Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Thursday, 2 August 2018

Soal Minimnya Ruang Kelas Sekolah, Ini Kata Djoko Mulyono Ketua Komisi IV DPRD Batam

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Djoko Mulyono.(F/FB)

Dinamika Kepri, Batam - Guna mendukung sarana pendidikan seperti lahan untuk membangunan gedung sekolah, Ketua Komisi IV Djoko Mulyono mengharapkan agar jatah hibah 6 persen lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) dari setiap Developer di Batam, dimamfaatkan maksimal oleh Pemko Batam.

"Pemko Batam punya hak 6 persen atas lahan di setiap lahan yang dikelola Developer. Lahan 6 persen tersebut adalah untuk fasos dan fasum. Lahan itu harus diminta sebelum IMB para Developer diterbitkan Pemko Batam. Kalau lahan Fasos/Fasum itu memadai untuk dibangun sekolah, bangun saja sekolah," kata Djoko Mulyo usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para orang tua murid SD Negeri 007 Lubuk Baja, Rabu (1/8).

Mengenai soal BP Batam selaku penguasa lahan yang mana saat ini terkesan sangat minim memperhatikan sarana pendidikan di Batam, dikatakannya kalau memang ada lahannya, baiknya dihibahkan saja ke Pemko Batam.

"Harusnya kalau ada lahan kosong yang belum ada pemiliknya, baiknya BP Batam mengibahkannya ke Pemko Batam supaya dapat dibangun gedung sekolah agar polemik pendidikan dalam hal kekurangan kelas di Batam ini bisa teratasi," katanya.

Sebagai Ketua di Komisi IV yang membidangi kerja bidang pendidikan, Djoko juga mengaku kalau dirinya sangat prihatin melihat minimnya sarana pendidikan Negeri saat ini di Batam sehingga di setiap tahun ajaran baru, selalu terjadi masalah karena kekuarangan ruang kelas.

"Harapannya, pengembang (developer), BP Batam dan Pemko Batam dapat bersinergi, agar lahan untuk gedung pembangunan gedung sekolah-sekolah Negeri bisa tetap tersedia karena kuncinya itu ada di lahan," tutupnya.

Penerimaan ajaran baru yang baru lalu, ditemukan banyak ketimpangan sosial di tengah masyarakat Batam.

Kendati diberlakukan sistem zonasi, sistem itu ternyata bukan jadi solusi, malah membuat menambah kekecewaan bagi sebagian para orang tua murid, sebab banyak calon murid yang ditolak masuk di sekolah dekat rumahnya dengan alasan nilai rendah.

Penyaringan nilai selalu dilakukan karena daya tampung ruang kelas sekolah tidak mampu menampung calon murid yang mendaftar.

Tidak menutupi, ada banyak pihak yang memamfaatkan kekurangan ruang kelas sekolah di Batam ini.  Biasanya dengan diam-diam para orang tua calon murid dimintai uang oleh oknum-oknum supaya si calon murid diterima.

Terbukti, pada hari Senin siang tanggal 16 Juli  2018 lalu, Kepala sekolah SMP Negeri 10 Sei Panas, terkena Operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Polresta Barelang.(Ag)

Wednesday, 1 August 2018

Mengadu ke DPRD, Orang Tua Murid Tolak Pembubaran SD Negeri 007 Lubuk Baja

Para orang tua murid SD Negeri 007 Lubuk Baja, tengah berkumpul di depan gedung DPRD Batam, Rabu (1/8). 

Dinamika Kepri, Batam - Ratusan orang tua murid dari SD Negeri 007 Lubuk Baja, Nagoya, mendatangi kantor DPRD Batam untuk menolak pembubaran SD Negeri 007 Lubuk Baja, Nagoya, Rabu (1/8) pagi.

"Kedatangan kami ini untuk menolak rencana pembubaran SD Negeri 007 Lubuk Baja. Kami tidak terima jika sekolah itu statusnya mau dialihkan oleh Pemko Batam ke SMP," kata Ilham kordinator dari para wali murid.

Baca juga: Uang Muka Kavling Warga Dikembalikan, Musofa: Uang Segitu Bagi Saya Tidak Apa-apanya

"Jika sekolah itu dialihkan, lantas anak-anak kami akan sekolah di mana? Gedung sekolah harusnya ditambahi pembangunannya, bukan malah dialih-alihkan seperti itu. Jika kalau memang kepala sekolahnya tidak mampu mempertahankan sekolah itu, baiknya mundur saja," lanjut Ilham.

Ilham.
Menurutnya, kedatangan mereka itu juga sudah terjawalkan karena hari ini mereka akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Batam.

"Kami berharap hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV nanti,  hasilnya bisa tetap mempertahankan status sekolah tersebut," harap Ilham.

Untuk saat ini, SD Negeri 007 Lubuk Baja tidak lagi memiliki murid kelas satu lagi.

Baca juga: Perka Nomor 27 Tahun 2017 BP Batam Diduga Tidak Singkron dengan Realita di Lapangan

"Untuk murid kelas satunya saat ini tidak ada lagi karena di saat masa penerimaan siswa bulan lalu, sekolah itu tidak lagi menerima murid baru. Makanya melihat itu kami tidak terima. Harusnya sarana pendidikan itu ditambahi pemerintah, bukan malah dikurangi," ucap salah seorang orangtua murid dengan nada kesal.

Ada dugaan hal ini terjadi karena dualisme kepemimpin di Batam, tidak lagi bersinergi.

BP Batam selaku penguasa lahan di Batam diduga tidak lagi perduli dengan dunia pendidikan sehingga lahan untuk pembangunan sekolah tidak dapat dikondisikan dan terkesan lebih mengutamakan kepentingan para mafia lahan kavling ketimbang membela kepentingan umum.(Ag)

Thursday, 26 July 2018

Musofa DPRD Juga Anggota Komite di SMP Negeri 03 Sekupang?

Musofa, Anggota DPRD Batam.
Dinamika Kepri, Batam - Selain Musofa mengakui dirinya sebagai pembina di komite SD Negeri 12 Tiban Dermot, Sekupang, Musofa anggota Komisi I DPRD Batam, juga ada yang menyebutkannya sebagai salah satu anggota komite di SMP Negeri 03 Sekupang, Batam, benarkah?

Menurut narasumber yang enggan ditulis namanya, kepada awak media ini memastikan, bahwa apa yang dikatakannya itu benar.

"Benar, setahu saya beliau itu adalah salah satu struktur dari komite di SMP Negeri 03 Sekupang. Kalau tak percaya, bisa tanyakan langsung ke sekolah itu. Yang anehnya, dari mana pula rumusnya beliau bisa jadi komite di sekolah itu, sedangkan anaknya tidak bersekolah di situ," ungkap narasumber, Rabu (25/7) sore.

Baca jugaUang Muka Kavling Warga Dikembalikan, Musofa: Uang Segitu Bagi Saya Tidak Apa-apanya

Ketika awak media ini mengkonfirmasi tentang benar tidaknya soal itu via Whatsapp (WA) kepada Musofa pada Kamis (26/7) sore, Bacaleg DPRD untuk Provinsi Kepri tahun 2019 dari Partai Hanura itu, tidak menjawabnya walau pesan teks konfirmasi tersebut telah dibacanya.

Sebelumnya, Musofa juga telah viral di media soal pengumuman "Lulus Bersyarat" di SD Negeri 12 Tiban Dermot, Sekupang.

Selain itu, namanya juga viral soal pengembalian uang muka (DP) Kavling Blok D tahap II, Tiban I, Sekupang, Batam. Karena kavling yang dijanjikan selama 2 tahun ke warga kunjung ada.

Baca juga: Soal Calon Murid "Lulus Bersyarat" di SD Negeri 012 Kepsek Bungkam, Ini Jawaban Musofa

Tapi mirisnya saat pengembalian uang DP Kavling ke warga waktu itu, Musofa bukannya minta maaf, malah menyombongkan dirinya dengan mengatakan, bahwa uang ratusan juta milik warga itu, tidak apa- apanya baginya dengan membandingkan aset peternakan sapinya yang sudah bernilai miliaran rupiah di Sei Tamiang.

Sampai berita ini dimuat pada pukul 21:20 Wib, sosok yang dulunya mantan dari Kader partai PKS itu, belum menjawabnya.

"SMP Negeri 3 Sei Harapan, Sekupang, adalah sekolah Favorit. Maka tak heran, informasi yang saya terima, banyak orang tua yang berupaya dan berapa pun akan membayar supaya anaknya bisa belajar di sekolah itu. Bahkan siswa yang bersekolah di situ juga, hanya dari kalangan tertentu saja," kata narasumber.(Ag)

Wednesday, 25 July 2018

Jalasenastri Korcab IV DJA I Gelar Lomba Senam Tobelo Kreasi dan Menghias Cake

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno dan Ketua Korcab IV DJA I Ny. Irmelda R. Eko Suyatno, tengah melakukan penilaian hasil menghias Cake dari peserta lomba.

Dinamika Kepri, Tanjungpinang - Kordinator Cabang (Korcab) IV Daerah Jalasenastri Armada I (DJA I), menggelar lomba Senam Tobelo Kreasi dan Menghias Cake (kue tar=red), di lapangan parkir Mako Lantamal IV Jl. Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang, Selasa (24/7).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Jalasenastri ke-72 tahun 2018 yang diperingati setiap tahun tepatnya pada tanggal 27 Agustus 2018.

Ketua Korcab IV DJA I Ny. Irmelda R. Eko Suyatno pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi sekaligus sebagai sarana untuk memperkokoh rasa kekeluargaan serta kebersamaan keluarga besar Jalasenastri korcab IV.

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno bersama Ketua Korcab IV DJA I Ny. Irmelda R. Eko Suyatno, melakukan foto bersama dengan para peserta lomba menghias cake.

"Kegiatan ini tentunya, selain memperkokoh rasa kekeluargaan, melalui kegiatan olah raga Senam Tobelo ini dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan, sekaligus meningkatkan prestasi masing-masing individu serta organisasi, juga untuk turut memasyarakatkan dan melestarikan budaya kedaerahan Goyang Tobelo yang berasal dari daerah Maluku," ujar Ketua Korcab IV DJA I, Ny. Irmelda R. Eko Suyatno.

Tak ketinggalan, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, selaku pembina Korcab IV DJA I  juga berkesempatan meninjau kegiatan tersebut.

Perlombaan yang sangat meriah itu diikuti gabungan anggota dan pengurus Korcab IV DJA I yang terdiri dari Cabang 1, 2 dan 3 Korcab IV DAJ I, Ranting H cabang 7 gabungan Mabesal (RSAL Dr. Midiyato S.) dan Ranting C cabang I Korcab Pasmar -2 (Yonmarhanlan IV TPI).

Para peserta Senam Tobelo Kreasi.

Dalam perlombaan senam Tobelo Kreasi, Jalasenastri Cabang I Korcab IV,  berhasil meraih juara I, sedangkan juara 2 diraih oleh tim dari Cabang 4 Korcab IV DJA I.

Untuk juara 3 diraih oleh Cabang 2 Korcab IV DJA 1. Juara hapan 1 diraih tim ranting C cabang I Korcab Pasmar-2 dan juara harapan 2 diraih tim Ranting H Cabang 7 gabungan Jalasenastri Mabesal.

Sementara untuk perlombaan menghias cake,  juara I diraih dari tim dari cabang I Korcab IV DJA I, juara 2 diraih tim dari Cabang 4 Korcab IV DJA 1 dan juara 3 diraih oleh Cabang 2 Korcab IV DJA I.

Kegiatan tersebut, juga turut dihadiri oleh para Asisten Danlantamal IV, para Kadis/Kasatker Lantamal IV dan pengurus Korcab IV DJA I. (Ril)

Friday, 20 July 2018

Danlantamal IV Jadi Pembicara di Seminar Uniba

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, SE.

Dinamika Kepri, Batam - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, SE tampil sebagai pembicara dalam seminar acara yang dilaksanakan Mahasiswa Progaram Pasca Sarjana (S2) Universitas Batam (Uniba) di Aula Biro Klasifikasi Indonesia, Batu Ampar Batam, Jumat (20/7).

Seminar tentang Hukum Lingkungan Hidup yang dilaksanakan Mahasiswa Program Pasca Sarjana Uniba tersebut, bertemakan Strategis Optimalisasi Dalam Perspektif Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan di Industri Maritim Batam.

Usai penanaman pohon, bersama Walikota Batam Muhammad Rudi, Danlantamal IV R. Eko Suyatno melakukan foto bersama.

Pada seminar yang dihadiri Mahasiswa S1 dan S2 serta Dekan Fakultas Hukum Uniba ini, Danlantamal IV membawakan materi tentang Peran Lantamal IV Tanjungpinang dalam rangka perlindungan dan pengelolaan industri maritim di Batam.

Selain itu, Danlantamal juga memberikan materi Hukum Lingkungan Hidup.

Tak hanya Danlantamal IV, acara seminar ini juga dihadiri Walikota Batam dan Profesor  Syamsul Arifin, SH Guru Besar Fakultas Hukum  USU dan Uniba.

Usai pelaksanaan seminar, Danlantamal IV di dampingi Walikota Batam, Profesor Syamsul Arifin, SH dan Aspotmar Danlantamal IV lanjut melakukan penanaman pohon di halaman Aula Biro Klasifikasi Indonesia, Batu Ampar Batam, sebagai bentuk kepedulian terhadap penghijauan lingkungan.(Ril)

Monday, 16 July 2018

Tanamkan Rasa Nasionalisme ke Para Pelajar, Koarmada I Gelar Kegiatan Bela Negara

Mayor Laut (P) Thomas A. Dhamang S, SE saat memberikan pemaparan Bela Negara kepada para pelajar di Aula SMA Negeri 1 Bintan Utara, Senin (16/7).

Dinamika Kepri, Bintan - Satuan Kapal Cepat (Satkat) Komando Armada I (Koarmada I) Bintan, Kepri melakukan kegiatan sosialisasi Bela Negara kepada siswa baru Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Bintan Utara, Senin (16/7).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang wawasan Kebangsaan dan Bela Negara untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para siswa baru.

​Komandan Satkat Koarmada I Kolonel Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, SE diwakili Mayor Laut (P) Thomas A. Dhamang S, SE. yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Surik-645, selaku pemapar, ia menyampaikan bahwa semangat Bela Negara merupakan hal yang penting dan dapat dilakukan oleh semua komponen bangsa termasuk siswa/pelajar.

"Bela Negara tidak harus menjadi tugas TNI atau Polri saja. Semua warga negara Indonesia dan dari berbagai latar belakang dan profesi dapat melakukannya," pesan Thomas A. Dhamang S kepada para pelajar.

"Dengan menanamkan Bela Negara, artinya dapat menumbuhkan karakter cinta tanah air, patriotisme dan nasionalisme yang tinggi," lanjutnya.

Myr Laut (P) Thomas A. Dhamang S juga menambahkan, kata dia, sebagai seorang siswa, semangat bela negara dapat diwujudkan dengan mengenal dan memahami wilayah nusantara dengan baik, mencintai dan melestarikan kebudayaan lokal maupun nasional, serta menjaga nama baik bangsa dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

Kata dia lagi, sebagai generasi penerus bangsa, para siswa harus menghindarkan diri dari ancaman nyata diantaranya bahaya narkoba, perkelahian antar siswa dan pergaulan bebas, penyalahgunaan sosial media, isu-isu yang menyesatkan dengan informasi bohong (hoax), serta isu-isu SARA yang terkadang mengarah kepada adu domba antar umat beragama yang berakibat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta mengarah kepada aksi-aksi anarkis hate speech dan terorisme.

Pantuan pada kegiatan sosialisasi ini,  ternyata kegiatan Bela Negara ini disambut antusias para siswa, terbukti dengan adanya interaksi melalui banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh para pelajar.(Ril)

Sunday, 15 July 2018

Bekerja Sama dengan UIB, Peradi Gelar UPA 2018, di Batam 63 Calon Advokat Diuji

Para penguji peserta UPA 2018.

Dinamika Kepri, Batam - Sebanyak 63 calon Advokat mengkuti Ujian Profesi Advokat (UPA) yang digelar Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bekerja sama dengan Universitas Internasional Batam (UIB), Sabtu (14/7).

Ujian ini, dihadiri para penguji oleh Ketua Umum, DR H Fauzie Yusuf Hasibuan yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) Thomas E Tampubolon MH dan Ketua Bidang Pengangkatan Advokat H Irwan Hadiwinata MH, Ketua DPC Peradi Batam Bistok Nadeak, Wakil Ketua Isfandir Hutasoit dan Eko Nurisman mewakili UIB.

Irwan Hadiwinata dalam penjelasannya kepada wartawan mengatakan, 63 calon advokat tersebut adalah merupakan angkatan ke-10 yang mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan Peradi bersama UIB pada April-Mei 2018 yang lalu.

“Jadi ini merupakan perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat karena untuk melakukan pengangkatan seorang calon advokat, harus melalui proses yang dilakukan oleh organisasi advokat salah satunya adalah harus mengikuti PKPA dan ujian,” jelas Irwan Hadiwinata.

Irwan menambahkan, mengikuti ujian PKPA yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) DR H Fauzie Yusuf bukanlah jaminan lulus. Namun, soal kelulusan atas apa hasil yang diraih sendiri oleh calon advokat pada ujian, sebab kata dia, tahun-tahun sebelumnya juga ada yang tak lulus. Bahkan panitia ujian yang menyelenggarakan di UIB, Peradi kerja sama dengan pihak ketiga, tujuannya untuk menyaring yang benar-benar calon advokat yang mumpuni.

Peserta UPA 2018.
Sementara untuk hasil ujiannya diperkirakan akan keluar akhir Agustus 2018 dan dapat dilihat di website milik DPN Peradi [www.peradi.or.id].

Meski begitu, kata H Irwan Hadiwinata, berharap semua lulus dengan baik. Sebab, H Irwan yang juga salah satu panitia UPA ini mengatakan, anggota Peradi lulusan DPN DR H Fauzie Yusuf telah mengikuti serangkaian proses belajar yang matan. Yang diasuh oleh para ahli dan praktisi hukum di UIB.

“Jadi kami optimis. Sebab, kami bekerja sama dengan pengajar yang ahli semua tentunya di bidangnya. Sehingga, pada hasil ujian kami berharap dan optimis semua bisa,” harapnya.

Di tempat yang sama, Thomas E Tampubolon menjelaskan, UPA yang digelar Sabtu itu merupakan ujian serentak seluruh Indonesia di 34 kota dan provinsi. Untuk keseluruhan, sebanyak 5 397 calon advokat mengikuti ujian. Lebih jelas Thomas mengatakan, ujian yang digelar Juli se-Indonesia merupakan ke-18.

“Dan ke delapan belas kali dilaksanakan serentak.” ujarnya.

Thomas berharap juga, seluruh calon advokat yang mengikuti serangkaian ujian diharapkan hasil yang maksimum.

Sama halnya dengan Irwan, lanjut dia bahwa sebelum ujian dilaksanakan, peserta telah dilatih dan diajari melalui proses PKPA.

Sementara itu, Bistok Nadeak juga beraharap sama. Dia mengakui sendiri bahwa, mengikuti UPA Peradi bukan lah hal yang gampang.

“Tapi melalui proses yang sangat ketat. Lembar ujiannya saja bukan di Batam diperiksa. Namun, disegel dan dibawa langsung ke Jakarta oleh panitia UPA Pusat. Jadi berat. Tapi kitab optimislah,” katanya.

Sementara, Ahmad Murni , Filemon dan Gian adalah tiga peserta menyampaikan baru kali ini pengalamannya menjumpai ujian yang super ketat.

Mulai dari waktu, pakaian harus rapi dan sopan, serta suasana harus benar-benar hening dan steril dari catatan apa pun di atas meja.

 “Benar-benar sangat ketat,” kata mereka.

Meski begitu, ketiga peserta adalah bagian dari 63 peserta di UIB berharap hasil yang baik. Sehingga nanti pada ujian yang akan keluar akhir Agustus mereka dinyatalan lulus.

"Tetap optimis. Soal-soalnya memang agak lumayan menjebak, apa lagi soal membuat surat kuasa dan gugatan. Tapikan semua itu sudah diajarin pada PKPA bulan lalu,” tutupnya.(Ril)

Wednesday, 11 July 2018

Udin P Sihaloho Pertanyakan Status Musofa Sebagai Pengurus Komite di SD Negeri 012

Anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, SH.(F/Binpers)

Dinamika Kepri, Batam - Ditanya soal apa tanggapannya tentang viralnya nama anggota komisi I DPRD Batam Musofa beberapa hari ini di media sosial dan dipemberitaan media onlie, Udin P. Sihaloho, SH Komisi IV DPRD Batam mengatakan, itu karena kesalahannya sendiri.

"Kalau menurut saya, itu salahnya beliau sendiri. Lagian dari mana pula rumusnya ia jadi pengurus komite di sekolah itu?," kata Udin menanggapi.

Anggota DPRD Batam, H.Muhammad Musofa, SE.
Baca juga: Soal Calon Murid "Lulus Bersyarat" di SD Negeri 012, Kepsek Bungkam, Ini Jawaban Musofa

Ketika ditanya, apakah ia mengetahui maksud pengumuman "lulus bersyarat" yang sebelumnya dikeluarkan kepala sekolah SD Negeri 012 Tiban, Sekupang dan sempat viral di media sosial, jawab Udin kalau ia sama tidak tahu apa maksudnya dari lulus bersyarat itu.


"Kalau soal itu, jelas saya tak ngerti apa maksudnya, baiknya tanyakan saja ke dia," ucap Udin.

Kembali, ketika ditanya apakah ada muatan politis atau kepentingan lain Musofa dalam hal itu, jawab Udin, ia juga tidak mengetahuinya.(Ag)

Pertanyakan Sistem Zonasi, Para Orang Tua Calon Murid Mengadu ke Dewan

Warga Batuaji.
Dinamika Kepri, Batam - Puluhan ibu -ibu rumah tangga orang tua calon murid dan anak-anak dari 2 kecamatan, Sagulung dan Sekupang mendatangi kantor DPRD Batam katanya untuk meminta perhatian anggota dewan agar membantu untuk memfasilitasi karena anak-anak mereka, ditolak masuk ke sekolah di zona pemukiman mereka masing-masing, Rabu (11/7) pagi.

"Kedatangan kami ini untuk meminta perhatian dari bapak-bapak anggota dewan DPRD Batam. Gedung sekolah di depan rumah, tapi anak-anak kami ditolak masuk ke sekolah itu dan malah dilempar ke sekolah lain. Nah jika demikian, apa artinya pemerintah memberlakukan zonasi?," kata seorang ibu warga Batuaji, kesal.

Kedatangan warga Batam ini, diterima oleh anggota Komisi IV DPRD Batam Safari Ramadhan dan Udin P. Sihaloho.

Namun ke-2 anggota dewan tidak lansung mengajak warga itu berdialog karena masih menerima Kunker dari DPRD Kota Jambi.

Warga Tiban Indah.
Tak hanya itu, seorang ibu warga Tiban Indah juga mengaku anaknya nyaris bunuh diri karena ditolak masuk ke SMP Negeri 25 Sekupang.

"Anak saya nyaris bunuh karena ditolak ke SMP Negeri 25. Alasan mereka mengalihkan anak saya ke sekolah lain katanya karena nilai anak saya rendah. Kalau anak saya dialihkan ke sekolah lain, apa artinya sistem zonasi? sekolah dekat rumah tapi ditolak juga. Harusnya ini dapat menjadi perhatian para wakil rakyat kita agar anak-anak kami dapat melanjutkan pendidikannya tampa ada beban pikiran," kata seorang ibu Warga Tiban Indah.

Hingga berita ini dimuat pada pukul 11:34 WIB, ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak yang belum jelas akan sekolah di mana itu, masih tetap setia menunggu respon dari Komisi IV DPRD Batam.(Ag)

Tuesday, 10 July 2018

Soal Calon Murid "Lulus Bersyarat" di SD Negeri 012 Kepsek Bungkam, Ini Jawaban Musofa

Anggota DPRD Batam, H.Muhammad Musofa, SE.

Dinamika Kepri, Batam - Viral, foto pengumuman sebanyak 16 nama calon murid baru "lulus bersyarat" di SD Negeri 012 Tiban Dermot, Sekupang, Batam, Kepri, heboh di media sosial.

Selain disebut lulus bersyarat, kehebohan itu juga karena mencatut nama salah seorang anggota DPRD Batam, bernama Musofa, lengkap dengan alamat rumahnya dan ditulis rekomendasi agar datang untuk menghadap ke rumah Musofa.

Kehebohan itu terjadi sejak Senin malam (9/7) di mana setelah salah salah seorang aktivis di Batam memostingnya di media sosial WhatsApp (WA).


Lalu, ketika awak media ini menyambangi sekolah untuk mempertanyakan apa maksud dari " lulus bersyarat" itu ke Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 12 Hj. Sehasmah, S.Pd.,MM bungkam, menolak ditemui awak media ini.

"Maaf, kepala sekolah saat ini lagi kurang fit, jadi maaf ibu tidak bisa ditemui. Ibu lagi sakit, baru cuci darah, maaf ya pak," kata seorang pegawai di sekolah menuturkan, Selasa (10/7/2018) siang.

Mengenai ada pencatutan nama anggota DPRD Batam di pengumuman itu, ketika dikonfirmasi ke Musofa, SE, ia  menjawab kalau itu sama sekali tidak benar.

"Aduh, enggak benar Kepala Sekolah membuat Pengumuman seperti itu," jawabnya.


"Saya tidak tahu kenapa Sekolah membuat pengumuman seperti itu. Saya selaku penasehat Komite tidak menerima. Mereka datang ke rumah karena waktu bersamaan saya ada Khitanan massal di Batu Aji. Saya juga menyesalkan pengumuman itu. Memang sekolah ini sejak berdiri adalah Ide saya dan sudah 2 periode selalu saya ditaruh sebagai pengurus komite. Kepala sekolah kalau ada apa-apa selalu konsultasi ke saya. Jadi Kesimpulannya, saya menolak untuk kedatangan orangtua tersebut ke rumah. Silahkan orangtua mencari solusi sendiri," lanjutnya.

Baca jugaSoal Kisruh Pemilihan RT03/RW10 KSB Mentarao, H.M.Musofa, SE : Saya tunggu laporannya

Kata dia memastikan, tidak ada unsur politik dalam hal itu

 "Tidak ada unsur politik di situ apalagi unsur uang, karena tujuan awal berdirinya SD 012 iti adalah untuk mengakomodir siswa yang tidak tertampung di SD 02 dan SD 07 karena Tiban Indah padat penduduk," jawab lagi via selularnya.

Kata dia, ia juga tidak terima namanya dicatut dalam pengumuman lulus bersyarat itu, akuinya, anggota DPRD dari Partai Hanura telah menanyakannya hal itu ke kepala sekolah SD Negeri 012.

"Saya juga baru menelepon Kepala Sekolah itu apa maksud dari pengumuman tersebut. Kata beliau hanya minta saran ke saya. Jadi kemarin sudah disampaikan ke PLT Kepala Dinas Pendidikan 16 yang tidak tertampung di 2 kelas untuk diajukan penambahan kelas. Jadi 3 kelas sekarang perpulang ke Pak Walikota menyetujui atau tidak, jadi kita tunggu saja solusinya," terangnya.

Mengenai alamat yang tertera di pengumuman murid lulus bersyarat itu, Musofa membenarkan itu adalah alamat tempat tinggalnya.

" Iya benar, itu alamat rumah saya," pungkasnya.

Saat ini adalah masanya penerimaan murid baru, baik SD, SMP dan SMU.

Menanggapi apa maksudnya lulus bersyarat itu, seorang warga Batam mengatakan, kepala sekolah itu seharusnya harus menjelaskannya, jangan mengelak-elak agar  tidak menimbulkan preseden buruk baginya dan mencoreng dunia pendidikan.

"Jelaskan dong masksud lulus bersyarat itu. Jangan ketika ketahuan media jadi bungkam tak jelas gitu!. Kepala sekolah itu harusnya menjelaskan kepada masyarakat apa artinya lulus syarat itu. Apakah bersyarat itu calon murid kurang umur, kurang uang, harus beli kursi atau kurang apa? Hem, kayaknya makin lama, semakin tak jelas saja dunia pendidikan kita ini," katanya sedih.(Ag)

Tuesday, 8 May 2018

Danposmat TNI AL Bengkayang Lantamal XII Gelar BST di SUPMN Pontianak

Basic Safety Training (BST) di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak, Jalan Pembangunan Nipah Kuning, Kalimantan Barat.

Dinamika Kepri, Pontianak - Komandan Pos Pengamat (Danposmat) TNI Angkatan Laut Bengkayang Serka Kom Fransiskus melaksanakan Pelatihan Basic Safety Training (BST) dan Praktek Personal Survival Technic (PST) di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak, Jalan Pembangunan Nipah Kuning, Kalimantan Barat, Senin (7/5/2018).

Pelatihan Basic Safety Training (BST) ini mempraktekkan bagaimana cara memadamkan api kecil, api sedang dan api besar, cara melempar selang pemadam, cara menggulung, cara mencampur Foam A, B dan C Tabung Briting Apparatus. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelaut sadar akan bahaya dari bekerja pada kapal dan dapat merespons dengan cepat dalam keadaan darurat.

Pelatihan atau Basic Safety Training (BST) merupakan pelatihan darurat dirancang untuk personel kelautan berniat untuk bekerja pada instalasi lepas pantai di sektor maritim dan merupakan bagian dari proses umum lepas pantai keselamatan induksi.

Pelatihan Basic Safety Training (BST) ini mempraktekkan bagaimana cara penyelamatan diri atau cara bertahan di laut pada saat darurat dan peran peninggalan kapal yang menjelaskan tentang cara penggunaan life bouy dan melemparnya.

Cara pemakaian life jacket, cara terjun meninggalkan kapal, cara mengapung membentuk lingkaran, cara renang berbanjar, cara renang membawa evakuasi korban, cara menjatuhkan life craft, cara membalikkan life craft yang terbalik, cara naik dan masuk life craft, cara keluar life craft, prosedur menurunkan life boat model close dari dewi-dewi kapal, menggunakan isyarat kasat mata (Life Smoke Signal, Rocket Parachute Flare dan Red Hand Flare), cara memakai baju cebur (Immersion Suit) dan cara terjun ke laut yang benar dilatih pada Basic Safety Training (BST) ini.

Pada pelatihan ini para Instruktur berharap agar semua pelaut-pelaut mendapatkan ilmu Basic Safety Training (BST) sehingga mengatasi kedaruratan di laut tidak salah lagi mengutamakan Zerro Acciedent dan mahir dalam menggunakan alat-alat keselamatan yang wajib ada diatas kapal.(Ril)

Wednesday, 25 April 2018

Inilah Tugas Pokok dan Fungsi Komite Sekolah

Ilustrasi.
Dinamika Kepri, Batam - Awal terbentuknya Komite Sekolah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kemendiknas) No. 014/ U/ 2002 Tanggal 2 April 2002 sekaligus menyatakan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3 ) tidak berlaku lagi.

Badan ini bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga pemerintahan.

Komite Sekolah memiliki kedudukan yang kuat karena diundangkan dalam dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN No. 20/2003).

Pasal 56 ayat 3 UU SPN No. 20/2003 menyatakan:

"Komite Sekolah adalah lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan".

Tujuan Komite Sekolah

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 44/U/2002 Tahun 2002 tentang Komite Sekolah, Komite Sekolah bertujuan untuk:

1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan;

2. Meningkatkan tanggung jawab dan peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan;

3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan

Peran Komite Sekolah

A. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.

B. Pendukung (Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

C. Pengontrol (Controlling Agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

D. Mediator (Mediator Agency) antara pemerintah (Executive) dengan masyarakat di satuan pendidikan.

Fungsi Komite Sekolah

Untuk menjalankan perannya komite sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut:
  1. Mendorong perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
  2. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
  3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
  4. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai, kebijakan dan program pendidikan, rencana anggaran pendidikan dan belanja madrasah (RAPBM), Kriteria kinerja satuan pendidikan, Criteria tenaga kependidikan dan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.
  5. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
  6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
  7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
Komite Sekolah dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai penunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang sejalan dengan kondisi dan permasalahan lingkungan masing-masing sekolah.

Komite sekolah dapat melaksanakan fungsinya sebagai partner sekolah dalam mengadakan sumber-sumber daya pendidikan dalam rangka melaksanakan pengelolaan pendidikan yang dapat mewujudkan fasilitas bagi guru dan siswa untuk belajar sehingga pembelajaran menjadi semakin efektif.

Adanya sinergi antara komite sekolah dengan pihak sekolah melahirkan tanggung jawab bersama antara sekolah dan masyarakat sebagai mitra kerja dalam membangun pendidikan.

Dari sini masyarakat akan dapat menyalurkan berbagai ide dan partisipasinya dalam memajukan pendidikan di daerahnya.

Pihak sekolah harus mampu meyakinkan orang tua, pemerintah setempat, dunia usaha, dan masyarakat pada umumnya bahwa sekolah itu dapat dipercaya.

Dengan demikian, sekolah pada tataran teknis perlu mengembangkan kemampuan menganalisis biaya sekolah yang berkorelasi signifikan terhadap mutu pendidikan yang diperolehnya.

Pemberdayaan Komite Sekolah dapat diwujudkan diantaranya melalui pelibatan mereka dalam penyusunan rencana dan program sekolah, RAPBS, pelaksanaan program pendidikan dan penyelenggaraan akuntabilitas pendidikan.

Salah satu tugas dan fungsi komite adalah sebagai badan pertimbangan dan pendukung dalam hal penyusunan dan penetapan RAPBS serta memberi dukungan dalam financial khususnya dalam penggalian dana dari wali siswa atau masyarakat.

Bukan Hanya Ngurus Sumbangan

Fungsi, tugas, dan tanggung jawab Komite Sekolah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Peran komite sekolah bukan hanya sebatas pada mobilisasi sumbangan dan mengawasi pelaksanaan pendidikan, namun juga meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan perancanaan sekolah yang dapat merubah pola pikir, keterampilan, dan distribusi kewenangan atas individual dan masyarakat yang dapat memperluas kapasitas manusia meningkatkan taraf hidup dalam sistem manajemen pemberdayaan sekolah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan, Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efesiansi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah, maupun luar sekolah.

Nama dan ruang lingkup lewenangan ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing - masing satuan pendidikan, seperti komite sekolah, komite pendidikan, komite pendidikan luar sekolah, dewan sekolah, majelis sekolah, majelis madrasah, momite TK, atau nama lain yang sesuai dengan criteria pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan sekolah dengan fokus pemenuhan mutu yang kompetitif.

Organisasi & Pengurus Komite Sekolah

Berdasarkan Keputusan Kementerian Pendidikan, Keanggotaan Komite Sekolah terdiri atas:

1. Unsur masyarakat dapat berasal dari orang tua/wali peserta didik; tokoh masyarakat; tokoh pendidikan; dunia usaha/industri; organisasi profesi tenaga pendidikan; wakil alumni; dan wakil peserta didik.

2. Unsur dewan guru, yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan Badan Pertimbangan Desa dapat pula dilibatkan sebagai anggota Komite Sekolah (maksimal 3 orang).

3. Anggota Komite Sekolah sekurang-kurangnya berjumlah sembilan orang dan jumlahnya gasal.

4. Pengurus Komite Sekolah sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara yang dipilih dari dan oleh anggota. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan.

Prinsip Pembentukan Pembentukan Komite Sekolah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. transparan, akuntabel, dan demokratis;
b. merupakan mitra satuan pendidikan.

Mekanisme Pembentukan Komite Sekolah

Pembentukan Panitia Persiapan
  1. Masyarakat dan/atau kepala satuan pendidikan membentuk panitia persiapan. Panitia persiapan berjumlah sekurangkurangnya 5 (lima) orang yang terdiri atas kalangan praktisi pendidikan (seperti guru, kepala satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan), pemerhati pendidikan (LSM peduli pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan industri), dan orangtua peserta didik. 
  2. Panitia persiapan bertugas mempersiapkan pembentukan Komite Sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut: 
a. Mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk pengurus/ anggota BP3, Majelis Sekolah, dan Komite Sekolah yang sudah ada) tentang Komite Sekolah menurut Keputusan ini;

b. Menyusun kriteria dan mengindentifikasi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat;

c. Menyeleksi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat;

d. Mengumumkan nama-nama calon anggota kepada masyarakat;

e. Menyusun nama-nama anggota terpilih;

f. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota Komite Sekolah;

g. Menyampaikan nama pengurus dan anggota kepada kepala satuan pendidikan:

b. Panitia Persiapan dinyatakan bubar setelah Komite Sekolah terbentuk.

Tahapan Pembentukan Komite Sekolah

Secara teknis, Tahapan Pembentukan Komite Sekolah sebagai berikut:
  1. Sekolah membentuk tim penjaringan
  2. Tim penjaringan menentukan dan mengundang calon pengurus
  3. Calon pengurus bermusyawarah membentuk kepengurusan
  4. Kepala Sekolah membuat SK pengurus
  5. Pengurus yang terbentuk membuat AD/ART
  6. Sekolah mengajukan program
  7. Pengurus membahas program usulan sekolah
  8. Pengurus mengundang orang tua wali untuk sosiali program
Demikian Tugas Pokok dan Fungsi Komite Sekolah serta Proses Penyusunan Pengurusnya berdasarkan UU dan Keputusan Menteri seperti tercantum di atas.(*)

Tuesday, 6 March 2018

Siswa Yayasan Hang Tuah Tanjungpinang Ikrarkan Kebulatan Tekad Perangi Narkoba

Perayaan HUT Yayasan Hang Tuah ke-71 Tahun 2018.

Dinamika Kepri, Tanjungpinang - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Hang Tuah  ke-71 Tahun 2018, Yayasan Hang Tuah Tanjungpinang melaksanakan Upacara Pengucapan Ikrar Kebulatan Tekad Perangi Narkoba di sekolah dasar (SD) Hang Tuah Jalan Tugu Pahlawan, Kepri. Selasa (6/3/2018).

Pengucapan Ikrar ini disaksikan Anggota Pengawas Yayasan Hang Tuah Cabang Tanjungpinang Ny. Irmelda R. Eko Suyatno selaku Ketua Kordinator Cabang (Korcab) IV Daerah Jalasenastri Armada Barat (DJAB)

Kegiatan diikuti seluruh satuan pendidik yang berada di bawah Yayasan Hang Tuah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMK. Ikrar Kebulatan Tekad Perangi Narkoba dibacakan perwakilan siswa dan siswi.

Pada kesempatan tersebut seusai pengucapan ikrar, para siswa dan siswi Yayasan Hang Tuah Tanjungpinang memperoleh sosialisasi dari Ketua BNN Tanjungpinang Bapak A. Hasyim tentang bahaya Narkoba.

Narkoba merupakan musuh Negara karena sudah masuk dan merambah sampai kepada generasi muda, oleh karena itu pencegahan dan antisiapasi penyalahgunaan narkoba harus sejak dini dilakukan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Turut hadir pada HUT ke-71 ini juga dihadiri Aspers Danalantamal IV, Kadiskes Lantamal IV, Perwira Staf Dispotmar dan Staf BNN Tanjungpnang. (Ril)

Sunday, 10 December 2017

Pengurus Alumni Uniba Priode 2017 - 2021 Akan Segera Dikukuhkan

Supriadi, SE
Batam, Dinamika Kepri - Setelah digagas dari sejak tahun 2016, ikatan alumni Uniba akhirnya terbentuk di tahun 2017. Dan untuk mengikrarkannya, pada tanggal 17 Desember 2017 nanti, alumni Universitas Batam (Uniba) akan menggelar pelantikan dan pengukuhan pengurus alumni baru periode 2017-2021, di Ballrom lantai 9 Hotel Pasifik Palace, Batam.

"Acara pelantikan dan pengukuhan pengurus alumni Uniba akan dilakukan pada tanggal 17 Desember 2017. Acaranya akan dilakukan di Ballrom lantai 9 Hotel Pasifik Palace di mulai dari jam 12 : 00 Wib usai makan siang," ujar ketua panitia acara, Supriadi, SE kepada media ini pada Sabtu (9/12/2017) malam di RM.Pondok Ayam Kriuk Legenda Malaka, Batam Center.

Dan bukan hanya menggelar pelantikan dan pengukuhan pengurus alumni baru saja, pada acara itu nantinya, panitia acara juga akan menyuguhkan seminar ekonomi dengan menghadirkan nara sumber yang berpontensi di Kepri.

"Bukan hanya acara pelantikan dan pengukuhan alumni saja, kita juga akan menggelar acara seminar ekonomi," ucap Supriadi.

Sedangkan yang akan hadir pada acara ini nantinya, pihak panitia akan mengundang Gubernur Kepri, Korem, Kapolresta, Danrem, Walikota Batam dan stakeholder lainnya, termasuk mengundang seluruh alumni Uniba dan alumni unversitas yang ada di Batam.

Sebelum mengakhiri, Supriadi, SE yang juga menjabat sebagai Sekjen Alumni Uniba tersebut, juga menyampaikan harapannya, dengan adanya ikatan alumni Uniba tersebut, kedepannya komunikasi sesama alumni Uniba, dapat tetap terjalin.

" Dengan terbentuk ikatan alumni ini harapan kita utamanya yakni untuk menjalin komunikasi sesama alumni, memberi warna dan khasana yang baru bagi universitas dan membantu asesor dalam menentukan akreditasi. Selain itu juga bertujuan untuk menjalin kerja sama saling membantu bagi alumni yang belum mendapatkan pekerjaan. Berbagi informasi dalam hal dalam lowongan kerja serta melakukan kegiatan sosial," ujarnya.

Terpantau, untuk di Batam sendiri, alumni Uniba juga telah memberikan sumbangihnya dengan menduduki jabatan strategis, seperti jabatan ketua DPRD Batam yang saat ini diduduki oleh Nuryanto, SH.,MH.

Bukan hanya di jabatan ketua DPRD, sebagian anggota DPRD Batam juga banyak dari Alumni Uniba diantaranya, Helmy Hemilton, SH, Udin. P Sihalaho, SH, Mesrawati Tampubolon, SE dan Tumbur Sihaloho, SH.

Universitas Batam adalah sebuah universitas yang berlokasi di Jalan Uniba Nomor 5, Batam, Kepri, Indonesia, didirikan oleh Yayasan Griya Husada Kota Batam pada tahun 2000.

Terhitung sampai tahun di tahun 2017 ini, diperkirakan jumlah alumni Uniba sudah mencapai kurang lebih dari 8 ribu orang dan telah tersebar di seluruh indonesia. (Ag)

Friday, 8 December 2017

Rumbadi Dalle Wartawan Senior Tempo Berikan Pelatihan Jurnalis

Bersama peserta latihan jurnalis, Rumbadi Dalle, SH.,MH (tengah) melakukan foto bersama.

Batam, Dinamika Kepri - Puluhan wartawan dari berbagai media online di Batam, bersama wartawan Ekpossidik.com perwakilan Jambi, Tanjung Batu, Balai Karimun dan Tanjungpinang, hari ini mengikuti “Workshop” internal pelatihan jurnalis di kantor media online Expossik.com, di Perum Cendana, Batam Centre, Jumat (08/12/2017) siang.

Pada pelatihan jurnalis ini, pimpinan Redaksi (Pimred) Expossidik.com, Albert Ginting mengundang wartawan senior dari media surat kabar Tempo, Rumbadi Dalle, SH.,MH sebagai pemberi materi pelatihan.

Pelatihan ini dilakukan kata Pimred Expossidik.com, Albert Ginting mengatakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam jurnalistik.

Selain itu, Pimred Expossidik.com juga mengatakan, kegiatan workshop yang digelar selama tiga hari ini, awalnya dilakukan secara internal, namun karena adanya keinginan rekan-rekan pengelola media online lain di Batam ingin mengikuti pelatihan ini, mereka mengirimkan wartawannya.

”Pelatihan jurnalis awalnya bersifat intenal saja, namun melihat banyak rekan media lain yang berminat, ya kita wellcome saja,” kata Albert.

Kata dia lagi, pelatihan jurnalis ini nantinya akan berlangsung selama tiga hari ini kedepan. Sedangkan yang mengkuti ada beberapa media diantaranya perwakilan Expossidik Natuna, Tanjung Balai, Lingga, Tanjungpinang, Batam, dan Jambi, Kepriaktual.com, Kwarta5.com, Berliannews.com, Isubatam.com dan Dinamikakepri.com.

“Ada 6 media online yang mengikuti pelatihan ini. Intinya pelatihan ini bertujuan agar wartawan dalam pemberitaannya tidak beropini, tetapi memberitakan berdasarkan fakta serta data. Dan kedepanya akan diwacanakan lintas media yang ada di
Batam,” tutupnya.

Sementara itu, selaku pemberi materi, Rumbadi Dalle, SH.,MH juga sebagai Wakil Dekan Fakultas Hukum Unrika mengatakan, pendidikan bagi jurnalis sagat penting agar tidak beropini dalam membuat berita, namun harus berdasarkan fakta.

”Bila perlu pelatihan jurnalis dapat dilaksanakan terus dan berkesinambungan sehingga wartawan dapat terhindar dari jeratan hukum dalam penulisan berita,” pesan sosok pria yang dikenal akrap dipanggil Babe ini.

Lanjutnya Rumbadi, wartawan dilapangan dalam mencari berita,  haruslah dibekali ilmu dalam mencari data dilapangan, serta menjalin komunasi yang baik dengan narasumber, sehingga tidak terjadi benturan.

”Narasumber akan merasa nyaman jika wartawan telah dibekali ilmu jurnalis baik itu dalam mencari data maupun etikanya,” jelasnya.

Rumbadi juga menambahkan, wartawan merupakan pekerjaan yang mulia sehingga diperlukan keahlian khusus dalam pengumpulan data untuk dijadikan berita fakta sehingga tidakdapat disebut Hoax,” pungkasnya.

Adapun Materi Pelatihan yang diberikan dalam pelatihan ini diantaranya writer’s block, teknik menulis berita dan press release, teknik menulis feature dan laporan, cara membedakan menulis berita dengan menulis feature, bagaimana cara mendapatkan sumber bahan penulisan feature, cara melakukan liputan dan wawancara, cara menuangkannya menjadi sebuah naskah feature yang enak dibaca dan cara teknik menyunting dan meramu naskah.

Seusai melakukan pelatihan ini, sebelum beranjak pergi, peserta latihan dan pemberi materi menyempatkan diri melakukan foto bersama.(Ril)

Saturday, 18 November 2017

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Batam, Sudirmandianto Menjaring Asmara

Ketua Dewan Pendidikan Sudirmandianto saat memberikan kata sambutan.

Batam, Dinamika Kepri - Untuk menampung informasi, aspirasi, ide dan gagasan dari masayarakat Batam dalam peningkatan dunia pendidikan, Ketua Dewan Pendidikan Sudirmandianto melakukan jaring Aspirasi Masyarakat (Asmara) pada pertemuan dengan Forum Komunikasi Halo Batam (FKHB), Pemerhati Pendidikan Indonesia, LPP Tipikor, Perwakilan masyarakat Sagulung, dan LSM Gebuki Gerakan Berantas Korupsi melakukan pertemuan silahturahmi di Rumah Makan Anso Duo, Batam Centre, Batam (18/11/2017).

Kepada media, Sudirmandianto menjelaskan, pertemuan tersebut katanya guna mempererat tali silahturahmi dengan para pemerhati dunia pendidikan di Batam.

"Selain mempererat tali silahturahmi dengan para pemerhati dunia pendidikan, pertemuan ini juga bertujuan untuk menampung informasi, aspirasi, ide dan gagasan dari masayarakat Batam
karena di bulan Desember nanti, Dewan Pendidikan akan melakukan rapat kerja. Maka sebelum rapat kerja itu dilaksanakan, kami perlu mendapatkan pemikiran-pikiran, aspirasi, gagasan dari masyarakat Batam. Dalam hal ini karena Forum Komunikasi Halo Batam (FKHB) adalah salah satu merupakan Representatif dari masyarakat Batam," ucap Sudirmandianto.

Sedangkan tujuan rapat kerja dengan Dewan Pendidikan nantinya, lanjut Sudirmandianto menambahkan, ialah bertujuan membuat prioritas program untuk mengawasi sekolah-sekolah yang masih memperjual belikan buku, meningkatkan kwalitas sekolah, pemberlakuan jam belajar di sekolah, meningkatkan mutu belajar, kwalitas pendidikan serta peran pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di kota Batam.

Sebelum mengakhiri Sudirmandianto mengatakan upaya bersinergi dengan pemerintah sangat diperlukan.

"Perlunya sinergi diantara 3 unsur sebagaimana yang telah diamanahkan oleh Undang-Undang No 20 tahun 2003 Bab IV Pasal 8 yang menyebutkan bahwa pemerintah harus menganggarkan 20% dari APBD. Selain itu keterlibatan pihak sekolah, warga masyarakat yang anaknya sebagai murid disekolah tersebut, harus terlibat aktif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan," tandasnya.(Ril)

Thursday, 9 November 2017

PG / TK Rabbani Kunjungi Perpustakaan BP Batam


Batam, Dinamika Kepri - BP Batam menerima kunjungan Play Group dan TK Rabbani dalam rangka memperkenalkan Perpustakaan BP Batam, Kamis (9/11/2017.

Kunjungan sebanyak 50 murid PG dan TK Rabbani didampingi oleh Kepala Sekolah, Puput Nurhayati dan 7 guru pendamping.

Rombongan diterima langsung oleh Pjs. Kasubbag Perpustakaan BP Batam Sapaomi, bertempat di lantai 2 Gedung B, Pusat Teknologi dan Informasi (IT Centre) BP Batam pada Kamis, 9 November 2017.

Murid yang berkunjung itu merupakan murid Play Group, TK A dan TK B, kunjungan ke perpustakaan BP Batam dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca para muridnya.

Selain itu sebagai pengenalan dini tentang perpustakaan kepada para murid bahwa di Batam sudah memiliki perpustakaan.

Saat ini Perpustakaan BP Batam memiliki koleksi sebanyak 9839 judul bahan pustaka yang terbagi dalam 11 kategori. Perpustakaan BP Batam dalam pengelolaannya sudah menggunakan system yang terintegrasi.

Untuk sistem pencarian menggunakan system OPAC ( Online Public Accses Catalogue) sedangkan untuk panduan pengolahan menggunakan system DDC (Dewey Decimal Classification) jelas Aan Andiriana staf fungsional perpustakaan dalam pemaparannya.

Sementara itu, Puput mengatakan tujuannya datang ke perpustakaan BP Batam untuk meningkatkan kecintaan anak - anak terhadap buku dan gemar membaca.

"Karena itulah Yayasan kami mengkhusukan 1 waktu untuk anak-anak mengunjungi perpustakaan yang ada disekolah Rabbani yaitu setiap hari Jum’at dengan kegiatan membaca atau mendengarkan cerita yang dibacakan oleh salah satu guru," kata dia.

Selain Perpustakaan BP Batam, PG/TK Rabbani juga pernah mengunjungi Perpustakaan yang berada di Masjid Jabal Arafah dan Perpustakaan Kartini Seraya, pungkas Puput.

Diakhir pertemuan, Perpustakaan BP Batam menyerahkan cindera mata kepada PG dan TK Rabbani berupa 3 buah buku tentang Sejarah Pembangunan Batam, serta 1 buku foto Jepret Batam. untuk menambah koleksi bahan pustaka di perpustakaan sekolah tersebut, yang diserahkan oleh Pjs. Kasubbag. Perpustakaan BP Batam. (Ril)

Wednesday, 25 October 2017

Persiapan UKP, Prajurit Dan ASN Lantamal IV Diwajibkan Ikut Tes Bahasa Inggris

Tanjungpinang, Dinamika Kepri - Persiapan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) serta jajaranya, hari ini mengikuti tes Bahasa Inggris di Markas Komando (Mako) Lanal Batam dan renang di kolam renang  Sekolah Harapan Utama Batam. Rabu (25/10/2017).

Kegiatan ini adalah merupakan rangkaian tes yang wajib diikuti setiap prajurit dan ASN TNI AL yang akan disulkan untuk kenaikan pangkat dan golongan satu tingkat lebih tinggi pada periode 1 April 2018.

Selain melakuka tes Bahasa Inggris dan renang,  prajurit dan ASN yang berada di Lantamal IV dan Lanal jajaranya telah mengikuti beberapa tes sebagai persyaratan lain seperti tes kesamaptaan jasmani dan kelengkapan administrasi.

Tes Bahasa Inggris dan renang ini dilaksanakan oleh tim dari Dinas Administrasi Personel Komando Armada RI Kawasan Barat (Disminpersarmabar) yang dipimpin Kasubdiswatpers Letkol Laut (KH) Rojilun, S.Pd., di bawah pengawasan langsung Kepala Dinas Administrasi Personel (Kadisminpers) Lantamal IV Letkol Laut (KH) Saipuidin, S.IP.

Tercatat sebanyak 117 orang yang mengikuti tes terdiri dari personel Mako Lantamal IV Tanjungpinang sebanyak 48 orang, dan sisanya sebanyak 69 orang berasal dari personel RSAL Dr. Midiyato S, Lanal jajaran Lantamal IV serta  Prajurit KRI yang berada di Tanjung Uban dan Batam.(Ril)

Monday, 2 October 2017

STAI Ibnu Sina Berkomitmen Cetak Sarjana Berkualitas

Batam, Dinamika Kepri - Setelah mendapatkan Akreditasi B beberapa waktu yang lalu, kini Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Sina Batam tengah berkomitmen akan mencetak sarjana yang berkualitas dan berjiwa NKRI, demikian hal tersebut terlontar dalam acara kuliah umum yang dilakukan di gedung STAI Ibnu Sina Batam, Senin (02/9/2017).

Selain melakukan acara kuliah umum, yang bertemakan 'Penguat kelembagaan perguruan tinggi keagamaan Islam dengan Akreditasi mencetak sarjana berkualitas dan berjiwa NKRI' ini juga sekaligus sebagai acara Tasyukuran seba telah mendapatkan Akreditasi B dari BAN-PT Pendidikan.

Dalam kuliah umum ini, STAI Ibnu Sina Batam juga menghadirkan narasumber antara lain Gubernur Kepri yang diwakili oleh Drs Syamsul Bahrum AMP.,M.Si.,Ph.D dan Prof.Dr.H. Mujahidin, yakni dari guru besar dari UIN SUSKA Riau.

Dalam kata sambutannya, Syamsul Bahrum berpesan kepada seluruh Mahasiswa yang hadir, agar dapat lebih giat belajar yang benar dan sungguh-sungguh.

” Filosofi of Doktor, pendidikan tertinggi itu adalah Doktor, pendidikan itu bukan semata-mata fasilitas, apapun lembaganya, asal mahasiswanya hebat, pasti bisa membawa nama perguruannya. Jadi tidak harus terfokus dengan lembaga atau universitasnya," pesan Syamsul Bahrum.

Selain itu, Ia juga mengatakan, bahwa penghasilan atau pendapatan itu, sangat bergantung dengan tingkat pendidikannya.

” Siapapun yang berpendidikan tinggi, biasanya pendapatannya juga tinggi, jadi buatlah keinginan untuk belajar yang sungguh-sungguh. Jangan hanya mencari gelar saja, percuma kalau hanya mencari gelar saja karena-orang juga akan melihat, apa, siapa, dan bagaimana ia.” pesannya lagi.

Setelah acara ini selesai dilakukan, kegiatan kembali dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dengan para narasumber.(Ril)

Wednesday, 20 September 2017

STAI Ibnu Sina Raih Peringkat Akreditasi B Dari BAN-PT

Kasi Profesi Kementerian Agama, Muhammad Adib Abdushomad M.Ed saat memberikan berupa cendra mata kepada Ketua Yayasan Ibnu Sina, Dr.Sumianti, Sos.

Batam, Dinamika Kepri - Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan Ukhuwah Islam di Kota Batam, agar sesuai dengan filosofi ajaran agama Islam di Kepri, dengan itu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Sina terus bebenah diri hingga akhirnya mendapatkan peringkat Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), demikian disampaikan oleh Kasi Profesi Kementerian Agama, Muhammad Adib Abdushomad M.Ed, PhD, usai memberikan kuliah umum kepada para Dosen STAI Ibnu Sina, Senin (19/9/2017).

Kata dia, dengan memiliki peringkat Akreditasi B,  maka fakultas tersebut sudah bisa mempertahankan kualitas dan kuantitas ajaran agama Islam di Kota Batam sesuai dengan visi misinya.

" Di Kepri, khususnya di Batam untuk Fakultas berbasis Islam yang telah mendapatkan peringkat Akreditasi B, hanya STAI Ibnu Sina. Saya berharap STAI ini kedepannya dapat melahirkan Mahasiswa yang handal dalam Ilmu agama Islam," kata Muhammad Adib.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Ibnu Sina Dr.Sumianti, Sos, MM.M.Pd, kata dia, STAI Ibnu Sina kedepannya bisa menjadi corong pendidikan di kota Batam.

" Alhamdulilah, ya..karena telah menyandang peringkat Akreditasi B, harapannya untuk ke depan STAI Ibnu Sina ini, bisa menjadi corong di Batam sebagaimana sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah Kota Batam dengan Motto Dunia Bandar Madani,'' ujar Dr.Sumianti.

Lanjut Dr.Sumianti menuturkan, katanya untuk memajukan STAI tersebut, dirinya bersama para dosen yang ada itu akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah Islam, seperti sekolah Madrasayah Sanawiah, Aliyah yang ada di Kota Batam, tujuannya untuk mendapatkan para Hafiz penghapal Alquran.(Ril)