya. Karena aku tahu AL pasti berusaha berbagai alasan untuk mencari alamatku, sebab aku tahu bagaimana wataknya. Ia pria yang cerdas, bagiku AL  itu selain tampan ia seperti James Bond (007) suka berpetualang.

Dua bulan sejak dari pernikahannya itu, akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkan kota Batam. Seban dari tempat kerja, aku di promosikan jabatan baru di Jakarta.

Tidak tahu, apakah kebetulan atau tidak, ternyata jabatanku diatas jabatannya mantan suamiku. Mendengar itu, mantan suamiku yang telah menikah itu lagi, lalu mengajukan pengunduran dirinya, mungkin ia tidak sanggup melihat aku, sesuai prosedurnya, lalu aku menyetujuinya pengunduruan dirinya dan meneruskannya keatasanku (Direksi=red).

Setelah sebulan waktunya dari pengudurannya, mantan suamiku itu kudengar kabar kalau ia telah meninggal terkena serangan jantung. Aku sedih mendengar kabar itu. Lagi-lagi aku mengeluh " Oh Tuhan, apakah ini kebetulan atau memang sudah menjadi takdirku?, Ya Tuhan, Ampuni Aku."

Hari terus berlalu, kujalanni hidup dengan kesendirianku. Terkadang aku menangisi nasib percintaanku, hidupku mapan, namun aku tidak memiliki cinta yang benar-benar tulus mencintaiku. Banyak pria menginginkan cintaku, Namun aku tidak tertarik. Pikirku kalau mereka itu semua hanya ingin dengan tubuhku serta mau menggerogotiku hartaku.

Bahkan agar aku tidak tersiksa dengan nafsu tubuhku, Aku juga sering berdoa agar Tuhan yang maha kuasa dapat mencabut rasa itu. Sebab rasa itu selalu menyiksaku. Aku berharap rasa itu hilang agar aku tidak lagi kepikiran dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis seperti yang pernah aku lakukan bersama WN.

Mengingat yang kulakukan bersama WN, aku sadar dosaku sudah begitu banyak, apalagi mengigat mantan suamiku yang telah meninggal, aku juga bersalah. Seandainya aku tidak menjadi atasannya, pastilah ia masih hidup sampai saat ini, pikirku.

Setelah 6 bulan berlalu, Di Facebook teman, tiba-tiba aku melihat postingan memuat foto AL dengan memakai kain Kafan. setelah ku pastikan melalui WN, Ia menjawab kalau suaminya telah meninggal akibat terkena penyakit HIV Aids.

Dengan menangis WN meminta maaf padaku, Ia juga mengaku khilap karena telah menikahi AL. Kata dia, seaindainya ia tahu AL itu adalah mantan pacarku. pastinya ia tidak akan mau menikahinya. Lalu kataku pada WN, " Sudahlah,  Win.. yang berlalu biarlah berlalu, aku harap hatimu tetap teguh menghadapi semua yang sudah terjadi."

Dan yang paling mengejutkanku lagi, WN mengaku kalau dirinya juga telah mengidap penyakit mematikan itu. Kata WN padaku dengan menangis sedih, ia tertular dari AL.

Sebelum mengakhiri percakapannya denganku, kata WN sebelum AL meninggal, Ia menceritakan semua tentang kisah cinta kami saat di negeri Jiran itu kepada WN. Bahkan dengan berbagai cara kata WN, AL meminta alamatku agar bisa menemuiku, kata WN AL ingin minta maaf padaku sebelum ia akan menghembuskan nafas terakhirnya.

Kata WN mengakhiri kalau umurmunya juga saat ini tinggal menghitung hari saja. penyakit yang ditular AL kepadanya telah menggroti Imun tubuhnya. WN juga mengatakan, Ia sudah lama mengenal AL. Kata WN lagi, selama di Batam AL berprofesi sebagai Gigolo.

Ingatkan WN lagi padaku, katanya mengenai wanita yang bertengkar denganku di pintu kamar mandi di Club malam itu pesan AL kepada WN, wanita itu adalah seorang tante yang malam itu menyewa jasa AL.

Mendengar semua ucapan WN itu, air mataku berlinang tak henti. Aku berteriak histeris sejadi-jadinya hingga semua tentanggaku mengira kalau aku sudah gila. Ya..Aku sudah gila kataku pada semua tetangga yang mencoba komplein dengan suaraku yang sangat memang memekakkan telinga.

Setelah 1 tahun berlalu, WN pun meninggal. Saat ini aku telah menikah dengan pria duda anak satu perempuan berumur 7 tahun. anak itu sangat cantik. jika kulihat-lihat dikaca, aku sangat mirip dengan anakku angkat itu. Walau aku ibu tirinya. Aku dan dia saling mengasihi. Begitu juga ayahnya, suami baru ini, juga sangat menyayangiku apa adanya.

Ia bukan orang kaya, dan ia juga bukan orang yang gila harta. Dia yang orang sederhana. Perkenalanku dengannya tidak disengaja yaitu saat ban mobilku pecah di tengah jalan.  Ia membantuku. Bahkan menolak ia juga upah pemberianku.

Sebelum pergi ia pergi, kami sempat berkenalan. Kepadaku ia mengaku seorang Duda beranak satu perempuan berumur 7 tahun. Mendengar itu aku sedih. bahkan secara tidak sadar, aku juga mengaku sudah menjanda namun tidak memiliki anak. Diujung perkenalan kami, aku memberanikan diri untuk meminta nomor ponselnya. namun ia menolak.

Kata dia padaku dengan Elegan, " Maaf..bukan mengurangi rasa hormatku kepada ibu, saya sudah muak yang namanya dengan menjalin cinta, maaf Ibu, saya sudah Tua, bukan masanya lagi untuk bercinta-cinta. kalau memang kita bisa bertemu dilain waktu, berarti kita itu jodoh, aku duda kamu janda, saya rasa tidak ada yang salah jika kita berdua bisa bersama untuk menghabiskan masa hidup kita,''

Mendengar ucapannya itu, aku terpesona, aku tercegang kepadanya, setelah aku tersadar, ternyata ia sudah  pergi dari hadapanku. Sejak saat itu aku mengingat namanya. Ya namanya AR, dia 4 tahun lebih tua dariku.

Pada suatu hari saat berbelanja ke pasar basah, tak sengaja aku bertemu lagi dengannya. saat ia menwarkan jualannya aku melihatnya, ia pun melihatku juga. Lalu ia pun menghampiriku. bisiknya dia ketelingaku, " Kalau kamu mau menikah denganku, aku bersedia menikahinmu, jika tidak, aku juga tidak memaksamu.".

mendengarnya, aku tersanjung, tampa sungkan aku menjawab dengan bahagia, " Ya..aku mau menikah denganmu!!," Lalu semua orang di pasar itu bertepuk tangan..Ucap mereka bergantian, "Selamat ya..Non, Pak AR itu orang baik. Ia menduda bukan karena bercerai, istrinya meninggal saat usai melahirkan Putrinya."

Tak selang dari itu akhirnya kami memutuskan untuk menikah. Sampai saat ini kami hidup bahagia. dari pernikahan kami, aku telah melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan mirip bapaknya. Walaupun ia pedangang sayuran di pasaran pagi. Itu tidak mempengaruhi aku di mata teman-teman sekerjaku. Bahkan mereka sebaliknya, katanya merasa salut padaku, karena aku telah menemukan jodohku yang sesungguhnya. Terimakasih Tuhan, Engkau telah mengabulkan doa-doaku. Amin.."

Begitu juga kedua orang tuaku, mereka sangat bahagia dengan penikahanku, mereka juga mengaku bersalah karena sebelumnya telah menjodohkan aku kepada orang juga telah menghina mereka. Begitu juga termasuk ke-3 saudara-saudaraku, mereka semua mendukungku. Dengan itu Pintaku kepada Tuhan yang maha kuasa, kiranya rasa kebahagian ini tetap bertahan selama hidupku, Amin.[*]

Editor : Agus Budi T

Thursday, 5 January 2017

Walau kami sudah dimiliki orang lain, Namun aku dan dia masih saling mencintai

cinta sejati
Ilustrasi, Dok foto by : cintasejati.co.id
Jakarta, Dinamika Kepri - Surat dari pembaca setia 'Kisah cinta' dinamikakepri.com. Kenalkan namaku Anisial DW, saat ini umurku sudah 30 tahun dan aku adalah wanita sudah menikah, juga sudah memiliki 1 orang putra.

Suamiku saat ini berumur 37 tahun. Aku tinggal di daerah Jakarta Timur, bukan bermaksud lain, disini saya hanya bercerita bagaimana perjalanan realita dari kisah cintaku.

Menurutku tidak semua orang bisa memiliki cinta seperti ini, maka dari itu aku ingin membagi cerita ini kepada para pembaca kisah cinta di rubrik ini. Demikin kisahnya..

Awal cerita, waktu itu aku masih berumur 10 tahun masih sekolah dasar (SD). Saat itu aku berkenalan dengan seorang cowok yang beda usia 2 tahun lebih tua dariku, dia bernama sebut saja bernisial PD. Kami sering bertemu dan ngobrol bersama. Hampir setiap harinya kami bertemu.

Mungkin itulah yang dinamakan cinta monyet. Walaupun gaya pacaran kami benar-benar polos hanya ketemu dan ngobrol, bahkan jarang sekali kami pergi jalan-jalan keluar, paling kami hanya nongkrong di rumah temen rame-rame, sambil ngobrol dan masing-masingnya membawa pacar.

Setelah umurku beranjak 17 tahun, kami masih pacaran, hubungan kami layaknya orang pacaran yaitu putus nyambung putus nyambung.

Aku pernah juga menduakan dia, bahkan bukan cuma menduakannya, tapi aku juga pernah pacaran dengan 4 cowok sekaligus.

Tampaku sadari, saat itulah dia tampakku cemburu dan marah besar padaku, dan dia pun akhirnya pacaran dengan cewek lain. Tapi pada kenyataannya kami tetap saling mencintai satu sama lain, dan tidak bisa berpisah.

Akhirnya kamipun bersatu lagi dan berpacaran lagi sampai aku kelas 3 SMA. Beberapa kali aku pacaran dengan cowok lain dan dia pun begitu tapi kami tetap kembali satu sama lain. Sampai akhirnya aku lulus sekolah dan mulai bekerja, saat itu dia pun mencari pekerjaan.

Walaupun hanya sampingan saja karena belum mendapatkan pekerjaan yang tetap, saat itu dia berniat hendak menikahiku, tapi kedua orang tuaku tidak menyetujuinya dengan alasan dia tidak mempunyai pekerjaan yang jelas dan belum bisa mencari uang untuk membiayai hidupku nantinya.

Akhirnya kami benar-benar putus dan tidak berhubungan lagi. Dengan terpaksa aku melupakan dia yang sudah menjadi bagian dari hidupku selama ini. Dengan berat hati, aku menuruti keinginan orang tua dan mencari calon suami yang menurut orang tuaku pantas untukku.

Waktu terus berlalu, akupun bekerja di sebuah perusahaan korea dan bertemu dengan seorang laki-laki yang kini menjadi suamiku, sebut saja ia beranisial HR. Saat aku kenalkan HR ke orang tua ku mereka setuju dan meminta agar kami cepat-cepat menikah.

Beberapa bulan kami jalan bareng, dan tiba-tiba kontrak kerja mas HR diputus dan akhirnya menganggur, tapi tidak berapa lama mas HR lalu mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan perminyakan.

Tiga bulan bekerja, mas HR langsung melamarku dan mengikatku dengan pertunangan. Saat itulah PD mendengarkan kalau aku telah dilamar orang dan akan segera menikahiku. Mungkin karena sakit hatinya padaku dan kepada kedua orang tuaku, lalu dia memutuskan akan menikah terlebih dahulu dariku.

Setelah itu PD minta agar orang tuanya dalam waktu secepatnya mencarikan jodoh buatnya. Dan ternyata orang tuanya langsung mencarikan seorang wanita yang sama sekali belum dikenalnya saat itu dan langsung melamarnya.

Akhirnya PD menikah dengan wanita itu sebelum aku menikah. Wanita yang belum pernah dikenalnya dan tak pernah dicintainya. Saat itulah hatiku hancur, sakit hatiku begitu amat sangat, aku hanya bisa menangis dalam kesendiri saat melihat PD, laki-laki yang sangat aku cintai menikah dengan wanita lain.

Melihat dia bersanding dengan wanita itu, rasanya duniaku berhenti dan ingin rasanya aku mati. Namun apa dayaku, semua ini pun juga salahku karena aku tidak bisa menentang kehendak orang tuaku. Akhirnya aku kehilangan laki-laki yang paling aku cintai dalam hidupku.

Tidak berapa lama dari peristiwa menyayat hati itu, aku pun menikah dengan mas HR. Sebagai catatan aku hanya menyayangi mas HR sebatas sahabat dan tak pernah lebih dari itu, karena dia begitu sayang dan perhatian padaku.

Walau kutahu mas HR begitu mencintaiku, tapi hati kecilku tak pernah benar-benar tidak bisa untuk mencintainya. Kendati tidak mencintainya, aku menerima dia sebagai suamiku hingga saat ini.

Setelah 8 tahun lamanya menjalin bahterah rumah tangga dengan mas HR , barulah kami dikaruniai seorang putra, sedangkan PD sesudah memiliki 2 orang anak, 1 orang putri dan 1 orang putra.

Kami menjalani kehidupan masing-masing. Walaupun dalam hatiku hanya dialah yang aku cintai. kendati demikian, kadang-kadang aku dan PD sering bertemu sekilas dan saling melemparkan senyum.

Mata ketemu mata namun kami tidak pernah saling berbicara. Kami hanya bisa saling memandang saja. Aku juga takut kalau-kalua jika aku lebih dekat dengannya, nanti hatiku akan tersentuh lagi.

Walau begitu, jujur dalam hati aku sangat berharap bisa semakin ingin dekat dengannya, namun realitanya itu harus dapat kuhindari. Maka dari itu aku berusaha menghindar darinya sebisa mungkin. Bahkan aku berusaha jarang keluar rumah, walaupun aku keluar rumah itupun ketika saat berangkat kerja, pulang kerja langsung masuk ke rumah.

15 tahun telah berlalu menjalani hari-hari seperti biasa, aku bahagia dengan rumah tanggaku sama halnya dengan dia, dia juga bahagia dengan rumah tangganya. Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya kami dipertemukan lewat media sosial facebook.

PD lalu meng add akun facebookku, tapi aku tak pernah mengacceptnya karena aku tidak tau kalau itu akun facebook PD. Setelah hampir sebulan lebih barulah aku menerima permintaan pertemanan darinya.

Saat aku buka profilnya aku sangat terkejut, ternyata itu benar-benar PD, laki-laki yang sampai saat ini sangat aku cintai. Hatiku benar-benar sangat senang akhirnya aku bisa berkomunikasi dengannya walaupun hanya lewat media sosial.

PD mengirimkan pesan pribadi padaku dan menanyakan kabarku, dari situ akhirnya kami chating mengobrol kesana kesini. Begitu Banyak yang kami bicarakan sebab sudah sekian lama kami tidak pernah berkomunikasi.

Dari Chating itu, sampai pada akhirnya aku mengatakan kalau aku sangat merindukannya. “ I MISS YOU “ itulah kata-kata yang akhirnya membuat kami berdua sama-sama sadar kalau hingga saat ini kami masih saling menyayangi.

Setelah mengetahui kalau aku sangata merindukannya, PD pun berulang kali bertanya padaku apakah aku benar-benar masih merindukannya. Dan aku katakan ya. Mendapat jawabankan itu PD sangat senang dan akhirnya dia mengakui semua perasaannya selama ini kalau diapun masih dan selalu mencintai dan menyayangiku dari dulu hingga sekarang.

Walapun kami sama-sama sudah mempunyai rumah tangga. PD mulai berani menceritakan semua kejadian dan alasan mengapa dia dahuulu memutuskan untuk menikah lebih dulu dariku.

Mengetahui dari ceritanya, akhirnya aku tahu dan aku sadar, ternyata akulah yang telah menyakiti hatinya Hingga dia harus menikah dan hidup dengan wanita yang sama sekali tidak dicintainya.

Kini kami sama-sama sadar kalau kami masih saling mencintai dan daling merindukan, dari situ akhirnya kami memutuskan untuk bertemu dan meluapkan rasa rindu kami. Kami bertemu ditempat umum, tempat terbuka, karena tujuan kami bukan untuk berbuat macam-macam.

Kami hanya ingin bertemu dan saling berbicara mengenai cinta kami. Aku sangat bahagia akhirnya bisa melihat wjahnya secera langsung dan dekat sekali. Kami mengobrol banyak mengenai kisah kehidupan kami selama ini.

Beberapa kali kami bertemu, selalu dengan cara yang sama. Pernah aku mencoba memengang tangannya dan saat itu dia merasa gugup dan mencoba berusaha melepaskan tangannya dariku, lalu aku bertanya padanya, " Apakah kau tak ingin menyentuhku walaupun hanya tangaku saja?" mendengar pertanyaanku lalu Ia menjawab, kata dia dengan sikap penuh dewasa, tidak mau menodai cintanya kepadaku dengan nafsu. Karena sebenarnya dia bukan hanya ingin menyentuh tanganku, bahkan diapun ingin sekali memelukku dan tidak mau melepaskanku lagi, tapi dia tetap ingin menjaga kehormatanku sebagai seorang wanita dan sebagai istri orang lain.

Pikirku saat itu, begitu mulia dan tulus cintanya padaku, dia tak ingin menodaiku sedikitpun, dia tetap menjaga apa yang seharusnya kujaga.

Beberapa kali pertemuan, aku dan dia akhirnya memutuskan untuk mengatakan kepada istrinya, bahwa dia ingin menikah lagi yaitu menikah denganku. Aku pun akhirnya mengakui pada suamiku kalau aku masih sangat mencintai PD hingga sampai saat ini.

Mendengar pengakuanku yang terbilang aneh, suamikupun terkejut, suamiku tak mau melepaskan diriku. dia tidak mau menceraikan aku, dia mengatakan akan tetap mencintaiku sebagai istrinya walaupun hatiku miliknya orang lain.

PD pun mengatakan hal yang sama pada istrinya kalau dia ingin menikah lagi, alhasil kenyataan, istrinya pun tidak sudi untuk merestuinya, terang saja, tidak ada wanita yang mau di madu.

dan parahnya lagi, Istri PD mengatakan akan meracuni istri keduanya kalau sampai dia menikah lagi. Dari niat kami untuk bersatu terjawab sudah pada kenyataan bahwa kami sama-sama tidak bisa melepaskan pasangan kami masing-masing dan itu tentunya menjadi pukulan berat buat kami.

Akhirnya semua niat dan harapan tak seindah impian kami, takdir tidak merestui kami untuk bersama. Takdir tidak memnjodohkan kami. Aku dan PD saling memahami keadaan kami masing-masing dan akhirnya kami memutuskan berpisah untuk selamanya.

Kami saling berjanji akan selalu menjaga hati kami untuk tetap mencintai satu sama lain. Walaupun kami tidak bisa bersatu. Aku akan kembali pada suamiku dan dia akan kembali kepada istrinya. Kami menyadari kalau mencintai dan menyayangi tidak harus memiliki...itulah 'Cinta Sejati'.

Demikian kisahku ini kubagikan untukmu. Dan sampai saat ini aku masih mencintainya. Dalam hatiku walaupun aku sadar dia telah hidup bersama orang lain aku masih mencintainya. Begitupun dia sama sepertiku, masih mencintai dan menyayangiku hingga saat ini.

Harapku, suatu saat nanti kami akan bersatu dan menunggu keajaiban itu dari Tuhan. Tanyaku dilubuk hatiku yang dalam, "Apakah kami akan dipersatukan dalam kehidupan ini atau kami akan dipersatukan di kehidupan yang lain. Cinta sejati tak mengenal batas waktu, usia, keadaan, uang dan tak pernah dinodai oleh nafsu sesaat. Cinta sejati akan abadi selamanya..Amin.

Buat pembaca yang budiman, kuucapkan terima kasih karena telah meluangkan waktunya membaca kisah cintaku ini. Salam sejahterah dan salam cinta sejati buatmu dimanapun kamu berada.


Penulis : DW.
Editor : Agus Budi T

Saturday, 19 November 2016

Unik, Di papan bunga ini 'Katanya sayang tapi abang ditinggal'

Ucapan dari mantan pacar.
Batam, Dinamika Kepri - Nah ini dia lebih yang menarik. Papan bunga ini dipampang disaat acara wisuda ke 5 Mahasiswa STIE Gici Business School di Hotel Swiss Bell, Jodoh, Batam, sedang berlansung, Sabtu (19/11/2016) siang.

Papan bunga ini bertuliskan ' Selamat atas wisudanya (C50 4ME ) Adhe Mila Kusumaningtyas A.Md. Katanya sayang tapi abang ditinggal dari mantan pacarmu yang masih sayang'.

Ucapan di papan bunga ini sangat menggugah hati bagi orang - orang yang membacanya, kata mereka yang membaca, Wah..sangat romantis.

Setelah melihat papan bunga ini awak media ini juga jadi teringat lagu Batak 'Sikolah Bidan' yang dipopulerkan oleh Jhon Eliaman Saragih.

Selain itu, kata-kata di papan bunga ini juga telah mengisyaratkan jika si pengirimnya, telah benar-benar ditinggalkan oleh si wanita yang saat ini telah di wisuda.

Terus, ini ucapan dari siapa ?

Kata yang membaca papan bunga ini berkomentar lagi, semoga si pria gentleman yang ditinggal pacarnya ini, berbesar hati, karena masih banyak wanita lain yang masih antri untuk dicintai.

" Baru dapat gelar A.Md saja sudah gitu, gimana lagi kalau sudah S1, nyakitin perasaan,  semoga saja si pria gentleman yang ditinggal pacarnya ini, berbesar hati, karena masih banyak wanita lain yang masih antri untuk dicintai." kata komentar seseorang yang melintas usai membacanya.(Ag)

Editor : Agus Budi T

Friday, 4 November 2016

Pamer nilai tabungan di ATM, Pria ini berharap dirinya dikejar para wanita

Copyright ©FB
Dinamika Kepri - Tidak hanya  untuk menjalin pertemanan, media sosial FB juga kerap digunakan untuk ajang pamer. Tak terkecuali pria satu ini yang nekat pamer saldo ATM miliyaran di Facebook.

Selain pamer saldo ATM pria yang tidak diketahui identitasnya itu juga meminta para wanita untuk mengejarnya. Kisah ini menghebohkan jagad maya dan viral termasuk penghuni FB.

Awalnya beredar sebuah video di FB, yang perlihatkan seorang pria berbaju merah dalam ruang ATM. Pria itu tidak ingin mengambil uangnya, melankan hanya ingin mengecek isi saldo ATM miliknya kemudian merekamnya.

Pria itu berkata pada wanita yang melihat  video untuk menunjukkan pesona dan mengejarnya. Dalam video yang beredar terlihat saldo pria itu di layar ATM adalah Rp 37.005.580.917.

Pria itu juga terlihat menunjuk angka di layar ATM sembari berkata “Tiga puluh tujuh miliar rupiah”. Dengan percaya diri pria itu kembali berujar apakah masih ada yang berani meremehkannya.

Kemudian pria dalam video FB itupun tertawa. Hinga kini tidak diketahui siapa pria dalam video tersebut dan dimana pengambilan video itu.

Bahkan maksud dan tujuan pria itu memamerkan saldonya juga tidak diketahui. Yang jelas video FB yang diunggah akun Dhewa Cahya Saputra pada Selasa 1 November 2016 itu berhasil menarik perhatian netizen dan viral.

Video itupun telah dibagikan ribuan kali dan mendapat ratusan komentar beragam dari netizen. Berikut beberapa komentar gokil dari para pengguna Facebook setelah menyaksikan video tersebut.

“Taunya uang setoran kantor hahahaha” tulis akun Intan Maharani.

“Paling juga rekening kantor atau pabrik tuh” sahut pemilik akun bernama Ferry Ferdian.

“Jangan-jangan ini nih pembobol BRI, tampang baisa saja kok banyak duit. Mana bajunya merek biasa pula” komentar akun Facebook Titin AR Rahman.

“Setelah itu dirampok, tunjukkan betapa miskinnya Anda” tulis netter dengan akun FB Wildan Firdaus Damamik.

“Duit asli 5 juta, 37 miliyar titipan orang. Masa sudah 37 M tidak ada angka cuman nol nol wkwkwkw” ledek pemilik akun Erick Cruiz.


Source : newsth.com

Sunday, 28 August 2016

Berlama di rumah mertua katanya seperti di Neraka, Benarkah? Ini tips mengatasinya

Ilustrasi, Foto/dok : @ biummi.com

Batam, Dinamika Kepri - Surat dari Pembaca. Bukan rahasia lagi jika pasangan setiap nikah manapun tentu tidak mau tinggal berlama serumah dengan mertuanya. Baik itu menantu laki maupun menantu perempuan, kecuali terpaksa karena keadaan. Sebab banyak yang harus dijaga belum lagi gunjingan dari para tetangga mertua.

Bukan apa-apa, kehidupan salah satu dari pasangan nikah itu (suami/istri), dipastikan tidak akan merasa nyaman. Apalagi itu menantu perempuan. habislah engkau..! di jamin tiap harinya pasti makan hati, karena si mertua perempuan (Ibu suami=red) akan terus memantau bagaikan CCTV. Memperhatikan apa saja yang dilakukan menantunya, dirumahnya.

Mertua laki-laki mungkin masih ada rasa toleran, beda dengan mertua perempuan, Ia merasa tersaingi karena rasa cinta dan perhatian anaknya, berkurang sebab telah diambil menantunya. Maka itu berbagai cara dilakukan mertua si perempuan, untuk mencari-cari kesalahan menantunya agar dapat diomelin dengan leluasa.

Apalagi tinggal serumah seatap, ditambah lagi sudah lama tidak menikah namun tak kunjung memberikan cucu, tentu tak bisa dibayangkan, bagaimana rasa kesal yang dirasakannya. mungkin juga kata-kata sumpah serapah maupun nama-nama binatang yang ada diragunan akan diucapkan semua, jika menantunya khilap melakukan keselahan.

Tinggal serumah dengan mertua tentunya membuat hidup tidak nyaman, serba salah, kebebasan seperti hilang, terkekang sering membuat kegaluan, perasaan jadi sentimentil dan makan hati.

Mertua dan menantu memang sering perang dingin, itu sudah biasa. jika anda tidak ingin itu terjadi, berikut tips agar anda berhasil melaluinya dengan selamat. Jika posisi anda seorang istri, mintalah suami anda agar lebih bertanggung jawab terhadap hubungan pernikahan anda.

Hubungan antara mertua dan menantu sering menjadi tidak harmonis ketika ibu mertua merasa mereka harus membantu putranya untuk menyelesaikan persoalan. Minta suami untuk bersikap bijak dengan tidak selalu menceritakan masalah rumah tangga kepada ibunya, agar ibu mertua Anda tak terganggu oleh masalah yang sedang dihadapi anaknya.

Mertua dan menantu manapun pasti akan terlibat dalam perang berkepanjangan jika suami/istri Anda tidak segera mengubah kebiasannya mengadu. Jadilah bagian dari keluarganya, Hargailah keberadaan mertua dengan pura-pura bertanya tentang tingkah laku suami di masa kecilnya, walaupun sebenarnya anda sudah tahu duluan dari cerita suami anda.

Hubungan mertua dan menantu bisa menjadi tidak harmonis ketika Anda bersikap alay, sehingga ibu mertua menganggap anda telah merebut anaknya. selain itu, jadikanlah mertua itu sebagai orang tua anda yang ke-2, Niscaya semua akan baik-baik saja.

Dan yang terakhir, cobalah melakukan kegiatan bersama dengan mertua tujuannya agar kedua belah pihak jadi lebih akrab jika sering melakukan banyak hal bersama. tentu akan terbina ikatan emosional yang baik. contohnya melakukan kerja sama saat memasak atau berbelanja pasar.

Semakin anda sering berinteraksi dengan mertua, maka semakin baik pula dampaknya. dan jangan lupa pelajari juga apa saja yang tidak disukai dan apa yang disukainya, tujuannya agar anda bisa memberi kejutan yang sesuai dengan keinginannya. jika itu terjadi pasti katanya, " Kamulah menantu kesayanganku". Selamat mencoba, dan bisa bermamfaat untuk anda. (*)

Editor : Agus Budi T

Thursday, 25 August 2016

Seruan hati istri pelaut "Bertahan Untuk Cinta"

Ilustrasi, foto/dok : @nl.forwallpaper.com
Dinamika Kepri - Hangatnya semburat cahaya mentari pagi ini sehangat senyumku yang merekah sedari tadi. Pagi yang indah di hari yang fitri. Aku sedang tersenyum mendekap ponselku sambil menghela nafas lega dan perasaan bahagia. Ku ucap syukur pada Yang Kuasa karena masih melindungi suamiku di rantauan sana. Aku cukup bahagia mendengar suaranya meski hanya sekejap saja. Setidaknya bahagiaku lengkap di hari raya ini saat ku tahu bahwa dia baik-baik saja di sana.

Aku tak berharap lebih. Aku tak kan memaksa keadaan menjadi lebih indah dari kenyataan yang ada. Kebersamaan di sini memang  tak kan lengkap tanpa kehadirannya, tetapi aku sangat menyadari bahwa kebahagiaan di sini dapat tercipta berkat perjuangannya di lautan sana.
.
Ini adalah lebaran di tahun ke lima pernikahan kami. Memang belum pernah sekalipun kami dapat merayakannya bersama-sama, tetapi aku sangat bahagia saat menyadari bahwa sebenarnya kami kuat sekali hingga sejauh ini. Aku ingat sekali pada suatu waktu beberapa tahun yang lalu.

Ketika penantian ini terasa berat dan sangat menyiksa. Ternyata rasa menderita yang selalu ku rasa itu membawaku menjadi lebih dewasa. Dewasa dalam memahami keadaan. Dewasa dalam menyikapi perpisahan, menghadapi segala ujian, mengobati kerinduan dan menghargai pertemuan.

Aku letakkan ponselku di atas meja ketika anak-anak mulai berteriak memanggilku. Mereka menghujaniku dengan berbagai pertanyaan. Ya, tentu saja tentang keberadaan ayah mereka. Aku bersimpuh di depan mereka, ku tatap wajah mereka satu persatu lalu aku tersenyum.

Ku belai rambut mereka dan dengan lembut aku berusaha menjelaskannya. Seperti biasa. Ya, keadaan seperti ini adalah biasa. Hampir setiap hari aku menjelaskan kepada mereka tentang keadaan ini. Dan aku tak pernah bosan melakukannya, membuat mereka sedikit paham dengan apa yang aku katakan.

"Ayah kerja sayang… Kapalnya masih di tengah laut. Kasihan ya Ayah nggak ngrasain lontong opornya Bunda, hihihi… Kita doain aja yuk, biar Ayah baik-baik saja dan cepet pulang deh…”, kataku menghibur anak-anakku yang perlahan-lahan mulai tersenyum setelah cemberut seharian. “Iya Bun… Nanti kalau Ayah pulang Bunda masakin Ayah lontong opor lagi ya Bun…” kata Danish dengan logat cadel diikuti tawa renyah Delish, anak perempuanku. Aku hanya tertawa kecil saat mendengarnya.

Dalam hatiku aku benar-benar terharu mendapati anak sekecil ini memahami ketiadaan ayahnya. Ku peluk mereka dengan erat sambil berusaha menahan air mata agar tak merusak kehangatan di hari yang suci ini. Lalu ku ajak anak-anakku menuju ruang makan. Menikmati sajian di hari istimewa ini bersama-sama, ya… Meski hanya bertiga saja.

Malam ini aku duduk termenung di sudut kamar. Suasana telah begitu sepi karena anak-anak sudah tertidur pulas setelah seharian menikmati riuh rendah suasana lebaran hari ini. Mataku memandang ke luar jendela yang telah basah oleh rintikan air hujan. Dingin, gelap dan sepi. Tanganku meraih sebuah buku yang tergeletak rapi di ujung meja.

Ku usap sampulnya yang sedikit berdebu. Ku buka perlahan dan ku baca pelan-pelan sebentuk kalimat di halaman pertama. “Catatan Istri Seorang Pelaut”. Hmm… Aku tersenyum sendiri dan melanjutkannya pada halaman ke dua. Lalu pada halaman ketiga dan seterusnya. Memoriku melayang seketika pada suatu masa. Masa dimana aku masih merasa bahwa hidupku sangat berat. Setiap saat menghadapi segala ujian hidup semenjak bersamanya.

Di halaman-halaman awal buku kecil itu berkali-kali aku menulis bahwa aku ingin menyerah. Betapa aku tak kuasa menghadapi perpisahan, tak sabar dalam penantian, tersiksa dalam kerinduan. Aku tersenyum geli dan menghela nafas panjang. Lalu aku bersyukur telah berhasil melewati masa-masa sulit itu dan bisa bertahan mendampinginya hingga detik ini.

Aku bersyukur masih diberi kekuatan di setiap saat menghadapi perpisahan dengan suamiku. Aku bersyukur masih diberi kesabaran dalam menanti kepulangannya. Pun aku sangat bersyukur masih diberi rasa rindu yang menggelora padanya. Rasa rindu yang selalu ku jaga, rasa rindu yang selalu menambah cintaku padanya.
.
Ku seruput secangkir kopi yang menemaniku terjaga malam ini. Kemudian aku berbalik menatap kedua anakku yang telah tertidur pulas di atas ranjang. Ranjang yang dulu selalu terlihat luas ketika ku berbaring sendiri dengan air mata yang berderaian. Aku memandang wajah kedua anakku dengan perasaan haru. Di satu sisi aku bersyukur bahwa penantian ini tak lagi terasa begitu berat semenjak ada mereka. Rindu yang menggebu itu tak begitu menyiksa semenjak ada tawa mereka. Lalu kebersamaan itu menjadi semakin berharga ketika kami dapat berkumpul bersama meski sedemikian singkatnya.

Namun di sisi lain ada sebuah kesedihan yang tak dapat kupungkiri ketika mengetahui anak-anakku pun ikut berjuang menahan rindu pada ayahnya di usia yang sekecil ini. Masa yang seharusnya penuh dengan kebersamaan dengan kedua orang tuanya. Masa yang tak seharusnya ikut merasakan kesedihan saat setiap kali menghadapi perpisahan.

Masa dimana mereka seharusnya tak selalu beradaptasi ketika ayahnya pulang. Ya, karena berpisah terlalu lama mereka kadang tak mengenali sosok ayahnya ketika pulang. Ah… Tak terasa air mataku menetes, mengalir deras karena haru akan ketegaran anak-anakku.
.
Ku hapus genangan air mata yang masih tersisa di pelupuk mataku. Dalam hati aku berjanji, agar air mata ini tak terlalu sering mengalir meratapi jalan hidupku yang seperti ini. Aku berjanji dalam hati untuk menjadi lebih kuat untuk mereka, anak-anakku. Aku berjanji untuk tetap tegar dan sabar untuk menghadapi ujian bernama perpisahan, kerinduan dan penantian. Karena kekuatanku, ketegaranku dan kesabaranku tak lain dan tak bukan hanyalah untuk mereka, kedua anakku.

Aku berjanji sepenuh hati, untuk menjadi seorang ibu yang baik untuk mereka, dan juga menjadi seorang ayah ketika suamiku tak ada di rumah. Akan ku ubah air mata yang dulu menghiasi hari-hariku menjadi sebuah semangat dalam menghadapi pernikahan yang terpisah jarak ini.
.
Ingin sekali malam ini ku katakan pada suamiku. Bahwa jarak itu bukan penghalang, bahwa waktu itu sama sekali tak mengganggu, bahwa berpisah itu bukan berarti tak indah, bahwa penantian itu tak selalu menyakitkan dan kerinduan adalah sebuah kekuatan. Maka kita tak akan pernah jauh karena jarak, tak akan pernah lekang oleh waktu, tak akan pernah menyerah karena berpisah, cinta kita tak akan pernah mati karena menanti dan kita akan selalu merindu setiap waktu.

Kita bertahan karena cinta. Dan cinta itulah yang akan membawa kita pada sebuah pertemuan indah di waktu yang Tuhan tentukan untuk kita. Seperti katamu Suamiku, aku akan selalu bersabar, bersabar dan bersabar. Untuk sebuah kata indah bernama "Pertemuan" .

Ku balik halaman terakhir buku ini dan ku ambil pena untuk ku goreskan pada halamannya yang masih kosong. Aku menulis dengan perasaan penuh cinta, denga kekuatan dan ketegaran yang luar biasa untuk suamiku tercinta. Aku menulis sambil sesekali ku pandangi wajahnya yang terbingkai rapi di atas meja.
.
"Suamiku, kekasih hatiku…
Melepasmu itu hal yang biasa. Meski selalu ada air di pelupuk mata.

Aku pun tahu, di hatimu juga tersirat kepiluan setiap kali menghadapi perpisahan.

Apalagi saat kau tatap mata-mata kecil nan sayu itu seolah merengek tak ingin berjauhan denganmu.

Tetapi aku juga tahu, di bahumu terpikul beban yang amat sarat karena sebuah janji bernama kebahagiaan.

Sudah menjadi rumus kehidupan bahwa berpisah itu menyakitkan dan bersama itu menyenangkan.

Tetapi demi masa depan, kebersamaan itu rela kita gadaikan.

Aku selalu berusaha tegar setiap kali melepasmu kembali berjuang di lautan sana. Aku tak sanggup membantu apapun selain hanya doa. Dan kami akan selalu menantimu dengan setia.
.
Berlayarlah…
Tak peduli sejauh mana, tak peduli negara mana kan kau labuhi.
Karena kau kan tetap selalu di hati. Hadir bersama rindu yang setiap saat mengalir dalam pembuluh nadi. Dan pasti kan kembali membawa harapan-harapan kami.

Selamat bekerja Yah…
Sampai nanti…
Sampai bertemu lagi…"

Dariku, perempuan yang mengharapmu cepat pulang.



Source : istriseorangpelaut.blogspot.co.id
Editor : Agus Budi T

Wednesday, 24 August 2016

Menikah itu mudah, Mempertahankannya yang sulit

Ilustrasi,@foto/dok: Kapanlagi.com
Batam, Dinamika Kepri - Surat dari pembaca. Setiap manusia yang sudah dewasa tentu diwajibkan harus memilki pasangan dan menikah dengan tujuan utamanya yakni untuk memperoleh atau mendapat keturunan.

Namun pernikahan yang dimaksud tersebut bukanlah hanya sekedar dengan menikah begitu yang saja atau melakukan pernikahaan hanya bertujuan sebagai pengganti perubah status setelah dapat tujuannya, lalu bubaran (Cerai=red), yang pasti bukan itu maksud dan tujuannya.

Namun maaf tidak menutupi, hal seperti itu sudah banyak kejadiannya yakni menikah bukan karena kemauan sendiri baik dari si pria maupun wanitanya, tetapi melalukan pernikahan karena terpaksa, contohnya menikah karena pacar wanitanya keburu berbadan dua (Hamil).

Menikah lantaran ketahuan Perangkat RT berduan dalam kamar, dijodohkan oleh orang tua karena umur sudah semakin senja, terjebak dalam permainan hati, hasil rekayasa cinta karena ada yang di incar dari pasangannya seperti harta kekayaan, warisan dari orang tua maupun warisan dari Mertua dan faktor-faktor lainnya.

Maka, jika itu yang menjadi latarnya, dipastikan umur pernikahan itu tidak akan bertahan lama, kecuali jika dasarnya sama-sama mencintai, tentu akan lebih mudah untuk mempertahankannya.

Menikah itu gampang, namun mempertahankannya yang sulit. Ya Jelas itu memang benar adanya. Seperti kata banyak para orang tua mengatakan ' Tidak ada orang yang tamat berumah tangga'.

Bayangkan saja jika tidak pernah kata tamat. Tentu mendengarnya saja sudaj bosan. Apalagi selalu bertengkar setelah berumah tangga. Maka perceraian yang menjadi solusinya.

Namun beda jika pernikahaan yang yelah di dasari atas nama cinta, tentunya mempertahankan pernikahan itu akan lebih mudah ketimbang pernikahan yang dipaksakan.

Sedikit menjelaskan Definisi tentang dari Pernikahan, Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial.

Maka itu sebelum menikah, carilah atau dapatkan pasangan hidupmu yang benar-benar tulus mencintaimu, begitu juga dirimu tulus mencintainya. Sebab rasa cinta yang termiliki itu nantinya adalah sebagai modal atau bekal untuk menjalani hidup bersama sesudah menikah.

Menikah itu mudah, namun mempertahankannya yang begitu sulit, mengapa, ya memang sulit bertahan jika pernikahan tidak dilandasi dasar cinta. Harta kekayaan yang berlimpah juga bukan suatu menjaminan untuk membuat rumah tangga dapat tetap bertahan.

Maka itu sebelum menikah, pastikan kalau calon pasangan hidupmu nanti, benar-benar ngertiin dan mencintai kamu, begitu juga sebaliknya kamu harus memahami dan mencintainya, dapat saling menerima lebih dan kurang masing-masingnya. Dapat saling memiliki dan mencintai bukan karena termotivasi.(*)

Editor : Agus Budi T

Friday, 19 August 2016

Ini pernikahan orang Batak yang menjadi banyak perhatian Netizen

Jakarta, Dinamika Kepri - Pernikahan Andry Aryanto Pasaribu dan Liyana Rinda Pangaribuan disebut-sebut Netizen sebagai Pernikahan yang penuh inspirasi alasannya karena dapat di kategorikan sebagai Pernikahan yang langkah dan unik jarang terjadi dimana salah satu si mempelai sedang keadaan sakit namun pasangannya tetap mencintainya menerima apa adanya.

Akibatnya dengan kejadian ini  banyak membuat detak kagum bagi semua orang yang melihatnya, Demikian tulis Dody Photography di blog miliknya mengenai pernikahan cinta sehidup semati ini.


Andri dan Liyana Berkenalan sudah 10 tahun yang lalu, mereka sangat saling mengasihi dan menguatkan dalam hubungan mereka.

Tanggal 08/02/2016 saya dan Andry juga Liyana Bertemu di Graha Cijantung Jakarta Timur, untuk membicarakan Foto dan Video, Singkat cerita, Andry dan Liyana sepakat memakai jasa saya untuk mengabadikan moment hari bahagia mereka dari martumpol dan Wedding Tanggal 08/07/2016 mereka pun melaksanak acara martumpol  di HKBP Ciluer Bogor.

Saya sebagai photogapher andry dan Liyana, menyaksikan acara martumpol mereka berjalan dengan lancar dan penuh kebahagian, Andry yang saya kenal orang nya sangat lah baik sopan, begitupun Liyana yang saya kenal orang nya baik rendah hati, acara pun berlanjut dengan acara martonggoraja, acaranya pun sangat lah ramai, banyak sekali orang yang datang.


Tepat nya tanggal 13/08/2016 Mereka melangsung acara pernikahan, saya pun dan team bergegas menuju Rumah Liyana karena acara marsibuhaibuhai dirumah parboru, sampailah saya disana jam 06:12, dapat kabar Pengantin Wanita (Liyana Pangaribuan) masuk rumah sakit.

Singkat cerita saya ngobrol bareng sama keluarga Liyana, keputusan nya saya menunggu kabar dari rumah sakit, dan saudara-saudar Liyana pun banyak datang ke rumah Liyana, dan saya mendapat kabar acara pemberkatan dilangsungkan di Rumah sakit yang berada di Ciluer.

Acara Pemberkatan dilaksanak jam 11 : 04, acara pun sangat terharu dan membuat banyak mata yang tidak satu pun  tidak meneteskan air mata, tapi yang saya ingat kata-kata Liyana, saya ga mau melihat kalian nangis begitu pun dia berkata dengan Suaminya Andry, Abang tidak boleh nangis, dengan menahan air mata andry pun mencoba tersenyum untuk menyenangkan hati Liyana dan setelah pemberkatan mereka saling menukar cincin Sambil berkata kepada istrinya, aku akan selalu menyayangi mu mencintai mu dalam suka maupun duka” sehat sehat lah kau istriku panjang umurlah kau istriku” dan Liyana pun sebelum memasukan cincin jari manis andry berkata,  " Iklas kan kau bang andry" jawabnya, iya de abang iklas apapun keadaannya abang iklas... ucap istri bilang ke andry.. maafin aku yah bang .. sambil andry memegang tangan Liyana erat-erat dan mencium kening nya.. dan mulailah tukar cincin .

Suasana sangat terharu air mata mulai bercucuran .. dan saya pun ikut menangis , ini adalah pasangan yang sangat tangguh dan kuat dalam keadaan apapun.

Setelah selesai istrinya(Liyana), aku kuat bang andry , dan bilang ke orang tuanya aku ingin lihat pesta saya dan bang andry aku ingin Lihat gedung itu. Padahal pihak rumah sakit dan dokter yang menangani tidak memperbolehkan Liyana menghadiri Pesta adat, dikarnakan kondisi Liyana tidak Memungkinkan.

Tapi itulah kuasa Tuhan yang sungguh Luar biasa, bisa sampai kegedung Bagas Raya Cibinong, walaupun harus di gendong andry dan hanya terbaring sesaat sampai di ruang Pengantin.

Akhirnya sekitar jam 14:00 pengantin masuk ke gedung dengan di gendong oleh andry , suasana gedung sangat antusias dan saya melihat banyak orang yang menangis “ mungkin kalau saya bisa mendengar hati mereka ada yang berkata “ sungguh Luar biasa pasangan ini, walaupun dalam keadaan sakit tetap menghadiri Pesta adat” dan saya coba memberi semangat untuk Liyana dengan menyuruh undangan tepuk tangan, sungguh luar biasa”

Acara pun berlanjut sesuai buku acara,dan saat Ulos hela banyak sekali yang ingin mengabadikan moment tersebut, saat-saat ulos hela saya melihat tangisan air mata pun mulai bercucuran begitupun pasangan pengantin.

Dengan sesekali menahan sakit, sambil tangan di infus, petuah dari orang tua Liyana. yang saya kutip jadilah pasangan yang takut akan Tuhan sampai maut memisahkan, lalu dipeluknya mereka oleh orang tuanya.


Dan saya melihat kuasa Tuhan hadir ditengah tengah acara andry dan Liyana, mungkin kalau tanpa turut campur tangan Tuhan tidak akan terjadi Pernikahan ini karena saya menyaksikan sendiri Liyana menahan sakit di perut nya dan andry terus menerus memegang tangan Liyana, walaupun Liyana sempat tertidur dalam acara adat, itu tidak mengurangi kebahagian mereka berdua.

Setelah Tulang dari paranak "Mangulosi" dengan kondisi Liyana, akhirnya kembali digendong untuk dibawa ke rumah sakit untuk di rawat.

Saya sangat salut Untuk pasangan ini, dalam keadaan apapun mereka tetap bersyukur mereka tetap diberkati dimanapun itu sekali pun dirumah sakit, mereka tetap ikut mangadati dalam resiko apapun mungkin Pernikahan ini menjadi banyak inspirasi untuk banyak orang, dan sekarang pasangan ini sudah pulih kembali

Happy Wedding Andry dan Liyana
Jadilah Keluarga yang takut akan Tuhan dan jadilah pasangan sampai maut memisahkan kalian berdua. Amin. tulis Dody.

Source : Http://dodyphotography.blogspot.co.id/2016/08/pernikahan-adat-batak-penuh-inspirasi.html?spref=fb&m=1

Wednesday, 10 August 2016

Walau mentari pagi begitu cerah, Namun ia akan selalu menguji kesetiaan cintamu

ilustrasi, Menyambut mentari pagi.
Dinamika Kepri - Surat dari pembaca, Disetiap matahari terbit menyinsing pagi, maka kecerahan itu akan terpancar menyinari bumi. Hari yang gelap berganti cerah. Begitulah yang terjadi hingga tamat usai hayatmu. maka itu, buatlah yang cerah itu menjadi secerah bersama belahan hatimu.

Adanya banyak kata pribahasa, primbon ataupun kata khiasan yang menjujung tingginya nilai-nilai dari terbitnya sang mentari pagi. Para sang pujangga mengatakan,

" Duhai jiwa, masih adakah kau di hari ini melihat mentari dan merasakan semilir angin di dalam hati? Jika iya. Syukurilah kesempatan itu."

"Meski sabar terasa menipis, hingga keinginan menyerah begitu menggoda. maka itu teruslah pertahankan cinta agar lebih kuat menjangkau surganya."

"Jagalah cinta dengan sebaik-baiknya. Agar cinta tertambatkan hingga selamanya. Merengeklah hanya pada Tuhan-mu, di setiap waktu bersandarlah padanya, niscaya engkau akan dapatkan lebih dari apa yang kau bayangkan."

"Saat kaki tersesat tak tentu arah. Saat bahu melemah tiada sandaran. Saat hati perih tiada pengubat. Saat itu pula, Tuhan ada bersama kita."

"Taman hati ialah taman hidup. Meski sempit ruangnya, tapi cinta mampu membuatnya menjadi lapang. Cinta membuatnya nyaman dihuni."

"Kekuatan tangan yang dimiliki mungkin sanggup membawa kita menjadi orang hebat, tapi hanya bersamanya kita menjadi luar biasa. Tersenyumlah, karena terkadang anugerah terindah hadir setelah kesulitan melanda."

"Sambutlah mentari pagi dengan senyum sumbringah selalu terlihat di wajahmu karena itu tentu lebih manis dari pada menunjukkan kerut di dahimu. Hidup ini terlalu singkat untuk di isi dengan rasa kebencian. Damaikanlah hati, biarkan cinta membuat hidupmu lebih berarti."

"Berikan cintamu kepada orang yang pantas memiliki hatimu saja, bukan kepada dia yang hanya ingin bermain-main denganmu.

Jangan sedih, Tuhan bersama kita. Maka orang yang Tuhan bersamanya, tak akan sedih, bagaimana pun keadaannya."

Yah..beghitulah sebagian kata-kata mutiara yang selalu diucapkan oleh para sang pujangga, mereka menilai betapa indahnya  kecerahaan itu. Namun tak luput juga, ada sebagian orang yang mengganggap bahwa menghadapi hari esok itu, adalah hari yang begitu menakutkan. Mereka takut menghadapinya. Apalagi bagi para keluarga yang baru membina mahligai rumah tangganya.

Mereka takut menjalani rajutan cinta, hati yang telah disatukan oleh sang pencipta terhadapnya. mereka merasa sungkan, sungkan karena tidak lagi menjalani kehidupan seperti di masa lajangnya.

Dua hati telah disatukan, dituntut saling memiliki, mengerti memahami kekurangan dan menerima kelebihan dari pasangannya masing-masing.

Mentari pagi walau begitu cerah, Namun ia selalu akan menguji kesetiaan cintamu terhadap pasanganmu. Kalahkan rasa takutmu, hadapi kenyataan, Jangan inkari janjimu, sebab janji setiamu bukanlah kepada pasanganmu, melainkan kamu berjanji kepada Tuhan sang pencipta yang telah mempersatukan kamu.

Ingatlah, menikah itu gampang, namun mempertahankannya yang begitu sulit, maka itu sebagai orang percaya akan kuasa sang pencipta, tunjukkan jika kamu mampu mempertahankan cinta yang telah dipersatukan olehnya. bersama walau suka dan duka menghadap.(*)

Editor : Agus Budi T

Saturday, 30 July 2016

"Martangan Pudi" Adalah Sumber Malapetaka Keutuhan Rumah Tangga Bagi Suku Batak

ilustrasi, Foto/dok : @firanurlailiezhafirah
Batam, Dinamika Kepri - Keharmonisan suatu rumah tangga akan terjadi jika antara si suami dan istri saling terbuka dalam sikap, menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing dari setiap pasangannya. Banyak yang mengatakan keluarga suku Batak terkenal dengan kesetiannya, yakni sekali menikah dalam hidupnya.

Itu memang ril adanya, benar jika pasangan yang dimaksud itu dapat saling menjaga, namun tidak jarang ada juga  pasangan rumah tangga suku Batak diambang kronis stadium tingkat lanjut mengarah keperceraian karena salah satu dari pasangan itu kerap tidak terbuka, suka " Martangan Pudi" atau disebut memberikan dengan diam-diam.

Bagi orang batak yang sudah menikah sikap 'Martangan Pudi ' sangat tidak dianjurkan dan sangat dilarang keras, sebab adanya sikap martangan pudi adalah bagaikan Virus yang mematikan, berpotensi menghilangkan rasa percaya dari pasangannya jika sudah ketahuan, menimbulkan rasa egois, terkesan hanya mementingkan keluarga sepihak, mengutamakan kepentingan keluarganya sendiri ketimbang keutuhan rumah tangganya, tidak netral, memberikan segala permintaan dari pihak keluarganya tampa melakukan perundingan sama sekali dengan pasangannya.

Tak jarang, pada umumnya  Prilaku seperti ini, kerap akan menghacurkan bahterah pasangan nikah bagi suku Batak.

Bukan menutupi, ada banyak keluarga pasangan nikah suku batak hancur berantakan karena salah satu pasangan kerap melakukan hal ini, (Martangan pudi).

Definisi dari Martangan pudi adalah, salah satu tindakan dari pasangan nikah yang suka atau gemar memberikan bantuan/permintaan kepada  pihak keluarga sendiri, tampa diketahui pasangannya, suami atau istri. dan istilah Martangan Pudi lebih cendrung dilakukan sang istri.

Bagi suku Batak, ada folsofi yang dimaksud dengan " Dalihan na tolu".  Dalihan Na Tolu adalah filosofis atau wawasan sosial-kulturan yang menyangkut masyarakat dan budaya Batak.

Dalihan Natolu menjadi kerangka yang meliputi hubungan-hubungan kerabat darah dan hubungan perkawinan yang mempertalikan satu kelompok.

Dalam adat Batak, Dalihan Natolu ditentukan dengan adanya tiga kedudukan fungsional sebagai suatu konstruksi sosial yang terdiri dari tiga hal yang menjadi dasar bersama. Ketiga tungku yang dimaksud tersebut adalah:
  1. Somba Marhulahula/semba/hormat kepada keluarga pihak Istri.
  2. Elek Marboru (sikap membujuk/mengayomi wanita)
  3. Manat Mardongan Tubu (bersikap hati-hati kepada teman satu marga)
Maka dengan adanya Dalihan Na Tolu ini, kerukunan antar sesama suku Batak, terjalin keharmonisan yang begitu erat, namun tak jarang, dalam poin 1 yang berbunyi, Somba Marhulahula/semba/hormat kepada keluarga pihak Istri, kerap disalah digunakan oleh pihak orang tua dari siperempuan kepada menantunya. Mungkin karena ia merasa dihormati, maka berani melakukan intervensi kepada menantunya.

Biasanya, Orang tua yang baik, akan memberikan bantuan support motivasi kepada anak perempuannya dan menantunya agar keutuhan rumah tangga anaknya tidak terbebani.

Namun ini beda, ada orang tua malah ingin merongrong keutuhan rumah tangga putrinya sendiri, seakan mengajari putrinya martangan pudi demi kepentingannya. Tak jarang. saban hari selalu meminta bantuan materi kepada Putrinya yang sudah berumah tangga.

Terang saja, sebagai anak yang baik dan berbakti luhur pada orang tua,  tentu juga siapa saja akan melakukanya, jangankan memberikan berupa uang, nyawanya juga akan diberikan kepada orang tuanya.

Kendati demikian, namun ada yang perlu diperhatikan, dimana setiap anak perempuan yang sudah menikah hendaknya jangan dibebani dengan hal-hal yang  tidak masuk akal dan harusnya memakai logika.

Bagaimanapun putri yang sudah dinikahkan punya kehidupan sendiri, sudah ada tanggungan, ada anak yang harus ditanggung jawabinya.

Namun tidak semua orang tua dapat memahaminya. Banyak orang tua ingin semaunya tampa memerdulikan, memperhatikan, perasaan dari para menantu laki-lakinya.

Mengapa itu bisa terjadi, ataukah mungkin karena si mertua merasa Hula-hula (Raja) dalam kultur keluarganya hingga mampu melakukannya? ada dugaan mungkin itulah faktornya.

Memang sangat ironis sekali jika itu terjadi. Padahal demi kelangsungan kehidupan rumah tangganya, si suami hampir tidak mengenal waktu, rela pontang-pantang kesana kemari mencari  mengais rezekinya demi se suap nasi dan menyisihkan sedikit penghasilannya untuk masa depan anak-anaknya Dan itu wajib harus dihargai.

Maka itu  jadilah istri baik yang bijak, hargai pengorbanan dari suami jangan suka 'Martangan Pudi' jika rumah tangga ingin tetap bertahan.

Nah, bagi para perempuan-prempuan Batak yang sudah berumah tangga, maupun bagi yang hendak mau berumah tangga, hendaknya perihal ' Martangan Pudi ' ini, dapat menjadi perhatian dan dihindarkan sejauh mungkin.

Bukan melarang untuk membantu sanak keluarga pihak sendiri, itu bisa saja dilakukan jika pasangan (suami) tahu dan menyetujuinya.

Apapun yang terjadi, terbukalah kepada pasangan nikahmu, katakan Ya jika Ya, katakan tidak jika tidak, jangan dikatakan Tidak namun kenyataannya Ya. Jika itu terjadi, pasti panjang urusannya.

Hendaknya jangan ada dusta diantara pasangan suami-istri. Ingat !, 90℅ perceraian yang terjadi bagi suku batak, bukan karena selingkuh atau  ingin menikah lagi, namun terjadi karena tidak ada saling mempercayai lagi. Terima kasih semoga artikel ini bermamfaat untuk anda. (Ag)

Penulis : Agus Budi T

Friday, 13 May 2016

Ini adalah 10 hal yang memicu seorang pasangan menikah dapat melakukan perselingkuhan

Ilustrasi selingkuh.

Batam, Dinamika Kepri- Selingkuh atau kerap disebut Selingan khusus. Namun seseorang yang melakukan sedang berstatus selingkuh mempunyai alasan masing-masing. tetapi semua itu akan sangat menyakit bagi pasangannya jika ketahuan.

Selingkuh bukan saja dilakukan oleh kaula mudah yang belum menikah saja. Itu wajar dilakukan kaula muda untuk mencari pasangan yang tepat untuknya kelak hingga sampai kepelaminan. Namun apa yang terjadi jika yang sudah menikah dan mempunyai anak selingkuh. tentunya hal ini tidak bisa dibayangkan. keluarga yang dirajut akan berakhir berantakan. Anak-anaknya akan terlantar karena kelakuan salah satu dari orang tuanya.

Ada beberapa hal yang memicu terjadinya perselingkuhan bagi pasangan yang sudah menikah. antara lain,

1. Pernikahannya karena hasil dari perjodohan orang tua
2. Tidak pernah merasakan kepuasan atau Klimaks saat berhubungan badan.
3. Pasangan tidak Flexsibel dan tidak menerima kekurangan dari pasangannya
4. Tidak pernah menghargai
5. Tidak ada lagi rasa cinta
6. Pernikahan yang terpaksa akibat kecelakaan atau hamil diluar nikah
7. Karena Banyak Uang.
8. Pingin merasakan sensasi daun muda
9. Terjebak dalam permainan hati
10. Sering ketemuan, Curhat, biasanya minta usul dan masukan, ujung-ujungnya minta dimasukan. itulah yang biasa terjadi.

Perselingkuhan itu terjadi ada yang karena niat dan ada juga terjadi karena situasi dan kondisi (Sikon)nya, Namun jika seseorang itu masih berpikir positif demi mempertahankan keutuhan rumah tangganya, itu tidak akan pernah terjadi.

Ada banyak setiap pasangan menikah yang tengah berselingkuh berusaha menyembunyikan perselingkuhannya, berusaha agar tidak ketahuan bahwa ia sedang berselingkuh menutupi kepada pasangannya. Namun perlu di ingat seperti pepatah mengatakan, sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga, sepandai-pandainya tupai melompat, akan jatuh juga. seperti itulah yang sering terjadi " Ketahuan", sehingga Kantor Pengadilan Agama selalu ramai mengadili, memutuskan atas gugatan perceraian.

Jika demikian, apa yang harus dilakukan agar keutuhan rumah tangga terhindar dan terjaga tetap utuh. jawabnya cukup singkatnya saja. Cintai pasanganmu dengan seutuhnya. Terima segala kelebihan dan kekurangannya. Sebab bagaimanapun, setiap pasangan yang menikah itu pernah merasakan suka duka. apalagi pasangan yang sudah memiliki anak, ini yang perlu diperhatikan. anak adalah  dari titipan Tuhan yang paling berharga kepada setiap pasangan. Jika anak diterlantarkan karena perselingkuhan, berarti pasangan tersebut menelantarkan titipan Tuhan.(Ag)

Editor : Agus Budi T

Friday, 22 April 2016

Sayang! Aku dan anakmu, Sangat merindukanmu

Kecelakaan tragis.
Dinamika Kepri - Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi. Sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istriku sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah?

Harapku ia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.

Begitulah yang kurasakan, karena selama ini aku merasa bahwa aku telah gagal. tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anakku, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku.

Pada suatu hari, aku ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, saat itu anakku masih tertidur. namun sebelum  aku pergi aku harus menyediakan makan untuknya. pikirku karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makannya.

Setelah memberitahu anakku yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerjaku.

Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari.

Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, aku langsung masuk ke kamar tidur, dan selalu melewatkan makan malam.

Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut ternyata di  ada sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!

Melihat itu, Oh Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anakku yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat.

Kata anakku itu padaku,"Ayah, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. dan sku masih ingat, ayah pernah mengatakan agat aky untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka itu aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya. Karena aku takut mienya menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainanku, aku minta maaf,ayah? “ terang anakku.

Mendengar penjelasan itu, Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku, tetapi, aku tidak ingin anakku melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangisku.

Setelah beberapa lama, aku hampiri anakku, kupeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. lalu kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur itu.

Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto ibu yang dikasihinya.

Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, aku mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang sebagai seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya.

Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia. Namun, belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal.

Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan.

Namun ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira.

Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, “Aku minta maaf, ayah”.

Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara “pertunjukan bakat” yang diadakan oleh sekolah, karena yang diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu.

Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahuku, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis.

Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis, aku yakin. pikirku jika istriku masih ada dan melihatnya, ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!

Waktu terus berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.

Mereka menelponku dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anakku telah mengirim beberapa surat tanpa alamat.

Walaupun aku sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anakku lagi, tetapi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya, aku merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf .

“Maaf, ayah”. Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.

Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut, lalu pulang.

Sesampai di rumah, dengan marah aku mendorong anakku ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya? Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : “Surat-surat itu untuk ibu?”. mendengar itu tiba-tiba mataku berkaca-kaca.

Tetapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya. tanyaku“Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?”

Jawabnya, “Aku telah menulis surat buat ibu untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus”. ucap anakku lagi.

Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan.

Aku bilang pada anakku, “Nak, ibu sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk ibu, cukup dengan membakar surat tersebut maka suratmu akan sampai kepada ibumu."

Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, setelah itu, ia lalu bisa tidur dengan nyenyak.

Bahjan aku juga berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapi aku jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum berubah menjadi abu.

Namun secara tak sengaja terbaca  salah satu dari isi surat-suratnya. itu  membuat hati saya hancur. tulis anakku, “ibu sayang, Aku sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara Pertunjukan Bakat di sekolah, dan guru mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi ibu tidak ada, jadi aku tidak ingin menghadirinya. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut sama ayah. Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencariku, setelah menemukanku ayah lalu marah, dan aku hanya bisa diam, ayah terus memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya. Ibu, setiap hari aku melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Aku pikir kami berdua amat sangat merindukanmu ibu. rasa rindu terlalu berat untuk kami berdua. Tapi bu, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah ibu muncul dalam mimpiku sehingga aku dapat melihat wajahmu dan ingat kamu? Temanku pernah bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi ibu, mengapa engkau tak pernah muncul dalam mimpiku?. tulis anakku dalam salah satu suratnya.

Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena aku tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istriku.

Dan untuk para suami dan laki-laki, yang telah dianugerahi seorang istri/pasangan yang baik, yang penuh kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari pada istrimu. Sebab dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu.

Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yang bisa menggantikannya. (*)

Editor : Agus Budi T
Sumber : tinvuimoingay64s.com