Showing posts with label Unik. Show all posts
Showing posts with label Unik. Show all posts

Tuesday, 3 July 2018

Li Khai: Semua Baliho sudah Diturunkan akan Diganti Bahasa Indonesia

Anggota DPRD Batam, Li Khai, SH.

Dinamika Kepri, Batam - Baliho Li Khai anggota DPRD Batam yang memakai huruf tulisan aksara mandarin yang sempat viral di Kota Batam, akhirnya diturunkan.

Baliho itu katanya akan diganti dengan spanduk yang baru bergambar latar yang sama dan mengganti tulisan aksara mandarin dengan tulisan bahasa indonesia.

"Semua baliho sudah diturunkan dan akan diganti baliho baru dengan tulisan bahasa indonesia," kata Li Khai saat melakukan konferensi pers, di rumah makan Pondok Rasa, Batam Center, Selasa (3/7) siang.

Baca jugaSoal Baliho, Li Khai: Saya Minta Maaf karena Lupa Membuat Artinya

Komisi I DPRD Batam dari Fraksi Nasdem itu kembali memastikan, bahwa tulisan mandirin itu tidak ada tujuan maksud lain apalagi seperti apa yang diasumsikan para warganet.

"Tidak ada maksud lain apalagi ingin bermaksud jahat seperti asumsi atau pendapat para pengguna media sosial. Itu tidak benar. Namun dalam hal ini, saya tetap mengakui kesalahan saya karena tidak memberikan arti pada tulisan mandarin tersebut. Atas khilafan itu, saya meminta maaf. Ini akan menjadi pembelajaran yang berharga bagi saya, agar tidak terulang di kemudian hari," ucap yang terkenal dengan sosok tegas itu.(Ag)

Monday, 2 July 2018

Soal Baliho, Li Khai: Saya Minta Maaf karena Lupa Membuat Artinya


Baliho Li Khai.
Dinamika Kepri, Batam - Baliho Li Khai anggota DPRD Batam yang memakai huruf tulisan Mandarin (hanji) di Batam, mengundang perhatian serius masyarakat Batam hingga viral di media sosial, Senin (2/7).

Tulisan mandarin yang tidak disertai artinya itu, diprotes para warganet. Dan parahnya lagi, warganet meminta agar Li Khai dicopot dari keanggotaan DPRD Kota Batam.

Warganet juga menilai, tulisan mandarin di baliho tersebut tidak lagi mencerminkan rasa nasiolisme dari sosok dari anggota komisi I DPRD Batam itu.

Mengenai hal tersebut, ketika Li Khai diconfirmasi awak media ini, ia mengatakan, baliho itu sama sekali tidak ada maksud lain.


"Tidak ada maksud lain apalagi ingin bermaksud jahat. Atas khilafan itu, saya meminta maaf karena saya lupa memberi arti dan tanggalnya,” jawab Li Khai.

Lanjutnya, mengapa ia membuat baliho seperi itu, karena tanggal 26-28 Juli mendatang, akan ada pertemuan ke-7 para pengusaha se-Asean di Batam. Dan apa yang tertulis di baliho itu kata dia adalah merupakan tema dari pertemuan tersebut.

"Pertemuan ke-7 nanti, seluruh pengusaha se-Asean akan berkumpul di Batam. Pada pertemuan itu kita akan membahas jenis usaha yang masih terpendam atau belum ada di Batam. Jadi apa yang ada di Baliho itu adalah tema dari pertemuan tersebut. Jadi tidak ada maksud lain," tutupnya.

Pantuan media ini, tidak hanya marak dipemberitaan media online, foto-foto baliho bergambar Li Khai dengan bertuliskan tulisan mandarin itu juga viral di media sosial Whatsaap (WA) dan menjadi pembahasan para warganet.(Ag)

Thursday, 14 June 2018

Penertiban Gelper H-2 Tidak Efektif, Yang Tutup Disambangi Tapi yang Buka Dibiarkan

Tampak mobil operasional Kecamatan Lubuk Baja terparkir di depan Indomaret Batama Park 1 Nagoya. 

Dinamika Kepri, Batam - Razia penertiban Gelanggang Permainan (Gelper) yang dilakukan oleh Tim trantip Satpol-PP Pemko Batam dari Kecamatan Lubuk Baja, pada Rabu (13/6) malam, diduga hanya ecek-ecek, pasalnya Tim trantip tersebut terpantau awak media ini bukannya mendatangi Gelper buka, tetapi malah menyambangi lokasi Gelper yang sudah tutup dari sejak pagi.

Yang paling mirisnya, mereka malah berfoto ria di depan gedung Gelper Golden Mine Game Zone yang sudah tutup itu. Kesannya seakan-akan mereka yang baru menutup Gelper tersebut, padahal tidak, karena sebelum mereka tiba, Gelper itu memang sudah tutup terlebih dahulu.

Sementara itu, Gelper Golden Zone di depan Hotel Ramayana yang selalu buka, tidak disambangi, dibiarkan tetap buka.

Terpantau lagi, saat berita ini dimuat pada pukul 24:47 WIB, anggota Satpol-PP dari Kecamatan Lubuk Baja tersebut bukannya melanjutkan tugasnya untuk menutup Gelper yang masih buka, tapi malah asyik makan sate di depan di Indomaret Batama Park 1, Nagoya, Batam.

Dan yang paling anehnya lagi, Gelper di depan hotel ramayana itu tidak jauh dari posisi mereka. Gelper itu tepatnya di belakang Indomaret Batama Park 1, namun para petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) itu malah membiarkannya tetap buka di H-2 Lebaran ini.

Setelah melihat penertiban yang tidak efektif ini, ternyata bukan pengelola Gelper yang melanggar Peraturan Wali Kota No. 21 tahun 2010 tentang jam operasional tempat hiburan malam selama Ramadhan, melainkan petugas penegak Perda itu sendiri. (Ag)

Friday, 25 May 2018

Link Berita Berjudul "Media Abal-abal" yang Sempat Buat Heboh Tak Bisa Dibuka Lagi

Berita hasil pencarian Google. 
Dinamika Kepri, Batam - Media online Riau1.com pemosting berita media abal-abal yang sempat membuat heboh dunia jagad maya, akhirnya menghilangkan berita judul media abal-abal tersebut dari laman webnya.

Berita itu diposting pada hari Senin tanggal 21 Mei 2018, lalu dihilangkan pada hari Jumat 25 Mei 2018 dimana setelah 2 jam media online www.wartasulsel.net mengadopsi dan kembali memberitakan berita tersebut.

"Bukan dihapus, berita itu hanya dipending sementara karena masih menunggu klarifikasi. Berita itu diposting berdasarkan dari informasi yang beredar di media WhastApp (WA)," ucap seorang wanita dari pihak Riau1.com menjawab saat dikonfirmasi media ini, Jumat (25/5/2018) sore.

Tampilan link berita dengan pemberitahuan error

Tindakan Riau1.com yang berkantor di Pekanbaru ini mencabut berita terindikasi menyalahi etika jurnarlistik.

Sesuai Rancangan Pedoman Pemberitaan Media Siber Tentang Pencabutan Berita dari Dewan Pers menyebutkan bahwa berita yang sudah dipublikasikan tidak dapat dicabut, kecuali berdasarkan pertimbangan khusus yang ditetapkan Dewan Pers.

Berita yang salah dan atau berita bohong wajib dicabut media siber yang bersangkutan maupun media siber lain yang menyebarluaskan. Namun sebelum pencabutan berita itu dilakukan, terlebih dahulu harus diumumkan kepada publik disertai dengan alasannya mengapa berita harus dicabut.

"Bukan dihapus, Iya nanti akan saya sampaikan kepada pihak media agar berita itu kembali ditampilkan," tutupnya

Di Kota Batam sendiri, berita tersebut juga sempat heboh jadi pembahasan di media sosial WA, sebab dari 319 nama Media online yang dicantumkan itu, ada beberapa nama media berkantor di Batam.

Dan lebih parahnya lagi telah mencatut nama seorang aktivis di Batam dengan menuliskan nama Aldi seakan-akan Garda Indonesia nama media online.(Ag)

Wednesday, 16 May 2018

Salah Naik Kapal, Penumpang Kapal Miko Natalia 33 Teriak Histeris Lalu Pingsan

ABK Miko Natalia 33 saat menggotong seorang penumpang yang pingsan di dalam kapal, Rabu (16/5).

Dinamika Kepri, Tanjung Balai Karimun -  Diduga akibat keseriusan main Hand Phone (HP), seorang penumpang pria berinisial A tampak tidak lagi mendengarkan aba-aba dari petugas kapal MV Miko Natalia 33, sehingga kapal yang dinaikinya pun jadi salah.

Penumpang yang naik dari pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepri tujuan Selat Panjang, Riau ini pun berteriak histeris di dalam kapal setelah berjalan mengetahui bahwa kapal yang dinaikinya telah salah dengan tujuan ke Batam.

" Tolong putar kapalnya pak, saya bukan mau ke Batam, tapi mau ke Selat Panjang, tolong putar kapalnya!," katanya berteriak lalu tersungkur pingsan jatuh ke lantai kapal, Rabu (16/5/2018) siang.

Melihat penumpang tersungkur dan pingsan, dengan sigap petugas kapal lalu menggotong penumpang itu ke tempat duduknya.

Tak sampai di situ, dengan wajah pucat seperti baru melihat hantu, penumpang yang mengaku baru tiba dari Malaysia itu juga terlihat terus ngotot meminta kepada petugas ABK agar kapal diputar kembali pelabuhan Tangjung Balai Karimun, alasannya hari ini ia harus sampai di Selat Panjang karena ada urusan mendadak di kampung halamannya.

"Tolonglah antarkan saya balik ke pelabuhan Balai, tolong," katanya berulang-ulang sembari memohon.

Walau berkali-kali ia memohon, namun kapten kapal tidak menurutinya. Petugas kapal yang lain juga mengingatkan, kalau waktunya juga sudah telambat.

"Berangkat besok sajalah, lagian anda yang salah. Makanya lain kali diperhatikan. Dari tadi kami sudah berteriak-teriak yang tujuan Batam saja, tetapi anda tak mendengarkannya. Kalau sudah beginikan anda sendiri yang repot," kata petugas Kapal mengingatkan.

Pantuan media ini saat berada di atas kapal, memang sangat tidak memungkinkan jika kapal itu kembali menghantarkannya ke pelabuhan Balai Karimun, karena kapal sudah 20 menit berjalan.

"Bukan kami tidak mau membantu anda. Kalau kita balik lagi ke sana, semua penumpang ini bisa marah pada kami," kata ABK lagi mengingatkan.

Melihat kejadian ini, para penumpang juga sempat panik lantaran ada ABK yang mengatakan, kalau penumpang itu sedang berusaha bunuh diri ingin terjun ke laut.

"Bukanlah bang, aku begini karena panik saja. Ongkos saya juga pas-pasan. Saya baru datang dari Malaysia. Lima hari di sana lalu saya pulang karena ada urusan mendadak di kampung," kata penumpang nyasar itu kepada awak media ini sedih.

Saat itu ia masih terlihat seperti linglung, namun setelah salah satu rekan wartawan memberikannya bantuan berupa uang, ia pun terlihat tenang.

Setelah sampai di pelabuhan Domistik Sekupang, penumpang itu pun langsung di over ABK ke kapal lain untuk kembali ke Balai Karimun.

Gurau penumpang lain mengatakan padanya, "Malu bertanya sesat di jalan".

"Makanya dikurangin main HP itu biar konsen, bisa dengar dan tahu apa yang terjadi," pesan salah seorang penumpang mengingatkan pria itu.(Ag)

Thursday, 26 April 2018

Menilik Kasus Tarian Erotis Engku Putri, Praktisi Hukum: Pasal yang Dikenakan Tidak Memenuhi Unsur

Praktisi Hukum, Amir Mahmud Lubis, S.Ag., MH., C.L.A.

Dinamika Kepri, Batam - Amir Mahmud Lubis, S.Ag., MH., C.L.A seorang praktisi hukum di Batam menilai bahwa pasal yang dikenakan kepada para tersangka tersandung tarian erotis di dataran Engku Putri, Batam Center dengan pasal pornografi, katanya tidak memenuhi unsur.

" Menurut saya pasal 34 dan pasal 35 Undang-undang (UU)  No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi yang dikenakan kepada para tersangka tersandung tarian erotis di dataran Engku Putri, Batam Center itu, tidaklah memenuhi unsur. Mengapa saya katakan demikian, karena aksi para penari jelas kita lihat sebagaimana dalam video yang beredar di media sosial, mereka saat itu tidak melakukan seperti yang tertuang di Pasal 4 (1) UU No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi," kata Amir Mahmud Lubis menanggapi di sela-sela waktunya kepada beberapa awak media saat duduk santai di bilangan Batam Center, Rabu (25/4/2018) sore.

Menurutnya, mengapa ia bisa mengatakan demikian karena mengacu di Pasal 4  (1) UU No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

" Kalau kita mengacu pada Pasal 4 (1) UU tentang pornografi, para tersangka saat itu kita lihat sama sekali tidak ada menunjukan adegan pornografi yang secara eksplisit seperti melakukan persenggamaan, kekerasan seksual, masturb*si atau onan*, ketelanjangan  atau menunjukan tampilan yang mengesankan ketelanjangan, atau menunjukan alat kelam*nnya. Itu jelas tidak ada. Jadi sekali lagi saya katakan, bahwa pasal  yang dikenakan tersebut, tidak memenuhi unsurnya," ucap dia optimis.


Sebelumnya, sebelum ini heboh, pada tanggal 14 April 2018 yang lalu tepatnya pada sore harinya, Ormas PMR melakukan pesta rakyat di dataran Engku Putri, Batam Center. Namun pada acara itu, bukan hanya PMR saja, ada Klub Motor dari New Vixion Lightning Family (NVLF) Batam, ikut serta meramaikan pesta rakyat tersebut.

Sebelum peristiwa menghebohkan itu terjadi, dari sejak pagi terpantau acara bernuansa sosial itu berjalan dengan baik, dari mulai melakukan sunat anak massal, donor darah dan senam pagi bersama warga Batam.

Namun saat sorenya sekitar pukul 16:53 Wib,  setelah usai pelantikan pengurus PMR dilakukan di lantai IV Gedung kantor Walikota Batam, Klub Motor NVLF Batam berkompoi memasuki lapangan Engku Putri tempat acara digelar.

Melihat kedatangan Klub motor, 3 orang wanita penari yang terlihat sudah lama menunggu dipinggir panggung, dengan memakai pakaian seksi lalu turun dari panggung mendekati mobil dan deretan sepeda motor yang terparkir di depan pentas. 

Awalnya, situasi terlihat normal, seiring DJ memutar musik dari atas panggung, ketiga wanita berpakaian seksi tersebut lalu menari di depan mobil yang hendak dicuci. 

Sebelum basah, gerakan tarian ketiga penari masih terlihat biasa saja, Namun setelah air dari mobil pemadam kebakaran disemprotkan oleh sang petugas Damkar, para penari terlihat mulai bersemangat apalagi ditambah teriakan para kaum Adam, klu-klu-klu, air-air.

Melihat itu, masyarakat yang tadinya duduk terpencar dilapangan lalu berkumpul melihatnya.

Terlihat, hampir semua  orang yang melihat tarian itu, mengabadikannya dengan ponsel masing-masing. Bahkan banyak orang yang melakukan siaran langsung media sosial Facebook. 

Saat itu, tersangka berinisial AH (Ketua PMR=red)  belum terlihat. Setelah durasi tarian berjalan sekitar 6 menit, entah dari mana,  AH datang menghampiri petugas Damkar dengan mengambil semprotan air lalu menyemprotkannya kepada Penari.

Bahkan AH juga menyempatkan diri ikut berjoget diduga untuk memberikan semangat kepada para penonton maupun penari.

Saat itu para penonton terlihat tampak bergembira dan terhibur, apalagi para kaum lelaki dewasa, mereka berteriak, klu-klu-klu,  air-air.

Tidak ada yang mengira pertunjukan "Bike Wash" dari Klub Motor NVLF Batam itu, akan berakhir menjadi cemohan para Netter di media sosial dan berujung petaka.

Usai pertunjukan berakhir dan banyaknya orang yang merekam bahkan melakukan live Facebook (FB), tak menunggu lama hanya hitungan menit, media sosial FB pun mulai berisik banyak komentar dari para netizen.

Diduga dianggap lucu atau unik oleh penonton sebab yang demikian jarang terjadi apalagi di depan umum, video aksi tarian itu pun tersebar luas di banyak group FB dan Whatsaap (WA) maupun media sosial lainnya.

Akibat kejadian itu dan viral di media sosial serta di media pemberitaan,  Senin 15 April 2018 pagi, Walikota Batam H. Muhammad Rudi, SE melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polresta Barelang.

Dari laporan Walikota itu, ketiga penari, Ketua panitia acara, Sekjen PMR dan Ketua klub motor akhirnya dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.

Kepada penari itu, polisi mengenakannya pasal 34 UU No.44 tahun 2008. Sedangkan terhadap tersangka lainnya dikenakan pasal 35 UU No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman 10 tahun penjara.(Ag)

Wednesday, 25 April 2018

Inilah Tugas Pokok dan Fungsi Komite Sekolah

Ilustrasi.
Dinamika Kepri, Batam - Awal terbentuknya Komite Sekolah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kemendiknas) No. 014/ U/ 2002 Tanggal 2 April 2002 sekaligus menyatakan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3 ) tidak berlaku lagi.

Badan ini bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga pemerintahan.

Komite Sekolah memiliki kedudukan yang kuat karena diundangkan dalam dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN No. 20/2003).

Pasal 56 ayat 3 UU SPN No. 20/2003 menyatakan:

"Komite Sekolah adalah lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan".

Tujuan Komite Sekolah

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 44/U/2002 Tahun 2002 tentang Komite Sekolah, Komite Sekolah bertujuan untuk:

1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan;

2. Meningkatkan tanggung jawab dan peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan;

3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan

Peran Komite Sekolah

A. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.

B. Pendukung (Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

C. Pengontrol (Controlling Agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

D. Mediator (Mediator Agency) antara pemerintah (Executive) dengan masyarakat di satuan pendidikan.

Fungsi Komite Sekolah

Untuk menjalankan perannya komite sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut:
  1. Mendorong perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
  2. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
  3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
  4. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai, kebijakan dan program pendidikan, rencana anggaran pendidikan dan belanja madrasah (RAPBM), Kriteria kinerja satuan pendidikan, Criteria tenaga kependidikan dan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.
  5. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
  6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
  7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
Komite Sekolah dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai penunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang sejalan dengan kondisi dan permasalahan lingkungan masing-masing sekolah.

Komite sekolah dapat melaksanakan fungsinya sebagai partner sekolah dalam mengadakan sumber-sumber daya pendidikan dalam rangka melaksanakan pengelolaan pendidikan yang dapat mewujudkan fasilitas bagi guru dan siswa untuk belajar sehingga pembelajaran menjadi semakin efektif.

Adanya sinergi antara komite sekolah dengan pihak sekolah melahirkan tanggung jawab bersama antara sekolah dan masyarakat sebagai mitra kerja dalam membangun pendidikan.

Dari sini masyarakat akan dapat menyalurkan berbagai ide dan partisipasinya dalam memajukan pendidikan di daerahnya.

Pihak sekolah harus mampu meyakinkan orang tua, pemerintah setempat, dunia usaha, dan masyarakat pada umumnya bahwa sekolah itu dapat dipercaya.

Dengan demikian, sekolah pada tataran teknis perlu mengembangkan kemampuan menganalisis biaya sekolah yang berkorelasi signifikan terhadap mutu pendidikan yang diperolehnya.

Pemberdayaan Komite Sekolah dapat diwujudkan diantaranya melalui pelibatan mereka dalam penyusunan rencana dan program sekolah, RAPBS, pelaksanaan program pendidikan dan penyelenggaraan akuntabilitas pendidikan.

Salah satu tugas dan fungsi komite adalah sebagai badan pertimbangan dan pendukung dalam hal penyusunan dan penetapan RAPBS serta memberi dukungan dalam financial khususnya dalam penggalian dana dari wali siswa atau masyarakat.

Bukan Hanya Ngurus Sumbangan

Fungsi, tugas, dan tanggung jawab Komite Sekolah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Peran komite sekolah bukan hanya sebatas pada mobilisasi sumbangan dan mengawasi pelaksanaan pendidikan, namun juga meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan perancanaan sekolah yang dapat merubah pola pikir, keterampilan, dan distribusi kewenangan atas individual dan masyarakat yang dapat memperluas kapasitas manusia meningkatkan taraf hidup dalam sistem manajemen pemberdayaan sekolah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan, Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efesiansi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah, maupun luar sekolah.

Nama dan ruang lingkup lewenangan ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing - masing satuan pendidikan, seperti komite sekolah, komite pendidikan, komite pendidikan luar sekolah, dewan sekolah, majelis sekolah, majelis madrasah, momite TK, atau nama lain yang sesuai dengan criteria pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan sekolah dengan fokus pemenuhan mutu yang kompetitif.

Organisasi & Pengurus Komite Sekolah

Berdasarkan Keputusan Kementerian Pendidikan, Keanggotaan Komite Sekolah terdiri atas:

1. Unsur masyarakat dapat berasal dari orang tua/wali peserta didik; tokoh masyarakat; tokoh pendidikan; dunia usaha/industri; organisasi profesi tenaga pendidikan; wakil alumni; dan wakil peserta didik.

2. Unsur dewan guru, yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan Badan Pertimbangan Desa dapat pula dilibatkan sebagai anggota Komite Sekolah (maksimal 3 orang).

3. Anggota Komite Sekolah sekurang-kurangnya berjumlah sembilan orang dan jumlahnya gasal.

4. Pengurus Komite Sekolah sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara yang dipilih dari dan oleh anggota. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan.

Prinsip Pembentukan Pembentukan Komite Sekolah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. transparan, akuntabel, dan demokratis;
b. merupakan mitra satuan pendidikan.

Mekanisme Pembentukan Komite Sekolah

Pembentukan Panitia Persiapan
  1. Masyarakat dan/atau kepala satuan pendidikan membentuk panitia persiapan. Panitia persiapan berjumlah sekurangkurangnya 5 (lima) orang yang terdiri atas kalangan praktisi pendidikan (seperti guru, kepala satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan), pemerhati pendidikan (LSM peduli pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan industri), dan orangtua peserta didik. 
  2. Panitia persiapan bertugas mempersiapkan pembentukan Komite Sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut: 
a. Mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk pengurus/ anggota BP3, Majelis Sekolah, dan Komite Sekolah yang sudah ada) tentang Komite Sekolah menurut Keputusan ini;

b. Menyusun kriteria dan mengindentifikasi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat;

c. Menyeleksi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat;

d. Mengumumkan nama-nama calon anggota kepada masyarakat;

e. Menyusun nama-nama anggota terpilih;

f. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota Komite Sekolah;

g. Menyampaikan nama pengurus dan anggota kepada kepala satuan pendidikan:

b. Panitia Persiapan dinyatakan bubar setelah Komite Sekolah terbentuk.

Tahapan Pembentukan Komite Sekolah

Secara teknis, Tahapan Pembentukan Komite Sekolah sebagai berikut:
  1. Sekolah membentuk tim penjaringan
  2. Tim penjaringan menentukan dan mengundang calon pengurus
  3. Calon pengurus bermusyawarah membentuk kepengurusan
  4. Kepala Sekolah membuat SK pengurus
  5. Pengurus yang terbentuk membuat AD/ART
  6. Sekolah mengajukan program
  7. Pengurus membahas program usulan sekolah
  8. Pengurus mengundang orang tua wali untuk sosiali program
Demikian Tugas Pokok dan Fungsi Komite Sekolah serta Proses Penyusunan Pengurusnya berdasarkan UU dan Keputusan Menteri seperti tercantum di atas.(*)

Monday, 16 April 2018

Penari Erotis di Engku Putri: Kami Sengaja Menggunting Pakaian agar Tampil Lebih Seksi

Tiga penari erotis di Engku Putri diperiksa polisi.

Dinamika Kepri, Batam - Tiga Penari Erotis yang tampil di Pesta Rakyat 3S pada Sabtu (14/4) sore di Dataran Engku Putri, kini telah diperiksa polisi di unit V Polresta Barelang. Mereka diperiksa polisi sejak hari Minggu (15/4) kemarin.

Usai menjalani pemeriksaan polisi, kepada media salah satu dari ketiga penari itu mengaku bahwa kehadiran mereka di acara itu diundang oleh Komunitas NFLV New Vixion Lighting Family (NVLF) Batam.

"Awalnya saya dan dua orang teman  mendapat undangan dari club motor NVLF untuk tampil di acara pesta rakyat di hari jadi ke-3 Club Motor NVLF di Engku Putri. Kami diundang di acara itu sebagai sexy car wash mobil dengan tema perempuan cantik berbusana sopan mencuci mobil," kata Rina, Selasa (16/4/2018) siang.

Baca jugaWow! Pesta Rakyat di Batam Sajikan Tarian Strip, Penonton: Tarik Mang!

Rina juga mengakui bahwa sebelum mereka tampil, pihak dari salah satu pengurus club motor NVLF memberikan costum kaos pesta rakyat dengan size XL dan celana panjang, namun sengaja mereka gunting katanya biar tampil lebih seksi.

"Costum kita gunting sendiri sebelum tampil biar seksi," ucap Rina.

Baca juga: Nyanyang Haris Ketua Komisi III DPRD Batam Sesalkan Adanya Tarian Erotis di Engku Putri

Lanjutnya lagi, sebelum tampil mereka tidak mengetahui jika ramdom acara pesta rakyat tersebut, bersamaan dengan acara Pelantikan Ormas Penjaga Marwah Rudi (PMR).

"Jujur kami tidak tahu kalau acara itu juga bersamaan dengan acara PMR, kami kira itu hanya acara dari club motor NVLF saja," ujarnya.

Saat ini tiga orang penari, Ketua PMR beserta Sekretaris PMR, masih dalam dalam proses penyidikan oleh pihak Kepolisian.

Mereka diperiksa polisi karena aksi erotis ketiga penari tersebut viral di media maupun media sosial, dan mendapat kecaman dari MUI Kota Batam maupun dari masyarakat kota Batam.(Ag/Rb)

Sunday, 15 April 2018

Nyanyang Haris Ketua Komisi III DPRD Batam Sesalkan Adanya Tarian Erotis di Engku Putri

Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura, SE.

Dinamika Kepri, Batam - Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura, SE yang juga selaku pembina di DPP Penjaga Marwah Rudi (PMR) mengatakan dirinya sangat menyesalkan dengan adanya tarian erotis di acara pesta rakyat 3S "Silaturahmi, Saudara dan Selamanya" di lapangan Engku Putri, Batam Center pada Sabtu (14/4), sore kemarin.

"Saya selaku pembina di PMR tentulah sangat kecewa dan menyesalkan kenapa ada acara tarian itu, bahkan saya juga terkejut, karena agenda acara, tarian erotis itu tidak ada. Acara itu diluar konteks," terang Nyanyang kepada awak media ini, Minggu (15/4/2018) sore via ponselnya.

Baca jugaWow! Pesta Rakyat di Batam Sajikan Tarian Strip, Penonton: Tarik Mang!

Menurutnya, PMR dibentuk bertujuan sebagai wadah untuk menjaga sosok marwah seorang sosok Walikota Batam.

" Tujuannya awal membentuk PMR ini memang bagus, namun jika sudah begini yang terjadi, bagaimana jadinya? Menurut saya, alangkah baiknya sebelum kita menjaga marwah orang lain, baiknya kita harus mampu dulu menjaga marwah kita sendiri," katanya lagi.

Mengenai pernyataan Walikota Batam yang meminta agar namanya dihapus dari PMR, kata Nyanyang itu adalah sikap wajar.

" Jangankan seorang Walikota, saya sendiri juga akan melakukan jika sudah terjadi demikian. Itu sikap wajar. Walau demikan, saya selaku pembina di PMR secepatnya akan melakukan koordinasi kepada Walikota," ujarnya.

Sebelum menghakhiri, Nyanyang juga mengatakan harapannya.

"Kejadian memalukan itu biar menjadi pengalaman pahit dan sebagai pembelajaran agar kedepannya kita bisa lebih hati-hati lagi. Saya selaku pembina di PMR sangat menyesalkannya dan juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Batam," tutup Nyanyang Haris Pratamura.(Ag)

Soal Tarian Erotis di Engku Putri, Ketum DPP PMR Meminta Maaf

Aksa Halatu (baju putih) saat melakukan konferensi Pers di kantor Sekretariat MUI Batam, Minggu (15/4/2018) siang.

Dinamika Kepri, Batam - Soal tarian eksotis di lapangan Engku Putri pada hari Sabtu (14/4) sore yang bikin heboh,  Ketua Umum (Ketum) DPP Penjaga Marwah Rudi (PMR) Aksa Halatu meminta maaf kepada masyarakat Batam terlebih kepada seluruh umat Islam.

Baca juga: Ini Surat Terbuka Majelis Kesenian Batam Soal Tarian Erotis di Engku Putri Batam

" Atas kejadian itu, saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Batam. Begitu juga kepada saudara saudari saya seluruh umat islam, saya meminta maaf. Saya sampaikan juga bahwa dalam hal itu, Walikota Batam sama sekali tidak mengetahui jika panitia akan melakukan acara tarian tersebut. Saya meminta maaf ini bukan karena saya takut, namun karena merasa tanggung jawab atas kejadian itu," kata Aksa Halatu saat melakukan konferensi Pers di kantor Sekretariat MUI Batam, Minggu (15/4/2018) siang.

Baca juga: Wow! Pesta Rakyat di Batam Sajikan Tarian Strip, Penonton: Tarik Mang!

Aksa juga menambahkan kalau dirinya akan siap menerima segala konsekwensinya. (Ag)


Ini Surat Terbuka Majelis Kesenian Batam Soal Tarian Erotis di Engku Putri Batam

Pengurus Majelis Kesenian Batam, Zukriansyah Zukarnain.

Dinamika Kepri, Batam - Setelah aksi tarian erotis 3 dara cantik mengumbar nan eksotis di Engku Putri heboh di media pemberitaan maupun media sosial di Batam kemarin, Sabtu (14/4) sore, siang ini Minggu, (15/4) Majelis Kesenian Batam melalui media sosial  juga menanggapinya dengan melemparkan banyak surat terbuka ke banyak group media sosial Whatsaap (WA) di Kepri khususnya di Batam.

Demikian isi surat terbuka dari tersebut.

Dengan menilik waktu dan tempat acara yang diselenggarakan oleh Penjaga Marwah Rudi (PMR), seluruh member Majelis Kesenian Batam sangat tidak berkenan dengan tampilan acara seperti itu.

Kalau kita selalu menatap budaya lain, maka kita sebagai manusia beradat menjadi tidak berkain.

Barang siapa sudah tak mengindahkan nama maka bala akan menajadi tamu jiwa.

Barang siapa berbuaat fi'il tak senonoh,
maka ia bukanlah manusia dapat di contoh.

Dataran Engku Putri memiliki ornamen-ornamen ISLAM yang mengelilinginya bahkan diaitulah acara keagamaan MTQ dilakukan.

Baca jugaWow! Pesta Rakyat di Batam Sajikan Tarian Strip, Penonton: Tarik Mang!

Apakah acara yang dilakukan oleh PMR itu bukan suatu Penistaan atas adat budaya tempatan dan penistaan nilai sejarah dataran Engku Putri ???!!!.

Tarian tak senonoh yang dipamerkan di lingkupan PUBLIK. Lain halnya jika dilakukan di ruangan.

Semoga hukum tegak berdiri

Ttd
Member Majelis Kesenian Batam.

Mengenai hebohnya aksi tarian erotis basah-basahan di sekitar kantor Walikota Batam ini, seperti dilansir batamnews.co.id, Walikota H. Muhammad Rudi, SE, MM sudah menjawabnya dan  mengatakan akan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian agar ditindaklanjuti.

Tidak hanya itu, siang ini informasinya pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, akan melakukan konferensi Pers di sekretariat MUI, lantai dasar Masjid Raya Batam Center.(Ag)

Saturday, 14 April 2018

Wow! Pesta Rakyat di Batam Sajikan Tarian Strip, Penonton: Tarik Mang!

Dengan berpakaian seksi, tiga wanita penari berjoget basah-basahan di depan para penonton. 

Dinamika Kepri, Batam -  Pengunjung Pesta Rakyat 3S "Silaturahmi, Saudara dan Selamanya" yang digelar oleh panitia acara dari DPP Penjaga Marwah Rudi (PMR) di lapangan Engku Putri, Batam Center, tumpah ruah, Sabtu (14/4/2018) sore.

Selain mempertontonkan hiburan antraksi tarik mobil menggunakan gigi, panitia juga menyajikan tarian strip cuci mobil dengan tiga wanita berpakaian seksi menari meliuk-liukan badannya dengan basah-basahan di depan para penonton.

" Wah..ini baru mak nyos namanya, tontonan yang mantap tenan!, tarik mang," kata penonton.

Antusias para penonton, baik bagi kaum ibu, anak remaja apalagi para kaum pria,  tampak menikmati tarian terian basah-basahan itu.

Tak mau ketinggalan dengan moment yang jarang terjadi di depan umum ini, para fotografer yang ada di lokasi acara tersebut, juga ikut mengabadikannya.

" Tarik mang, mantap tenan!," teriak para penonton kaum pria.

(Ag)

Wednesday, 28 March 2018

Foto Wagub Kepri Isdianto Injak Kursi Viral di Media Sosial

Wagub Kepri Isdianto dan mantan Wagub Kepri Soeryo Respationo, SH. MH saat melakukan foto bersama setelah usai pelantikan. Sumber Foto: WA PMR. 

Dinamika Kepri, Batam - Viral, foto Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Isdianto yang menginjak kursi saat berphose dengan memakai pakaian dinas umum (PDU) dengan mantan Wagub Kepri Soeryo Respationo, viral di media sosial di beberapa group WhatsApp (WA) di Batam, Rabu (28/3/2018).

Dari sekian banyaknya foto-foto mulai dari pelantikan saat dengan Presiden RI Joko Widodo sampai foto bersama dengan para sahabatnya yang tershare di WA, hanya foto ini yang mendapatkan banyak komentar dari anggota group WA.

Demikian komentar dari para netizen setelah menterjemahkan foto tersebut.

"Waduuuh, sebuah kursi yang seharusnya tempat duduk. Luar biasa," komen Juan Surbakti di group WA Penjaga Marwah Rakyat (PMR).

"Sangat kagum saya bro, sungguh beretika banget, Wagebener jaman now," komentar Datuk Nazib di group WA Batam Information Club (BIC).

"Inilah contoh pemimpin yang diangkat dari dasar yang salah," komen Yusdial.

"Maklumlah bro, masih lugu," komentar Romes di WA BIC.

Isdianto mantan Kadispenda Provinsi Kepri ini, resmi menjabat Wagub Kepri setelah dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3/2018) siang kemarin.

Isdianto dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44/W Tahun 2018 Tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan 2016-2021.(Ril)

Thursday, 22 March 2018

Disebut Mobil Angkut Sampah Zaman Now, Kok Bisa? Ini Kata Warga

Armada pengangkut sampah Kecamatan Batu Aji, Batam, tampak ditempeli tulisan Tersanjung dan Primadona. 

Dinamika Kepri, Batam - Kendati mobil milik pemerintah, namun mobil pengangkut sampah ini tetap dibuat diduga oleh supirnya, seperti mobil milik pribadi.

Mobil berplat merah ini tampak ditempeli tulisan - tulisan 'Tersanjung dan Primadona'.

Ini respon warga Batu Aji, Batam setelah melihatnya.


"Wah mantap mobil dinas pengangkut sampah kecamatan Batu Aji ini. Apakah memang ada arahan atau petunjuk mobil dinas plat merah ini bisa ditempel tulisan suka-suka seperti ini? Dan bukan hanya satu mobil ini saja, masih ada yang lain. Mantap ya! zaman now!," kata salah seorang warga Batu Aji mengomentarinya, Kamis (22/3/2018).

Melihat kondisi mobil dibuat seperti ini, ada dugaan jika hari libur, plat mungkin diganti direntalkan untuk mengangkut barang.(Ril)

Friday, 13 October 2017

Jangan Terkejut, Gaji Pokok Anggota DPRD Batam Ternyata Jauh di Bawah UMK

Bobi Alexander Sitegar.
Batam, Dinamika Kepri - Mungkin anda akan terkejut setelah mengetahui kalau ternyata gaji buruh perusahaan lebih besar dibandingkan gaji seorang anggota DPRD di Batam.

Tetapi, walau gaji pokok mereka kecil di bawah Upah Minimun Kota (UMK), mereka tak pernah melakukan unjuk rasa menuntut naik gaji ke Pemerintah kota Batam seperti apa yang sering dilakukan oleh buruh di Batam.

Bayangkan jika anggota Dewan melakukan demo berjilid menuntut naik gaji, pastinya masyarakat akan merasa kebingungan.

Mau tahu berapa gaji anggota DPRD Batam saat ini? Ya..gaji pokok anggota DPRD Batam saat ini yakni hanya Rp.1.725.000. (Satu juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah).

"Kalau gaji pokok kami hanya Rp.1,725 juta perbulan, artinya upah kami di bawah UMK," kata Bobi Alexander Siregar, anggota komisi IV DPRD Batam.

Muhammad Yunus S.Pi.
Bukan hanya pengakuan Bobi, rekan satu komisinya dari komisi IV Muhammad Yunus S.Pi juga mengatakan demikian.

" Ya itu benar, gaji pokok kami memang segitu," ucap M.Yunus, Rabu (11/10/2017) sore.

Okey, jika benar demikian, maka timbul pertayaan, terus enaknya jadi anggota dewan itu dimana sebab gajinya saja di bawah UMK? sedangkan UMK Batam saat ini sudah mencapai Rp.3,2 juta perbulan dan mereka hanya Rp.1,725 juta.

"Kalau gaji pokoknya kecil, tapi perbulannya kami bisa mendapat hingga Rp 25 juta katena ada tunjangan. Tunjangan itulah yang diharapkan. Tetapi walaupun jumlahnya dapat sampai Rp 25 juta, menurut saya itu tidak cukup, seratus jutapun gaji dewan tetaplah tidak cukup. Mengapa saya katakan tidak cukup, kalkulasinya jelas, untuk duduk di DPRD ini diantarkan oleh 5000 suara. Bagikan saja Rp 100 juta dibagi 5000 berapa hasilnya, jawabnya Rp 20 ribu persuara. Nah jika Rp 20 ribu, sekarang ini apa yang dapat dibelinya. Intinya kami tidak mengeluhkan itu," terang Bobi

Lanjut Bobi, " Kami tetap bekerja pada tupoksinya masing-masing agar Batam bisa maju lagi. Agar itu tercapai, tentunya kami sangat mengharapkan dari segenap dukungan masyarakat Batam, agar semua pihak dapat menjauhkan pemikiran yang menganggap kami telah 'wah-wah di dewan ini. Jadi itu saja, mohonlah jangan berpikir aneh seakan-akan kami telah berpesta pora di sini. Jauhkalah pemikiran seperti itu. Disini saya juga ingin meluruskan karena sebelumnya isu kenaikan gaji anggota DPRD Batam sempat menjadi viral di media sosial dengan komentar beragam, bahkan tidak enak untuk dibaca, sangat miris seakan-akan kami ini mau merampok uang rakyat, sedih sekali saya membaca komentar-komentarnya,"

Dari desas desus yang diterima oleh awak media ini, ternyata penghasilan Rp 25 juta perbulan bagi seorang penyandang predikat sebagai anggota dewan di Batam, bukanlah apa-apa. Bagaimana tidak, ternyata setiap anggota dewan DPRD Batam infonya sedikitnya bisa mengeluarkan anggaran dari saku sendiri minimal Rp 6 juta perbulan, khusus untuk sosial.

Hitungannya 4 minggu dalam sebulan, dalam 1 minggu katanya minimal akan menyumbangkan 3 karangan bunga, baik untuk acara pernikahan maupun untuk acara sunatan. Minimal 3 karangan bunga setiap 1 minggu. Terkadang jumlah itu bisa lebih jika ada acara duka.

Untuk harga 1 karangan bunga saat ini biasanya dihargai Rp 250 ribu. Jika 3 karangan bunga perminggu berarti minimal 12 karangan bunga perbulan, dan jika dikalikan harga 250 ribu perbunga. Berarti untuk pengeluaran karangan bunga saja, setiap anggota dewan akan merogoh goceknya Rp 3 juta perbulan.

Tiga juta untuk bunga, beda lagi jika akan menghadiri undangan kemasyarakatan, dan tak mungkin datang lalu pulang dengan tangan hampa.

Dan parahnya lagi, setiap anggota dewan di DPRD Batam, di meja kerjanya pasti dipenuhi dengan surat proposal minta bantuan entah dari mana asalnya, yang jelas tidak mungkin dapat diabaikan begitu saja, minimal 1 proposal akan diberikan Rp 500 ribu, demikian informasinya.

Belum lagi potongan rutin bulanan untuk partainya, lengkaplah sudah, bisa hitung sendiri berapa sisa yang akan mereka bawa pulang untuk menghidupi keluarganya.

"Benar memang seperti itulah realitanya, rata-rata semua anggota dewan pasti mengalami. Tidak bisa menghindar, wajib hukumnya, jika menghindar, tentu akan lain imetsnya bagi masyarakat. Kami ini bukan PNS sampai di rumah bisa tidur nyenyak, kerjanya pagi pulang sore, naik jabatan naik gaji. Kami tidak seperti itu. Apalagi saya ini, murni duduk karena dukungan penuh masyarakat, itu harus saya pertanggungjawabkan," kata Bobi mengakhiri.

Sedih kedengarannya, namun  tidak menutupi juga bahwa sebagian anggota dewan Batam, rata-ratanya adalah pengusaha.

Pantauan media ini,  sepertinya hanya satu yang paling di sukai oleh setiap anggota dewan yakni mengharapkan ada jadwal kekunjungan kerja keluar kota di hari Jumat dan pulangnya hari Senin sore. Sebab dengan berangkat Kunker hari Jumat pulangnya di hari Senin sore, setidaknya sudah membantu, selain mendapat uang saku dari perjalan Kunker, tetunya sudah mengurangi pengeluaran biaya 3 karangan bunga dengan alasan, sedang berada diluar kota.(Ril)

Sunday, 6 August 2017

Patung Dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen akhirnya ditutup kain putih

Patung Dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen, Foto/Screen shoot dari You Tobe.

Tuban, Dinamika Kepri - Setelah sepekan terakhir menjadi viral di media sosial akhirnya keberadaan Patung Dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen yang berada di halaman belakang Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) Tuban, Jawa Timur ini, ditutup dengan kain raksasa berwarna putih, Minggu (6/8/2017).

Pambangunan Patung Dewa perang asal tiari bambu ini disebut telah menghabiskan biaya sebesar Rp 2,5 miliar dari seorang donatur asal kota Surabaya. 

Selain Patung ini disebut tidak memiliki izin, ketinggiannya juga mencapai 30,4 meter melebihi dari ketinggian dari patung Jendral Sudirman yang ada di Jakarta, yang tingginya hanya 12 Meter.


Foto/Screen shoot dari You Tobe
Bahkan Patung ini disebut sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara. Selain memperdebatkan masalah ketinggian dan perizinannya, Sebagaian dari Netizen ada yang meminta agar patung tersebut segera dibongkar karena keberadaan patung tersebut bukanlah mencerminkan dari budaya Indonesia. (Red)

Tuesday, 1 August 2017

Aneh, Oprator SPBU Tanjung Uncang lebih mengutamakan pengisian jerigen

Aksi aneh kelakuan oprator Pump bensin di Tanjung Uncang, Batam. Foto by : Sardiman Situmorang.
Batam, Dinamika Kepri - Pelayanan para oprator pengisian BBM di Pump Bensin (SPBU) Tanjung Uncang, Batam, Kepri nampaknya semakin hari makin membuat pembeli makin berang dan emosi, bagaimana tidak,  sebab para pekerjanya terlihat lebih mengutamakan pengisian jerigen ketimbang melayani pengendara. Padahal kondisi pengisian saat itu antrinya memanjang, namun tidak dihiraukan.

Pantuan media di SPBU bernomor 14.294.726 ini, Selasa (1/8/2017) sore, para pengendara mobil yang mengantri hendak mengisi BBM,  hanya bisa melihat aksi kelakuan aneh para oprator Pump Bensin ini.


Telusur punya telusur ternyata jerigen yang di isi para oprator itu adalah miliknya para pedagang bensin eceran. Dimana setiap perjerigen katanya mereka mendapatkan uang tip dari 5 ribu sampai Rp 10 ribu.


Maka itu diduga wajar jika mereka (Oprator=red) lebih mengutamakannya ketimbang melayani pengendara yang membayar uang pas.

Dan bukan hari ini saja, pemandangan seperti ini memang selalu terjadi di SPBU ini apalagi pada sore hari.(Cw)

Editor : Agus Budi T

Sunday, 7 May 2017

Soal AMJOI, Pimpinan media Jelajah Kepri meminta maaf

Screen shoot dari jelajahkepri.com

Batam, Dinamika Kepri -  Pimpinan Redaksi www.jelajahkepri.com, Boi Pasaribu akhirnya memberikan pernyataan sikap meminta maaf kepada seluruh pembaca, khususnya terutama kepada Asosiasi Media dan Jurnalish Online Indonesia (AMJOI) atas terbitnya pemberitaan  yang berjudul " Wadah AMJOI menjual Nama media pada pihak pengusaha Kota Batam maupun pemerintah Kota Batam untuk mengambil uang tiap bulan"

"Sebagai pimpinan dari www.jelajahkepri.com, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas telah terbitnya pemberitaan yang telah menyinggung dan menyudutkan aliansi tersebut, karena setelah saya simak dan pertimbangkan, pemberitaan itu ternyata adalah pemberitaan yang keliru dan terjadi karena miss komunikasi. jadi sekali lagi saya meminta maaf, semoga kedepannya hal seperti ini tidak terjadi lagi," kata Boi kepada media saat dirinya melakukan pertemuan dengan Ketua dan Humas Ikatan Wartawan Online (IWO) DPW Kepri, di salah satu tempat di Tiban Dermot, Sekupang, Batam, Minggu (7/5/2017), sore tadi. 

Sebelumnya pada tanggal 6 Mei 2017 kemarin, media online www.jelajahkepri.com yang berbasis di Batam ini, telah memosting berita terkesan telah menyudutkan sebuah perkumpulan media Asosiasi Media dan Jurnalish Online Indonesia (AMJOI) yang juga berbasis di Batam.

Screen shoot dari gerbangnusa.com
Akibat pemberitaan itu, akhirnya beriak, para media Online yang tergabung di AMJOI jadi gelisah, mereka merasa tersudutkan dan tidak terima atas pemberitaan tersebut, tak selang lama dari itu, diduga sebagai bentuk pembalasan, lalu www.gerbangnusa.com  menerbitkan berita yang berjudul, "Pimpinan Redaksi jelajahkepri.com akan di Polisikan".

Maka dengan terbitnya berita tersebut,  akhirnya menjadi perhatian banyak pihak, bahkan sempat menjadi topik pembahasan di kalangan para media lainya termasuk dilingkup IWO sendiri. Jadi bahan bully an, bahkan ada yang berkomentar, ''Jeruk makan jeruk'.

Tidak mau persoalan terus berlajut, pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) DPW Kepri, lalu mengambil kebijakannya dengan mencoba untuk menengahi persoalan itu.

Bak dayuh bersambut akhirnya pimpinan Redaksi www.jelajahkepri.com, Boi Pasaribu yang juga selaku pemilik media, menyanggupi dan akhirnya memberikan pernyataan dengan meminta maaf kepada yang telah tersudutkan. Selain itu kata dia lagi, kalau pihaknya juga akan menerbitkan pemberitaan permintamaafannya itu di medianya.

" Sebagai ucapan permohonan maaf kami, pastinya pihak kami juga akan memostingnya di media kami." tandas Boi.(Ag)

Editor : Agus Budi T

Thursday, 4 May 2017

Pengguna WhatsApp di Batam, Ramai-ramai pakai foto profil lambang negara

Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila.

Batam, Dinamika Kepri - Sebagai wujud rasa warga indonesia yang baik serta mendukung terjaganya NKRI dan Kebhinnekaan serta menjaga Pancasila sebagai dasar negara, saat ini para pengguna media sosial WhatsApp (WA) telah menunjukan hal itu dimana dengan banyaknya pengguna yang telah mengganti foto profilnya dengan menggunakan gambar Garuda Pancasila berlatar bendera merah putih.

Ternyata dari hasil penelusuran media ini ternyata ada ajakan dari para pengguna WA dan menargetkan sampai tanggal 15 Mei 2017 ini, sebanyak 50 juta pengguna WA di indonesia harus sudah menggunakannya.

"Ayuk rame-rame mari jadikan gambar Garuda Pancasila sebagai foto profil di WA kita. Mari kita targetkan hingga tanggal 15 Mei ini, sudah 50 juta pengguna WA di indonesia yang sudah menggunakan gambar Pancasila Bhinneka Tunggal Ika. Ayo dukung NKRI, dukung Bhinneka Tunggal Ika
dan dukung Pancasila," tulis status di WA oleh seseorang, Kamis (4/5/2017).

Tidak tahu persis dari mana asal usulnya ajakan ini, namun jelas saat ini sudah banyak pengguna WA maupun Group- Group WA yang sudah melakukannya.

Mengingat gambar yang digunakan ini lambang negara,  timbul pertanyaan, apakah lambang negara tesebut boleh dipergunakan dengan cara bebas?

Menurut Undang-Undang Pasal 57 huruf c dan huruf d Nomor 24 Tahun 2009  Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, Serta lagu Kebangsaan. Hal ini sebelumnya sangat tidak diperbolehkan, karena itu dianggap melakukan kriminalisasi terhadap lambang negara.

Dikutip hukumonline.com tulisan di tahun 2013 yang menuliskan bahwa sebelumnya Mahkamah konstitusi (MK) menyatakan telah menghapuskan Pasal 57 huruf d tersebut, diganti Pasal 69 huruf c, maka itu siapa saja bisa menggunakannya.

Namun walau demikian tentu ada batasannya, apalagi digunakan kepada hal yang tidak benar, sebab kedua pasal tersebut terdapat hubungan yang erat sebagai suatu ketentuan hukum yang berlaku.(Ag)

Editor : Agus Budi T

Thursday, 20 April 2017

Anies-Sandi Menang, Wanita Ini Akhirnya Tepati Janji Akan Memotong Payudaranya

Sarinah
Jakarta, Dinamika Kepri - Masih ingat wanita ini? Sarinah namanya, sebelum Pilgub DKI Jakarta putaran kedua dilakukan, wanita ini melalui video yang unggahnya diakun Facebooknya ia menantang Anies-Sandi katanya jika menang, ia berjanji akan memotong kedua payudaranya.

Ternyata menurut perhitungan cepat sementara saat ini, pasangan Anies-Sandi yang lebih unggul. Benar saja wanita ini ternyata menepati janjinya.

Melalui video keduanya, wanita ini menyebutkan akan memotong kedua payudaranya. Tetapi tunggu dulu, ia memotong kedua payudaranya bukan lantaran karena pasangan Anies-Sandi menang, sebab siapapun pasangan yang menang, toh ia juga akan memotongnya lantaran ia menderita penyakit Kanker Payudara Stadium 4, itu ucapnya.

Simak videonya


Sebelumnya pernyataan wanita ini sempat membuat Netizen geleng kepala, Videonya juga Viral di Media sosial. Banyak beranggapan wanita ini kok segitu nekatnya. Dukungan yang dia berikan terhadap pasangan Ahok -Jarot hingga melebihi dari kuatnya dukungan para Timses Ahok -Jarot itu sendiri.

Namun setelah melihat Videonya kedua ini, Netizen yang sebelumnya sudah harap-harap cemas, Eh malah ngakak, " Wkwkwkwkwwk, Anjiirrr, ternyata loe sakit kanker payudara rupanya, wah parah..pantesan berani potong-potong, hem buat sensasi aja loe." tulis pengguna media sosial mengomentari, Kamis (20/4/2017).

[Ag]
Editor : Agus Budi T