Showing posts with label wisata. Show all posts
Showing posts with label wisata. Show all posts

Monday, 16 July 2018

Mengkonfrontir Keterangan Kontroversi, Hakim Kembali Hadirkan Saksi

Agenda konfrontir sidang terdakwa Tjipta Fudjiarta, di PN Batam, Senin (16/7).

Dinamika Kepri, Batam - Atas permintaan majelis hakim, 8 orang saksi, Conti Candra (pelapor=red), Hasan, Wie Meng, Andreas, Sutriswi,  Notaris Saifuddin, Notaris Angly Cenggana dan Elinda Siburian staf Notaris Angly Cenggana di sidang terdakwa Tjipta Fudjiarta perkara kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat-surat akta otentik Hotel BCC, kembali dihadirkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (16/7).

Ke-8 saksi ini dipanggil diduga karena majelis tak percaya atas keterangan terdakwa Tjipta Fudjiarta, Notaris Angly Cenggana SH, Notaris Saifuddin dan Elinda Siburian.

Para saksi yang sebelumya sudah memberikan kesaksiannya itu, dipanggil lantaran kesaksian antara saksi yang satu dengan saksi yang lainnya saling bertolakan (kontroversi).

Pada sidang agenda konfrontir ini, kepada majelis diketuai oleh Hakim Tumpal Sagala, SH didampingi hakim anggota Taufik dan Yona Lamerosa Ketaren ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsul Sitinjak, para saksi mengatakan, tetap pada kesaksian sebelumnya.

Agenda sidang konfrontir ini dilakukan Hakim karena pada sidang sebelumnya tanggal 25 Juni 2018 lalu, keterangan saksi Saifuddin dan Angly Cenggana selaku pembuat akta, tidak sesuai dengan keterangan saksi lainnya.

Begitu juga dengan keterangan saksi Elinda Siburian staf Notaris dari Angly Cenggana, di mana sidang pada tanggal 9 Juli 2018 menjawab tentang soal munculnya akta 3, 4 dan 5, tidak singkron dengan keterangan dari saksi notaris sebelumnya.

Konfrontir yang dilakukan terhadap saksi fakta 5 orang pemilik saham, 2 Notaris dan 1 orang staf notaris ini, diduga ada konspirasi, pasalnya setiap ditanyakan hakim kapan terjadinya perubahan akta RUPS antara pemegang saham dilakukan, Notaris Angly Cenggana, selalu menjawab lupa.

Dalam perkara ini, oleh JPU, terdakwa Tjipta Fudjiarta dijerat dengan pasal berlapis diantaranya pasal 378 KUHP tentang penipuan, pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan pasal 266 tentang pemalsuan surat-surat akta otentik dengan ancaman pidana maksimal kurungan 7 tahun penjara.(Ag)

Tuesday, 26 June 2018

Terbukti Langgar Pasal 372 KUHP, Benediktus Beke Divonis 1 Tahun 4 Bulan

Sidang agenda putusan terdakwa Benediktus Beke, PN Batam, Selasa (26/6/2018).

Dinamika Kepri, Batam -  Terdakwa Benediktus Beke alias Beni sidang perkara penipuan uang sebesar Rp 184 juta milik Danuri saat kerjasama dalam bidang usaha Scafolding dan pemasangan pipa pada kapal milik PT Bandar Abadi, akhirnya divonis 1 tahun 4 bulan penjara oleh hakim pengadilan Negeri (PN) Batam, Mangapul Manalu, SH, Selasa (26/6).

Sebelum vonis dijatuhkan, disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Yan Elhas Zeboa, SH dan Pesehat Hukum (PH) Terdakwa, Adam, SH, Hakim mengatakan bahwa terdakwa sah terbukti bersalah melanggar Pasal 372 KUHP tentang penipuan.

Terhadap putusan itu, Adam PH Terdakwa mengatakan, pikir-pikir. Sama halnya dengan JPU Yan Elhas, juga mengatakan yang sama, yakni pikir-pikir.

Mengenai jawaban pikir-pikir oleh PH terdakwa itu, usai sidang putusan, ketika awak media ini menanyakan,  apakah pihak tervonis akan melakukan upaya banding atas putusan itu, PH terdakwa, masih pikir-pikir.

" Masalah banding atau tidak, untuk saat ini masih kita pikirkan. Kita lihat nantilah, karena waktu untuk itu kita diberikan 14 hari," jawab Adam singkat.

Kronologis singkatnya, terdakwa dengan korban sebelumnya pada tanggal 30 Desember 2016 yang lalu melakukan kerja sama dalam pekerjaan dengan membuat perjanjian kontrak kerja borongan No.056/PIPING/HARBOUR TUG/H-296/XII/2016 PIPING dengan nilai proyek sebesar Rp 350 juta.

Saat itu, PT Global Teknik Persada mempercayakan saksi Kasianus Penperta untuk melakulan pengerjaan proyek pembuatan piping system 1 (satu) unit Harbour Tug ukuran 32 M (Hull:296) milik PT Bandar Abadi.

Lalu pada tanggal 22 Januari 2017  terdakwa menyetujui untuk mendanai proyek tersebut dengan biaya Rp 200 juta dengan ketentuan Rp 100 juta harus diserahkan kepada PT Global Teknik Persada sebagai deposit atau jaminan, dan sisanya akan dipergunakan untuk biaya operasional dan gaji karyawan.

Setelah itu, pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2017, sesuai yang tertuang dalam surat perjanjian kerjasama usaha tanggal 19 Januari 2017 terdakwa dan saksi korban Danuri sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang usaha Scafolding dan pemasangan pipa pada kapal milik PT Bandar Abadi.

Dalam perjanjian itu, Danuri selaku pihak pertama atau selaku pemilik modal lalu menyerahkan modal usaha sebesar Rp 200 juta kepada terdakwa  selaku pihak kedua (pengelola usaha=red) dengan perjanjian pembagian pihak pertama keuntungan usaha bersih 60 persen dan 40 persen untuk pihak kedua.

Namun setelah proyek dikerjakan, gaji pekerja tidak dapat bayar oleh Kasianus karena terdakwa hanya menyerahkan uang sebesar Rp 37 juta.

Akibat dari itu, PT Global Teknik Persada mendapat surat peringatan dari PT Bandar Abadi dikarenakan para karyawan yang mengerjakan proyek itu, melakukan aksi mogok kerja dan menagih gaji yang belum dibayarkan oleh PT Global Teknik Persada.(Ag)

Sunday, 3 June 2018

Acara BP Batam Bersyiar Bakal Semarakkan Ramadhan 1439 H

Gedung kantor BP Batam.

Dinamika Kepri, Batam - Bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadhan yang ke 1439 pada 20 Mei - 5 Juni 2018 di Dataran Welcome To Batam (WTB), Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Batam bersama Mesjid Raya Batam, Daarul Tauhid Peduli, HKTI dan Perpat untuk menggelar acara BP Batam Bersyiar.

Penggagas BP Batam Bersyiah, Ilham mengatakan, adapun tujuan digelarnya BP Batam bersyiar untuk menyemarakkan bulan ramadhan dengan serangkaian kegiatan kegamaan.

"Tujuannya mulai dari memperkuat keimanan, memberikan penyejuk hati, membangkitkan ekonomi umat dan gelaran pentas seni islami budaya asli Melayu," kata Ilham saat ditemui di Dataran WTB, Sabtu (2/6).

Ilham yang juga selaku ketua gontor cabang Batam menjelaskan, kegiatan tersebut akan menghadirkan pemuka agama, pejabat publik dan artis kenamaan.

Persiapan Malam Puncak BP Batam bersyiar telah 90%. 

Persiapan malam puncak bersyiar ini sudah 90%, baik dari pemasangan baground hingga pemasangan tenda untuk para tamu undangan, VIP dan para pengunjung yang hadir menyaksikan acara Malam puncak BP Batam bersyiar.

Ia meyakini melalui tagline "Duduk sama rendah berdiri sama tinggi untuk semua golongan" kegiatan Bp Batam berSyiar adalah murni bentuk dakwah kepada masyarakat dalm menunaikan dan meningkatkan keimanan di bulan Ramadan 1439 Hdengan baik.

"Tujuan utama BP Batam mengadakan bersyiar adalah guna membangun generasi muda untuk menjadi generasi bangsa yang tidak mudah kemakan Hoax yang dapat memecahbelah persatuan negara Indonesia," jelasnya.

Acara ini akan berlangsung selama 17 hari, dengan sejumlah kegiatan Teknis acara, pada tanggal 20 sampai 21 Mei akan dilaksanakan dengan pembukaan Bazar Ramadhan langsung dibuka oleh Kepala Staf Presiden, Moeldoko dan dimeriahkan oleh sholawat Alehya.

Selanjutnya tanggal 22 Mei diadakan buka bersama gerakan peduli 4 negara dengan dimeriahkan oleh Melly Goeslow dan David Khalik.

Selain menghibur masyarakat, kedatangan Melly Goeslaw juga untuk menggalang dana , hasil dari penggalangan dana  terkumpul sebesar Rp 102 juta yang akan diberikan kepada 4 Wilayah Negara yaitu Palestina, Suriah, Rohingya, dan Somalia.

Melly Goeslow menyatakan apresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat Batam yang telah memberi bantuan dalm konser amal penggalangan dana kemanusiaan.

"Terimakasih atas partisipasi dan kepedulian masyarakat Batam untuk membantu saudara kita di 4 wilayah negara ini. Semoga atas bantuan yang diberikan dapat membantu saudara kita disana," ucapnya.

Sementara itu, pelaksanaan malam puncak dan penutupan pada 5 Juni 2018 di dataran WTB akan di perkirakan yang hadir datang sekitar 10.000 orang.

Rencananya penutupan BP Batam bersyiar akan ditutup oleh Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Penutupan BP Batam bersyiar akan berlangsung dari pukul 15.50 WIB setelah habis ashar dan berakhir pada pukul 04.30 WIB.

Beberapa ulama juga akan hadir di acara penutupan BP Batam bersyiar seperti Syeh Ali Jabar, Cak Nun dan KH Hasan Abullah.

"Para ulama tersebut akan mengisi dakwah," ungkap Ilham.

Sazani selaku Humas BP Batam berharap melalui kegiatan tersebut bisa menjadi penyejuk bagi seluruh masyarakat di Batam agar tidak mudah di pecah belah.

Menurutnya, BP Batam bersyiar digelar untuk menyemarakkan suasana Ramadhan dengan berbagai aktivitas positif yang bertujuan meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah serta sebagai upaya menyebarluaskan syiar Islam di tengah kehidupan masyarakat.

"Dengan adanya kegiatan ini pula, diharapkan mampu merekatkan tali silaturahmi BP Batam kepada masyarakat," pungkas Sazani.(Ril)

Thursday, 26 April 2018

Guna Menggenjot Industri Pariwisata, BP Batam Promosikan Potensi Unggulan di Bali

BP Batam menghadiri Kegiatan Marketeers Festival 2018, Denpasar, Bali.
Dinamika Kepri, Bali - Badan Pengusahaan (BP) Batam mempromosikan potensi unggulan industri dan juga pariwisata pada kegiatan Marketeers Festival 2018 di Denpasar, Bali, Kamis (26/4).

Kegiatan Marketeers Festival 2018 yang diprakarsai oleh Markplus.inc yang merupakan lembaga konsultan pemasaran yang sudah berdiri sejak tahun 90an ini dihadiri oleh pelaksana harian Direktur Promosi dan Humas Ady Soegiharto, Kasubdit Humas Mohamad  Taofan dan Kasi Promosi Soyfan yang mewakili pimpinan BP Batam Anggota 5 Deputi Bidang Pelayanan Umum Bambang Purwanto yang tidak dapat hadir.

Ady Soegiharto yang menjadi pembicara bersama dengan perwakilan dari Garuda,  Toyo Devasya, Pegadaian dan Auto 2000 di saat diskusi panel pada acara tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan promosi ini merupakan salah satu upaya BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam.

Sesuai dengan program kerja BP Batam saat ini dalam menggenjot industri pariwisata dan juga UMKM menjadi salah satu pilar kekuatan BP Batam dalam meningkatkan devisa serta pendapatan daerah demi menunjang pembangunan Batam yang lebih baik.

"Kegiatan promosi ini menjadi salah satu prioritas pimpinan BP Batam dalam meningkatkan serta mengembalikan gairah pertumbuhan ekonomi Batam sesuai dengan wacana program BBM 27 yang sampai saat ini terus di lakukan demi memajukan Batam yang lebih baik." kata Ady Soegiharto.

Karena ketergantungan pasar dunia industri yang berubah, Batam mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang sangat drastis, oleh karena itu BP Batam membuat terobosan-terobosan baru dalam mengembalikan gairah pertumbuhan ekonomi di Batam.

Dan mengingat kepercayaan menjadi bagian penting dalam menjaga kondisi perekonomian di Batam, kami (BP Batam) tentunya mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengembalikan roda perekonomian Batam lebih baik lagi melalui kemudahan izin berinvestasi yang salah satunya adalah ijin investasi 3 jam.

"Sengaja kami mengikuti kegiatan ini karena kami ingin mengajak masyarakat mengenal lebih jauh tentang Batam. Diharapkan kedepannya akan ada penerbangan langsung dari Bali menuju Batam sehingga pengunjung atau wisatawan tersebut akan dapat menikmati potensi pariwisata di Batam," katanya lagi.

Dalam kegiatan tersebut antusias peserta dan masyarakat khususnya yang mengikuti kegiatan marketeers festival 2018 ini sangat baik.

Kasubdit Humas BP Batam, M. Taofan mengatakan selaku katanya pengelola KPBPB Batam menyikapi kegiatan ini ialah merupakan tindakan yang tepat dalam menginformasikan kepada para peserta khususnya mengenai potensi yang dimiliki oleh Batam sebagai penggerak lokomotif nasional.

"Ini merupakan salah satu langkah tujuan kami dalam menginformasikan kepada masyarakat, khususnya yang hadir dalam kegiatan Marketeers Festival 2018 di Denpasar, Bali. Mengenai apa itu Batam dan bagaimana Batam dapat berkembang menjadi kawasan industri dan investasi terkemukan di wilayah Asia, karena tidak dipungkiri masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui keberadaan Batam, nah dengan adanya kegiatan ini otomatis penyampaian informasi mengenai Batam akan dapat terrealisasikan," kata Kasubdit Humas BP Batam, M. Taofan.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yang juga sebagai narasumber pada kegiatan ini juga menyampaikan harus ada kiat dan niat yang kuat.

" Untuk mencapai kualitas yang baik tentunya diperlukan kiat-kiat, tehnik serta niat yang kuat dalam mencari market yang potensial dalam menarik para investor berinvestasi di tempat yang kita inginkan," ujar I Made Mangku Pastika.

Keikutsertaan BP Batam dalam kegiatan ini yakni selain untuk berpromosi kenalkan potensi Batam, juga momen untuk saling bertukar informasi, dan juga sebagai pembelajaran bagi BP Batam khususnya,  dalam mengembangkan promosi industri pariwisata yang saat ini sedang dikembangkan oleh BP Batam di Kota Batam.

Sebelumnya, pelaksana harian Direktur Promosi dan Humas tersebut juga telah melakukan pertemuan khusus dengan pelaku usaha pariwisata di Bali untuk membahas mengenai program wisata di Batam

Hermawan Kertajaya selaku Founder and Chairman Markplus.inc yang memprakarsai kegiatan Marketeers Festival 2018 dalam programnya tour ke 17 kota yang Denpasar, Bali adalah  merupakan Kota tujuan terakhir dan diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, perkembangan industri di seluruh Indonesia dapat tumbuh dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Kegiatan ini terlihat ramai karena dihadiri lebih dari 200 orang peserta dari bidang perbankan, perusahaan, pelayanan jasa khususnya yang bergerak dibidang pemasaran/marketing dari Bali dan berbagai kota diseluruh indonesia.(Ril)

Thursday, 19 April 2018

BP Batam Serap Aspirasi Asosiasi Wisata

Dinamika Kepri, Bandung - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar pertemuan dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bandung dan Asosiasi Agen Tour and Travel (ASITA) Jawa Barat disela acara Indonesia Marketeers Festival 2018 di Hotel Grand Mercure, Bandung, Kamis (19/4/2018).

Watan selaku pengurus ASITA Bandung menyebutkan ada beberapa hal mendasar yang harus diperbaiki di Batam dalam rangka meningkatkan wisata di Kota Batam. Pertama, adanya kebijakan fiskal.

Menurutnya kebijakan fiskal menurunkan kunjungan wisata ke daerah.

"Fiskal ini mengakibatkan paket wisata  tujuan Singapura dan Malaysia lebih murah," ungkapnya.

Kedua, transportasi rental bus wisata di Batam dinilai kurang dan tidak layak.

"Sebenarnya ini yang kurang dari Batam untuk itu kami meminta kepada baik pemerintah maupun penguasaha armada bis pariwisata untuk memperbaiki armada dan merubah pola pelayanan menjadi ramah," ucapnya.

"Diperlukan investasi armada transportasi untuk kenyamanan wisata karena dalam satu waktu kami membawa jumlah paket lebih dari 100 orang tujuan Batam, Singapura, Johor ada beberapa bis wisata yang mogok saat berada di Batam," lanjutnya.

Sementara pelaksana harian Direktur Promosi dan Humas Ady Soegiharto menyambut baik saran dan masukan yang diberikan para asosiasi Agen Tour and Travel Jawa Barat dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya persoalan armada atau ketersediaan transportasi wisata di Kota Batam telah menjadi perhatian pihaknya.

"BP Batam telah mengidentifikasi dan salah satu kendala ialah memang ketersediaan transportasi seperti rental bus wisata ini," ucapnya.

Ia dan tim pengembangan wisata di BP Batam akan membawa masukan yang diperoleh dalam pertemun tersebut kepada pimpinan dana akan segera ditindaklanjuti dalam pertemuan selanjutnya.

"Pertemuan awal kami disini akan dicatat dan dilaporkan oleh tim segera untuk menjadi bahan pertimbangan menciptakan akselerasi wisata di Kota Batam," lanjutnya. 

Lebih terang ia menjelaskan BP Batam saat ini tengah gencar menggerakkan sektor wisata dengan melibatkan UMKM masyarakat Batam mulai dari BP Batam International Culture 2018, BP Batam Marathon International Championship 2018, BP Batam Car Free Night, Pasar Wisata Kuliner dan Batam Menari 2018.

"Ternyata 'meledak' artinya mendapat perhatian dan antusias masyarakat di batam ternyata haus hiburan," ucapnya.

Kasubdit Humas Mohamad Taofan menyebutkan pihaknya telah bekerja sama dengan PHRI dan Asita Batam dan Yogyakarta untuk menciptakan destinasi baru dan kunjungan wisatawan pada masing masing daerah.

"Kami menyebut Batam sebagai teras Indonesia dikarenakan berdekatan dengan negara tetangga dan kemudian potensi pariwisata di Batam sangat banyak dan baik," ujarnya

Selanjutnya saat ini BP Batam juga tengah menyusun rencana destinasi wisata di setiap bulannya dan pihaknya juga sedang mengembngkan destinasi pariwisata olahraga.

"Contoh ada bukit dangas untuk track sepeda dan ini tidak dimiliki Singapura dan Johor, kemudian destinasi wisata keluarga itu ada di pulau abang dan pantai di sekitar Batam," tutupnya.(Ril)

BP Batam Promosikan Potensi Wisata Batam di Bandung

Indonesia Marketeers Festival 2018 di Bandung.
Dinamika Kepri,  Bandung - Direktur PTSP BP Batam Ady Soegiharto mengatakan potensi pariwisata di Kepulauan Riau khususnya Kota Batam sangat besar karena didukung kekayaan alam, tingkat kebudayaan, dan keragaman kesenian.

"Misi BP Batam selain mewujudkan Batam sebagai daerah industri hijau berorientasi ekspor juga menjadikan Batam sebagai kawasan wisata bahari yang Unggul dan Asik," kata Ady saat menjadi Pembicara mewakili Deputi Bidang Pelayanan Umum di Indonesia Marketeers Festival 2018 di Bandung pada Kamis, (19/4/2018) pagi.

Ady menjelaskan pihaknya tengah melakukan perubahan untuk pertumbuhan ekonomi Batam. Melihat kondisi industri minyak dunia yang sedang turun, BP Batam mulai menginisiasi  untuk menarik potensi jumlah kunjungan wisman dengan mengembangkan pariwisata berstandar Internasional.

Ia mencontohkan pihaknya tengah mengembangkan terminal Bandar udara Hang Nadim serta menggelar event bertaraf Internasonal seperti BP Batam Barelang Marathon Championsip 2017, BP Batam Badminton Championship, BP Batam International Culture Carnival 2017, BP Batam Car Free Night and Zumba Night 2018 dan awal bulan April lalu yaitu Pasar Wisata Kuliner dan Batam Menari 2018 yang sukses meraih rekor Muri dengan penari terbanyak 19.167 penari. 

Dihadapan para pelaku usaha dan peserta Ady mengenalkan brand Batam Seven FunTastic yaitu, FunTastic Nature & Ecotourism, Funtastic Shopping Paradise and Culinary Taste, FunTastic Health & Wellness Tourism, FunTastic MICE, FunTastic Coastal & Marine Tourism, FunTastic Man-Made Features and Sports Tourism dan FunTastic Religious & Historical Culture Tourism dan Program BP Baram Seven GO yaitu Go Investmen, SME, green, clean, pray, health, and creative.

"BP Batam akan selalu mengembangkan destinasi baru wisata di Kota Batam dan diharapkan menghasilkan multiplier effect kepada sektor UKM dan pelaku usaha serta menjadikan batam tujuan investasi dan wisata yang Funtastic," ucapnya.

Pihaknya berharap para pelaku usaha, komunitas-komunitas di Kota Bandung dapat terus berperan aktif dalam menyumbangkan kreatifitas usaha bagi pertumbuhan di Kota Batam dan dapat bekerjasama untuk saling bertukar informasi menciptakan destinasi wisata diantara Batam dan Bandung.

Founder and Chairman MarkPlus Inc selaku penyelenggara Hermawan Kartajaya menyebutkan Batam yang dahulunya kota industri bertranformasi mengembangkan potensi sektor industri pariwisata.

"BP Batam sangat luar bisa mau belajar hingga ke kota Bandung dalam usaha pengembangan wisata, saat ini BP Batam membawa tim dan membuka booth untuk bisa menjalin kerjasama dengan pelaku usaha dan stakholder terkait di Bandung," ungkapnya.

Sementara Gubernur Jawa Barat Aher yang hadir menyampaikan sambutan menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengatakan Bandung menjadi satusatunya Ibukota provinsi yang memiliki komitmen dan sukses dalam mengembangkan sektor wisata.

"Bandung kota yg menjadi ibukota provinsi yg tidak banyak kota yang seserius seperti kota Bandung sehingga banyak orang menjadikan Bandung sebagai tujuan wisata," ungkapnya

Ia menilai Indonesia Marketeers Festival yang diinisiasi Hermawan Kartajaya sangat baik untuk pengaruh proses ekonomi. "saat ini semangat bisnis dan kemampun bisnis di Jawa Barat semakin meningkat dan salah satu indikatronya adalah sentuhan dari senior marketing pak Hermawan," pujinya.

Sejalan dengan penjelasan Ady Soegiharto, Gubernur Jabar tersebut menjelaskan untuk mampu bersaing dan menciptakan kesejahteraan usaha yang mandiri diperlukan hal-hal mendasar. Pertama, ketersediaan potensi dan SDA. Kedua, kemampuan SDM. Ketiga, dukungan regulasi pelayanan perijinan Pemerintah, dan Keempat, penguasaan teknologi.

"pemerintah harus hadir untuk memberi semangat kepada dunia usaha sehingga kedepan mampu menghasilkan industri pengolahan yang mandiri dari hulu ke hilir untuk menciptakan nilai tambah demi kesejahteraan masyarakat indonesia" harapnya.

Indonesia Marketeers Festival 2018 ke 6 digelar di Kota Bandung selama dua hari, Rabu-Kamis, 18-19 April 2018. Mengangkat tema "Indonesia WOW! Great Cities NOW!” The Marketeers Festival 2018 menghadirkan pakar-pakar marketing yang mengupas evaluasi & strategi marketing bagaimana perusahaan Internasional, perusahaan nasional dan perusahaan lokal memacu kreativitas dan memajukan dunia bisnis daerah dan berujung pada perkembangan daerah.

Kegitan tersebut diikuti 500 peserta dari pelaku ekonomi kreatif, komunitas, BUMN, mahasiswa hingga asosiasi wisata.(Ril)

Thursday, 12 April 2018

Hadiri, Hari Sabtu ini DPP PMR Kota Batam Gelar Pesta Rakyat di Alun-alun Engku Putri

Ketua Umum DPP PMR Kota Batam, Aksa Halatu (kiri)  saat duduk bersama dengan 2 petugas Satpol-PP Kota Batam. Sumber foto: FB. 

Dinamika Kepri, Batam - Acara pesta rakyat yang sebelumnya jauh hari telah direncanakan oleh panitia penyelenggara dari Tim Penjaga Marwah Rudi (PMR), kini waktunya tinggal menghitung hari.

Ketua Umum DPP PMR Kota Batam Aksa Halatu mengatakan, pesta rakyat itu akan digelar pada hari Sabtu ini bertempat di Alun-alun Engku Putri, Batam Center.

"Pada hari Sabtu 14 April 2018 nanti, DPP PMR Kota Batam akan menggelar pesta rakyat. Acaranya akan dilakukan mulai dari pagi jam 6:00 hingga selesai. Sedangkan untuk tempatnya agar bisa menampung banyak pengunjung, kita melakukannya di Alun-alun Engku Putri, Batam Center. Dan untuk konsep acara lebih kepada sosial," terang Aksa Halatu kepada awak media ini, Kamis (12/4/2018) malam.

Lanjutnya, pada acara itu panitia acara memilih konsep sosial sesuai dengan temanya yakni Pesta Rakyat 3S Batam "Silaturahmi, Saudara dan Selamanya".

"Inti acara kita lebih ke sosial. Kita juga akan menggelar donor darah. Bukan hanya itu, di acara kita juga akan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi untuk menunjukan kebolehan masing-masing di atas panggung. Mau nyanyi mau melucu terserah asal yang menyaksikan bisa terhibur. Bila perlu biarlah masyarakat yang mengusai panggung dan kami tidak melarangnya. Namanya juga pesta rakyat, tetapi dengan catatan, harus tetap tertib," ujarnya.

Sebelum mengakhiri, Aksa menambahkan, katanya tujuan dari acara itu dilakukan ialah untuk memberikan edukasi dan kegembiraan kepada seluruh masyarakat Batam.(Ag)

Wednesday, 11 April 2018

Selain Lukita Ketua BP Batam, JJ dan Aldi Braga juga Tanggapi Surat Terbuka Husnizar Hood

Seniman Batam, Zukriansyah Zukarnain.

Dinamika Kepri, Batam - Menanggapi setelah mencermati lebih dalam surat terbuka dari Ketua dewan kesenian Provinsi Kepri, Husnizar Hood yang sebelumnya viral di media sosial Whatsapp (WA) usai acara Batam Menari 2018 digelar oleh BP Batam, Zukriansyah Zukarnain dan Aldi Braga menyampaikan, bahwa kritik dan saran yang disampaikan oleh Ketua dewan kesenian Kepri tersebut adalah suatu masukan dan hak semua orang dalam berdemokrasi.

"Menyampaikan kritik dan saran itu adalah hak setiap warga negara dan itu cerminan suatu bangsa yang berdemokrasi. Menurut saya apa yang disampaikan oleh saudara Husnizar Hood termasuk saran dan masukan agar kedepannya bisa menjadi perhatian. Namun di surat terbuka yang saya baca itu, ada sedikit bahasa yang menurut saya tidak elegan seperti bahasa ' Kami seniman pernah datang ke Batam hanya untuk mengencingi Batam saja', itu saja sih kalau dari saya menanggapi," kata Zukriansyah Zukarnain di saat waktu senggangnya di bilangan Batam Center kepada media ini, Rabu (11/4/2018) sore.

Menurutnya, bahasa 'mengencingi' adalah suatu bahasa vulgar yang artinya menunjukkan suatu kesombongan.

"Kalau saya mencerna bahasa tersebut,  itu suatu ilustrasi kesombongan," ujar yang akrab dipanggil Bang JJ itu.

Tak hanya itu, sebelum mengakhiri tanggapannya, Seniman Batam ini juga menambahkan bahwa Batam tidaklah dibangun dari keangkuhan.

Baca juga: Kritisi Batam Menari, Ini Surat Terbuka Husnizar Hood Kepada Lukita Dinarsyah Tuwo

Ditempat yang sama, Aldi Braga juga menyampaikan hal sama bahwa kritik dan saran yang disampaikan seniman Kepri kepada Ketua BP Batam itu layak diterima dan diapresiasi untuk menjadi masukan sebagai pembelajaran untuk kedepannya.

Ketua LSM Garda Indonesia, Aldi Braga. 

Dalam hal ini, dari surat terbuka ketua dewan kesenian Kepri itu, Aldi lebih condong memperhatikan kritik saran pada tulisan "Rampak Melayu”.

"Acara Batam menari itu tajuknya jelas bukanlah Rampak Melayu, tetapi Batam Menari dengan tarian dari seluruh etnis di Batam, seperti tari rampai, tor-tor dan sebagainya, artinya tarian yang disuguhkan di acara itu tidak khusus dari satu etnis saja, tariannya dari seluruh etnis yang ada di Kota Batam, ya seperti sudah kita lihatlah," kata Aldi Braga menanggapi.

Menurut informasi yang diterima awak media ini, penyebab munculnya surat terbuka itu ada diduga karena di acara Batam menari 2018 yang dilakukan oleh BP Batam tersebut, BP Batam selaku penyelenggara event, sama sekali tidak melibatkan dewan kesenian Kepri.(Ag)

Kritisi Batam Menari, Ini Surat Terbuka Husnizar Hood Kepada Lukita Dinarsyah Tuwo

 Husnizar Hood. Sumber foto: prokepri.com.

Dinamika Kepri, Batam - Usai acara Batam menari 2018 digelar, Minggu (8/4) malam, apalagi mendapatkan rekor Muri yang katanya dengan jumlah penari terbanyak, maka dengan hasil itu, banyak yang puas.

Mengucapkan kata "Puas" jadi ingat sesuatu apa yang kerap membuat orang  menjadi puas.

Namun, selain banyak yang memberikan aspresiasi "Congrotulation", tak menutupi ada juga yang merasa seperti kurang puas dengan hasil acara tersebut, tidak sesuai apa yang diharapkan.

Akibat ketidakpuasan itu, maka surat terbuka protes, kritik dan saran melalui media sosial Whastapp (WA) ditujukan kepada Ketua BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo pun mulai beterbangan (share) seperti burung Elang terbang kemana-mana tampa batas dari group WA yang satu ke group Wa yang lainnya.

Seperti surat terbuka dari Ketua dewan kesenian Provinsi Kepri, Husnizar Hood. Surat terbuka ini viral dan hampir seluruh group WA di Kepri khususnya di Batam disingahinya. Isi pesan juga menohok sekali. Demikian surat terbuka dari Husnizar Hood tersebut.

Kepada Yth. Bapak LUKITA

Perkenalkan, nama saya Husnizar Hood Ketua dewan kesenian provinsi Kepri.
Pertama saya ingin memberikan apresiasi kepada bapak karena melalui BP Batam bapak telah melaksanakan acara “Batam Menari”, kami tidak pernah kritik atau saran pada sebelum acara, karena takut nanti seolah2 kami menghalangi acara tersebut.

Hanya setelah kami melihat rekaman acara itu melalui video rekaman dari chanel youtube, kami sedih ternyata acara itu digarap dengan tanpa estetika melayu dalam kaidah tari, para penarinya ada yg berpakaian kaos dan celana olahraga, sebagian besar hanya menggunakan baju kurung seragam sekolah mereka lebih terkesan seperti “flashmob” tari spontan bukan tari melayu dengan dasar joget inang zapin dan silat, mengedepankan liuk igal dan tandak, saya pikir bapak tak paham apalagi orang yang bapak minta menggarapnya. Dan pasti bapak bilang ini Batam Menari bukan Melayu Menari.

Dalam bayangan saya batam menari ini seperti tari saman di aceh yang nyaris sempurna, mungkin BP kekurangan dana utk itu karena lahan sudah banyak habis terjual semua.

Tapi okelah, bapak sudah memberikan sumbangan karya walaupun di komunitas seniman tari Kepri yang kata mereka tidak dilibatkan, mereka mentertawakan karya itu.

Mereka malu melihatnya padahal dikancah nasional kepri ini berada di 5 besar bahkan pernah mendapat juara 2 Parade Tari Nusantara yg setiap tahun dilaksanakan.

Tapi itu tak penting juga, yang mungkin perlu bapak anggap penting adalah:

  1. Ada video (youtube) Batam Menari diambil dengan drone menggunakan musik ilustrasi karya orang lain, digunakan tanpa seizin dan itu melanggar UU hak cipta yang kami takutkan itu dibuat oleh tim produksi kegiatan ini.
  2. Ada tampilan karya “Rampak Melayu” juga menggunakan musik orang lain karya anak jati Kepri tanpa seizin mereka.
  3. Di dalam kesenian melayu sebenarnya tak dikenal rampak, karena rampak itu bunyi-bunyian lebih kepada sunda dan bali itu berarti kurator acara ini wawasannya agak memprihatinkan.
Banyak lagi yang diinformasikan tentang acara itu yang membuat kening seniman kepri berkerut tapi tak mengapa, kami tetap mengucapkan selamat untuk bapak dan bapak luar biasa hebat gagasan dan ide kreatifnya bisa melaksanakan acara itu dengan bangganya, Batam Menari, Batam yang beragam, mungkin seperti Batam yang dibangun dengan keangkuhannya kepada Melayu dan pada tahun 1998 kami seniman pernah datang ke Batam hanya untuk mengenc*ngi Batam saja.

Mohon maaf, ini semua untuk kebaikan negeri ini semata, memberi salam dan saling menyapa, mengingatkan jika lupa, mungkin bertekak sampai berteriak, itu biasa cara orang Melayu dalam kesehariannya.

Salam.
Dishare: Aldi Braga.

Demikian tulis Husnizar Hood, lantas dengan adanya surat terbuka ini, apa jawaban dari Ketua BP Batam? ini jawabannya.

Jawaban dari Kepala BP Batam:

Kepada Yth. Bpk. Husnizar Hood

Selamat malam, terimakasih  atas kritik,  masukan dan apresiasinya.

Mohon maaf atas adanya kesalahan dan  kekurangan yang terjadi pada Batam Menari 2018.

Tidak ada maksud apapun dari kami untuk tidak menghormati masyarakat dan seniman Kepri.

Semua kerja dan usaha keras dilakukan dengan niat dan tekad memajukan kota kita, Batam.

Kami sejak awal terbuka akan masukan, tarian tersebut sudah diajarkan terbuka sejak 1,5 bulan, dan melibatkan sanggar dan instruktur tari di Batam.

Moment perpisahan, Hatanto Reksodipoetro saat melakukan salam kompak dengan Lukita Dinarsyah Tuwo (tengah) saat di acara perpisahaan, Senin (23/10/2017) lalu. 

Ke depan kami berharap  kita dapat lebih saling terbuka dan bekerjasama dengan baik, khususnya acara terkait seni. Sehingga hal seperti ini dapat dihindari sejak awal.

Untuk itu ke depan kami akan lebih banyak lagi melakukan dialog dengan pemangku kepentingan di Kepri/Batam. Dan sebagaimana disampaikan di atas, setuju sekali, ini semua untuk kebaikan dan kemajuan negeri.

Demikian, sekali lagi mohon maaf. Salam kami kepada pimpinan dan anggota dewan kesenian Provinsi Kepri.

Lukita Dinarsyah Tuwo.
Salam.

Dishare: Purnomo Andiantono, Rabu (11/4/2018).

Menanggapi surat terbuka dari Husnizar Hood, ternyata Lukita Dinarsyah Tuwo tidak sendiri, JJ Zukriansyah juga ikut menetralisasi situasi.

Batam .....

Dari sudut kacamata investor di bidang usaha pariwisata khususnya perhotelan tentang alam batam tidak lah menarik atau unik di bandingkan dengan daerah lain di dunia ini.

Event event besar akan menjadi suatu bahan pertimbangan bagi investor perhotelan untuk membangun atau mendirikan hotel di Batam, mengapa? karna dengan adanya event-event besar yg rutin dalam satu tahun  dapat merupakan pemicu libido investasi dr investor utk membangun hotel di Batam.

Seandainya batam memiliki 6 kali even besar (dua bulan sekali) yang masing masing berbeda tajuk maka dapat di bayangkan kekuatan menggodanya batam pada libido investasi ke hati investor.

Akhirnya Batam akan menjadi kota yang paling unik di sepanjang ASEAN.

Singapore sangat jitu dalam menjaga tingkat kunjungan dan hunian hotel di negara nya denga merangkul Formula One.

Zukriansyah Zukarnain.

Walau tahap awal perlombaan formula one di negara itu mendapat kritikan tentang jalan yang bumpy atau tidak mulus, namun negara itu terus berbenah diri atas kemulusan lintasan balapan.

Kedua singapore merubah undang-undang negara itu sendiri dengan memperbolehkan berdirinya Casino.

Seandainya mata pikiran kita bisa kita gunakan dalam visi yang jauh kedepan,  maka kita semua akan setuju dengan adanya event-event besar di Batam sebagai faktor pendukung dan faktor daya tarik di dunia pariwisata dan dunia investor pariwisata.

Memang kita memiliki Pulau Dedab , Pulau Ranoh dan lain-lainnya, namun itu hanya sebagian kecil saja, mengingat infra struktur yang belum di bangun untuk kebutuhan dunia pariwisata disana.

Seperti Pulau Ranoh, pengusaha di pulau ini berjuang untuk membuat daya tarik bagi pengunjungnya. Terkadang masih sulit nya jaringan data sektor telekominkasi apalagi pulau dedab surganya snorkeling.

Batam adalah Mother Vessel, pulau - pulau lain hanyalah skuardon skuardonnya.

Sebagai mother vessel tentu batam harus menjadi pioneer dlm menggoda libido investasi pada para investor.

Jika mother vessel bisa berbuat banyak dalam goda mengoda libido investasi maka efek bola salju akan gelinding menyentuh skuardon skuardonnya .

Semoga saja pemerintah pusat mau membantu Batam dalam hal pendanaan untuk pelaksanaan event-event besar sepanjang tahun selama 6 kali.

Event - event tersebut bergantian dilaksanakan oleh BP Batam maupun Pemko Batam.

Event - event besar tersebut dapat juga dikatakan sebagai Nation Strategic Project di bidang pariwisata, mengingat Batam merupakan wilayah Indonesia yang memiliki dua tetangga yaitu Singapore dan Malaysia (Johor).

Dengan adanya event - event tersebut Batam akan menjadi Health Destination Tourism Places.

Sehingga terhapuslah pandangan negatif terhadap Batam yang selama ini terkesan sebagai Adult Entertaining Destination.

Ayo kita sama sama memikirkan dan berpikir resep apa yang baik untuk meningkatkan libido investasi khususnya pariwista dan investasi lain umumnya .

Ini pendapat kami boleh di didukung boleh tidak, karna hanyalah sebuah gagasan semata.

Mohon maaf jika gagasan ini atau pandangan kami membuat skeptis yg membacanya.

Wasalam
JJ Zukriansyah.

H. Husnizar Hood adalah seorang Seniman dari Kepeluan Kepri. Husnizar Hood merupakan adik Bupati Kepri Huzrin Hood dan Anggota DPD-RI Hardi Selamat Hood.

Dari tahun 2005 - 2010 sebagai Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau.

Selain itu,  ia juga Pengurus Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kepulauan Riau juga Pengurus Dewan Dakwah Kota Tanjungpinang, Direktur Artistik Pusat Latihan Seni Sanggam dan aktif sebagai penulis Kolom Budaya di Harian Batam Pos, sumber: (Wikipedia).

(Ag)

Monday, 9 April 2018

Sisa Acara Batam Menari Tadi Malam, Lihat Nih! Sampahnya Masih Berserakan

Sampah dari acara Batam Menari 2018 tampak masih berserakan. 

Dinamika Kepri, Batam - Sampah sisa Batam Menari 2018 tadi malam belum dibersihkan BP Batam. Sampah kotak nasi, tisu dan botol air mineral tampak masih berserakan menghiasi pinggir jalan sekitar lampu merah Mesjid Raya Batam Center, Senin (10/4/2018) siang.

Rekor Murinya diterima BP Batam, tetapi sampah sisa acara masih dibiarkan beterbangan dihembus angin sepoi-sepoi.

Selain sampah berserakan, stan-stan juga belum dibongkar hingga mengganggu pejalan kaki dan menggangu pemandangan hijaunya keasrian pepohonan di tepi jalan.


Siapa yang bertanggung jawab membersihkan sampah ini, Pemko Batam atau BP Batam? Sebab pantuan media ini di lokasi,  petugas kebersihan dari Pemko Batam, tampak seperti membiarkannya.

Mengenai hal sampah berserakan ini dan terkait ketidakhadiran Walikota Batam di acara Batam Menari tadi malam (8/4), awak media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada Walikota Batam, H. Muhammad Rudi, SE.,MM via Wastapp (WA) nya, namun sampai berita ini dimuat, Walikota Batam dan  Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si, belum menjawabnya.(Ag)

Sunday, 8 April 2018

Sisa Acara Batam Menari, Sampah Berserakan di Mana-mana

Usai acara Batam Menari digelar, tampak sampah berserakan di mana-mana.

Dinamika Kepri, Batam - Satu persatu pengunjung acara Batam Menari 2018 yang digelar oleh BP Batam, di Bundaran Engku Putri, Batam Center, terlihat mulai beranjak meninggalkan lokasi acara, Minggu (8/4/2018) malam.

Para pengunjung lebih cepat pulang mengingat besok (9/4) adalah hari kerja dan juga hari masuk sekolah bagi para pelajar.

Pantuan media, acara Batam Menari ini berjalan dengan sukses tampa ada kendala apapun.

Begitu juga bagi para pedagang yang selama 2 hari menempati ratusan stan secara gratis, juga tampak sudah meninggalkan lokasi.

Namun dari semaraknya acara ini, terlihat hanya sampah yang tersisa.

Terlihat radius 300 hingga 500 meter dari kantor BP Batam, sampah berserakan di tengah jalan.

Selain di jalanan, di lokasi sekitar kantor BP Batam yang biasanya terlihat bersih, juga dicemari sampah kotak nasi dan botol minuman mineral.(Ril)

Walikota Rudi Tak Hadir di Batam Menari, Ada Apa Ya?

Deretan para pejabat saat menyaksikan acara Batam Menari 2018.

Dinamika Kepri, Batam - Dari sekian banyaknya sejumlah pejabat yang hadir duduk di deretan depan panggung utama di acara Batam Menari 2018, Walikota Batam H. Muhammad Rudi maupun Wakil Walikota Batam Amsakar Ahcmad, tampak tidak terlihat duduk di deretan para pejabat, ada apa ya?

Acara yang digelar di Bundaran Engku Putri Batam Center pada Minggu 8/4/2018) malam ini, tampak penuh sesak oleh banyaknya para penari.

Begitu juga dengan masyarakat Batam yang antusias melihat acara ini, juga rela hingga berdesak-desakan.

Kondisi penonton Batam Menari 2018.
Kendati Walikota Batam tidak hadir, ia tetap mengirimkan perwakilannya.

Pantuan media ini di lokasi acara, saat ini para penari tengah melakukan aksinya.

Acara ini juga diramaikan kehadiran artis ibu kota Ivan Gunawan, Wali dan Zaskia Gotik.

Notabenenya di Batam, BP Batam punya lahan, Pemko  punya rakyat. Melihat ketidakhadiran Walikota pada acara akbar ini, ada dugaan harmonisasi antara Pemko Batam dan BP Batam, sepertinya belum terjalin dengan baik. (Ag)


Saturday, 7 April 2018

Ribuan Penonton Batam Menari Mulai Memadati Bundaran Engku Putri

Ribuan penonton Batam Menari memadati Bundaran Engku Putri, Batam Center. Sabtu (7/4) malam. 

Dinamika Kepri, Batam -  Ribuan penonton "Batam Menari" yang ingin menyaksikan aksi Reog mulai memadati Bundaran Engku Putri Batam Center, Sabtu (7/4/2018) malam.

Pengunjung yang datang lebih dinominasi anak-anak, pasalnya setiap pasangan orang dewasa hadir, rata-rata membawa anak.

Sampai berita ini dimuat, penonton yang jumlahnya sudah mencapai ribuan, masih menunggu setia.

Menurut pihak dari BP Batam,  acara ini akan di mulai pada pukul 20:00 Wib.

"Acara dilakukan siap isya nanti," ucap panitia.

Katanya acara malam ini, hanya menampilkan kesenian daerah salah satunya aksi Reog dan mendengar kata sambutan dari Ketua BP Batam.(Ag)

Pedagang Dari Bandung Juga Ikut Ramaikan Acara Batam Menari

Ketua BP Batam, Lukita Dirnasyah Tuwo saat menyambangi Stan Ibu Dini. 

Dinamika Kepri, Batam - Ternyata para pedagang yang menempati stan yang disediakan panitia acara Batam Menari 2018, bukan hanya berasal dari Batam saja.

Ibu Dini (55) misalnya, pedangang pernak-pernik ini mengaku berasal dari Bandung.

Kata dia, ia mengetahui informasi acara Batam menari ini dari Instagram dan dari media sosial you tobe.

" Saya tahu acara ini dari Instagram dan Youtobe. Saya tertarik dan memutuskan datang ke Batam ini, tujuannya untuk memperkenalkan hasil kerajinan tangan dari UKM kami dari Bandung. Yang saya jual ini semua hasil kerajinan tangan dari bahan sisa barang bekas. Saya juga salah satu pembina UKM di tempat saya di Bandung," terang Dini, Sabtu (7/4/2018) sore.

Dini, salah satu pedagang dan juga Pembina UKM di Bandung. 
Mengenai 3 stan yang ditempatinya, ibu Dini ini mengatakan, kalau ia tidak membayarnya.

" Saya menempati 3 stan dan semuanya gratis, saya mengucapkan terimakasi kepada panitia, semoga acara ini sukses dan dagangan saya juga laris, " ujarnya senyum.

Tak hanya itu,  dari ratusan stan yang ada, stan ibu Dini yang pertama kali dikunjungi oleh Ketua BP Batam, Lukita Dirnasyah Tuwo.

Awalnya banyak mengira stan-stan yang disediakan oleh pantia peruntukannya hanya untuk peserta UKM yang ada di Batam.

"Bukan untuk Batam saja, dari luar daerah juga bisa," kata Ketua Kadin Batam, Jadi Rajaguguk kepada awak media ini saat ia mendampingi Ketua BP Batam menyinggahi stan-stan para pedagang.

Sebelumnya sempat beredar info bisik-bisik kalau stan yang disediakan oleh panitia Batam Menari, disewakan dengan harga berfariasi sesuai lokasi. Infonya, makin dekat ke areal bundaran, harga stan makin mahal, benarkah?

Namun dari hasil penelusuran awak media ini, bisik-bisik itu tidaklah benar karena dari beberapa pedangang yang ditanyai, semua mengaku sama bahwa stan yang mereka tempati gratis alias tidak membayar.

"Kalau saya gratis, 3 stan lagi!," tutup Dini.(Ag)

Melihat Langit Mendung, Panitia Batam Menari Turunkan Pawang Hujan

Pawang hujan tengah melakukan ritual di tengah jalan raya di depan kantor BP Batam.

Dinamika Kepri, Batam -  Melihat langit mendung semakin berat, panitia "Batam Menari 2018" BP Batam menurukan seorang pawang hujan untuk menahan hujan, Sabtu (7/4/2018) sore.

Aksi pawang hujan duduk bersilah dengan rokok dibakar berbentuk silang di tengah jalan, pawang melakukan ritualnya, sesekali tangannya mengarah ke langit seperti sedang menghalau sesuatu sembari bibir komat-kamit.

Aksi pawang hujan ini pun akhirnya mengundang perhatian masyarakat yang berlalulalang di lokasi acara.

Setelah satu jam usai ritual, langit yang tadinya mendung, terlihat terang. Awan gelap terlihat bergerak dan bias cahaya matahari mulai menerangi.

Acara Batam menari 2018 ini digelar di parkiran BP Batam, Center. Sesuai Jadwalnya, acara ini akan berlansung selama 2 hari dengan puncak acara pada hari Minggu 8 April 2018 besok dengan menghadirkan presenter artis ibu kota salah satunya Ivan Gunawan.

Selain itu, acara ini juga akan membuat rekor Muri dengan menghadirkan 21 ribu orang menari.

Pantuan media ini di lokasi acara "Batam Menari 2018", umbul-umbul, stan-stan pedagang juga sudah meramaikan. Begitu juga dengan sterilisasi lokasi dan rekayasa lalu lintas, sudah diberlakukan oleh pihak kepolisian.(Ag)

Wednesday, 24 January 2018

Walau Belum Diresmikan, Fisherism Tanjungriau Sudah Diserbu Pengunjung

Diawasi para guru dan orangtua, anak-anak murid sekolah tengah belajar bercocok tanam di kawasan wisata Agromarina.

Batam, Dinamika Kepri - Meskipun belum resmi dibuka, kawasan wisata Tanjung Riau Fisherism Sekupang yang dibangun oleh BP Batam, sudah diserbu warga Batam khususnya kaum ibu-ibu dan anak-anak sekolah.

“Kemarin kita menerima kunjungan dari TK Islam Al Madinah Bengkong yang dikoordinir oleh Mc Donald Batam dengan jumlah sebanyak 41 orang dan hari ini, adalagi dari TK Al Huda sebanyak 68 orang," Kata Kasubdit. pemanfaatan Sarana BP Batam, Irfan Widyasa saat ditemui di Fisherism Tanjung Riau, Selasa (23/01/2018).

Lanjut Irfan, Tanjung Riau Fisherism masih menunggu waktu untuk diresmikan sebab kondisinya saat ini belum rampung masih banyak yang harus benahi. Namun walau demikian, tidak dapat dielakan karena tingkat kunjungan terus meningkat.

Menanggapi hal tersebut, Deputi 4 BP Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto mengatakan, untuk saat ini kunjungan masih dibatasi.

"Karena belum diresmikan, tentunya kunjungan masih dibatasi. Untuk saat ini dibuka tatepi hanya khusus untuk grup sekolah dan anak-anak, itupun setiap anak harus didampingi oleh orangtuanya," kata Eko.

Tanjung Riau Fisherism kini tampaknya telah menjadi buah bibir, sebab selain lokasinya luas, di tempat tersebut tersedia aneka produk unik dari UMKM Batam, seperti makanan ringan, Jus buah, baju, Mainan maupun kerajinan tangan.

Tak hanya itu, tempat tersebut juga cocok untuk tempat wisata anak-anak, karena selain bisa tempat bermain, juga tersedia 5 jenis selada unggulan yaitu Selada Kristine, Mondai, Lolo Roso, Butterhead dan Romaine.

Sementara itu, setelah melihat tingginya animo masyarakat Batam datang untuk berwisata Tanjung Riau Fisherism, Direktur promosi dan Humas BP Batam Andiantono kini juga merasa yakin bahwa Fisherism tersebut, bisa menjadi andalan baru bagi BP Batam.

"Belum dibuka saja sudah ramai begini, apalagi nanti kalau sudah resmi, saya yakin ini akan menjadi andalan baru bagi BP Batam dalam meraih target 2 tahun pertumbuhan ekonomi 7 persen," kata Andiantono.

Lanjut Andi, untuk menarik minat generasi muda, Tanjung Riau Fisherism juga akan dilengkapi seperti Kios, Cafe dan wahana-wahana edukasi lainnya.

Tak hanya itu, Andi juga berharap Fisherism ini nantinya bisa menjadi tempat destinasi baru tujuan berwisata bagi semua orang.(Ril)

Tuesday, 16 January 2018

Niat Peserta UMKM Ikut Kembangkan Sektor Pariwisata Dapat Dukungan dari BP Batam

Usai melakukan acara, pegawai BP Batam dan seluruh peserta UMKM melakukan foto bersama.
Batam, Dinamika Kepri - Dalam rangka melakukan pengembangan objek wisata baru di Batam, hari ini BP Batam mengadakan sosialisasi pengembangan obyek wisata Fisherism Tanjung Riau kepada kurang lebih 73 anggota komunitas Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Batam, Selasa, (16/1/2018).

Sebelum acara dimulai, acara yang dilakukan gedung Marketing BP Batam ini, diawali dengan pemaparan rencana pengembangan wisata edukasi perikanan Fisherism Tanjung Riau, oleh Kasubdit Pemanfaatan Sarana BP Batam, Irfan Widyasa.

Usai pemaparan, acara lalu dilanjutkan dengan perkenalan produk masing-masing UMKM yaitu berupa aneka produk kuliner, kerajinan tangan, dan tas.

Selain itu, anggota UMKM ada juga yang mengenalkan proses pembuatan produknya sebagai bagian dari atraksi wisata, antara lain dengan melakukan aktifitas pembuatan tempe, cookies hias, pembuatan aneka cake, selai dari buah naga, es krim, mpek-mpek, mainan anak-anak edukatif dan kerajinan tas.

Tak hanya itu, ternyata anggota UMKM hadir sat itu datang tidak dengan tangan kosong, namun membawa contoh sampel hasil produk creatifitasnya masing-masing.

Seorang pegawai BP Batam mendapatkan Souvenir dari peserta UMKM Batam.
Tampak walau cuaca Batam cerah di luar, namun banjir tetap melanda Kantor Marketing BP Batam, maksudnya banjir souvenir dan makanan ringan yang dibawa oleh para wirausaha UMKM Batam.

Tak hanya itu, selain melakukan perkenalan di anatara kedua belah pihak, pada pertemuan ini komunitas UMKM dan BP Batam juga menyepakati rencana aksi ke depan diantaranya dengan memberi kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produk - produknya di Agri Souvenir Fisherism, event bazar bulanan UMKM untuk mengisi perlombaan seni dan budaya, bantuan pemasaran oleh BP Batam berupa pembuatan brosur UMKM dan Marketplace di website BP Batam.

Selain itu, UMKM juga berharap untuk diajak ikut berpartisipasi apabila BP Batam mengadakan event-event berikutnya.

Harapan para UMKM ini ternyata disambut dan didukung oleh BP Batam.

"BP Batam tentunya sangat mendukung niat dan partisipasi UMKM Batam ikut dalam berbagai program BP Batam dengan tujuan untuk mengoptimalkan asset-asset BP Batam, sekaligus untuk memberi peluang pemberdayaan UMKM di Kota Batam," kata Deputi 4 BP Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto.

Lanjut Eko menjelaskan, salah satu tolok ukur kemajuan wisata suatu daerah yaitu dengan melihat jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggalnya wisatawan di daerah tersebut. Sedangkan untuk kunjungan wisatawan asing di Batam saat ini, Batam adalah rangking 3 Nasional setelah Bali dan Jakarta dengan jumlah wisatawan mancan negara sekitar 1,32 juta orang pertahunnya. Namun untuk lama tinggal kata dia, rata-rata length of stay nya masih di kisaran 1,6 hari karena minimnya jumlah obyek wisata di Batam.

"Agar harapan itu tercapai, BP Batam akan berusaha untuk melakukan peningkatannya, tentunya dengan menambah objek wisata baru, seperti Agro Marina dan Fisherism Tanjung Riau agar para wisatawan betah tinggal lama tinggal di Batam," pungkas Eko mengakhiri.

Lalu, setelah acara UMKM ini selesai dilakukan, bersama Pegawai BP Batam, seluruh anggota komunitas UMKM melakukan sesi foto bersama. (Ril)

Saturday, 16 December 2017

Pagelaran International Culture Carnival 2017 Disambut Antusias Masyarakat Batam

Suasana acara International Culture Carnival 2017 saat antraksi di sepanjang jalan Imam Bonjol, Nagoya, Sabtu, (16/12/2017).

Batam, Dinamika Kepri - Acara puncak BP Batam International Culture Carnival 2017 yang digelar di sepanjang jalan Imam Bonjol, Nagoya, ternyata disambut antusias oleh masyarakat Batam maupun wisatawan asing, Sabtu (16/12/17) siang.

Melihat animo masyarakat Batam pada acara ini, pihak panitia dari BP Batam tentunya sangat mengharapkan menjadi daya tarik tersendiri untuk menunjang pariwisata di kota Batam.

Ini adalah event pertama kalinya dilaksanakan di Batam, namun tidak tertutup kemungkinan, acara seperti ini akan nantinya menjadi agenda tahunan BP Batam.

Selain itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo saat kata sambutannya mengungkapkan, festival budaya tersebut adalah acara yang didambakan oleh masyarakat Batam, acara yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga berdampak pada peningkatan aktivitas perekonomian kota Batam.

"Dengan acara hari ini, hotel-hotel jadi penuh, rumah makan laris, semua dapat manfaat dari acara ini" kata Lukita.

Animona masyarakat yang hadir diakuinya menjadi pertanda kalau kegiatan yang menggabungkan karnaval dan budaya ini, dapat diterima oleh masyarakat.

Ia juga menuturkan, akan membuat kegiatan yang lebih meriah dipagelaran berikutnya.

Hadirnya event internasional seperti ini juga merubah citra Kota Batam menjadi kota Internasional yang menyajikan hal baru bagi wisatawan.

Dikesempatan yang sama, Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB), Asman Abnur juga mengaku sangat senang dengan kondisi Batam saat ini. Ia menuturkan akan mendukung penuh semua acara-acara yang dapat memancing hadirnya gerak perekonomian di Batam.

Selanjutnya Ia juga mengapresiasi keberanian BP Batam dan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang selalu bahu membahu memajukan kota Batam.

"Akhirnya Batam bergairah lagi, saya sudah katakan harmonisasi adalah kunci untuk memajukan Batam, senang sekali melihat pimpinan kota ini bisa saling mendukung. Tolong buat event-event internasional seperti ini lagi di Batam, giatkan lagi ekonomi kreatif, kita sama-sama tahu kalau Batam ini banyak turisnya, nomor tiga terbanyak setelah Bali dan Jakarta" kata Asman.

Pantuan, sebanyak 127 kostum memeriahkan parade festival ini. Sedangkan pesertanya berasal dari Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, Sangsapurba, Tepak Sirih, Regali/Cogan, Makyong, Jong, Seafood Paradise dan parade kesenian nusantara.

Hadirnya beragam jenis dan model kostum festival budaya ini, BP Batam juga bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) Kepri.

Tepuk tangan dan ungkapan kekaguman masyarakat yang hadir terdengar sepanjang pergelaran festival budaya ini.

Setiap momen dan gerak peserta festival tidak lepas dari tangkapan kamera penonton yang hadir.

Seperti yang dikatakan Fani, salah satu warga Tiban mengatakan bahwa dirinya sangat kagum melihat event dengan peragaan budaya tersebut.

"Even hari ini cukup menarik, Meski cuaca panas kita tetap santai," ucapnya.(Ril)

Saturday, 16 September 2017

Pakai Kaos Logo PKI, WNA asal Hongkong Diamankan Sicurity Mall

Yeung Siu Chung.
Batam, Dinamika Kepri - Seorang pria WNA asal Hongkong bernama Yeung Siu Chung (42) diamankan Sicurity Mall Nagoya Hill, Batam, lantaran memakai baju kaos berlogo Palu Arit (Logo PKI).

Pria yang bekerja sebagai Direktor Of Busines Deurpopment Fujikon Industrial di Hongkong itu, diamankan Sicurity Mall bernama Junior Sinaga, saat sedang makan bersama rekannya di Restauran Lingga di Nagoya Hill, Sabtu (16/9/2017) sore.

Setelah itu, WNA tersebut langsung di bawa ke pos Sicurity untuk dimintai keterangannya. Kepada Sicurity yang bersakutan mengaku, Kaos tersebut dibelinya dari Negara Vietnam.

Pengkuan lainnya, Yeung Siu mengaku tiba di Batam pada hari Sabtu 16 September 2017 melalui pelabuhan Sekupang dan menginap di Hotel Baloi. Dia juga mengaku tidak mengetahui kalau pakaian berlogo palu arit itu dilarang di Indonesia.

Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Yeung Siu Chung lalu diserahkan ke Polresta Barelang.(Ril)

Saturday, 26 August 2017

Iklan THRIVE di Videotron Simpang Jam, Buat mata lelaki melotot

Foto dari sepenggal tayangan iklan THRIVE KTV ROOM di Videotron, Simpang Jam Baloi, Batam.
Batam, Dinamika Kepri - Iklan THRIVE KTV ROOM yang ditayangkan Videotron di Simpang Jam, Baloi Batam ternyata saat ini telah menjadi perhatian masyarakat Batam terutama para pengendara yang berlalu-lalang.

Bagaimana tidak, tayangan iklan THRIVE KTV ROOM yang ditampilkan di Videotron tersebut kesannya tidak mendidik, tidak menjaga sejatinya budaya indonesia khususnya budaya adat istiadat masyarakat di Batam. Tayang iklan tersebut lebih menampilkan budaya ke barat - baratan dengan menampilkan model-model wanita berpakian seksi.

Dan yang paling ironisnya dalam tayangan iklan itu, satu pria duduk dengan 2 model wanita kesannya telah mengisyaratkan seakan praktek dunia malam di Batam itu, begitu glamournya.


Melihat tayangan ini, Diduga Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) kota Batam sebelumnya tidak melakukan analisa konten iklan sebelum dilakukannya penayangan, kesannya yang penting pajak iklan Videotron  tetap mengalir tampa melihat apa yang ditayangkan.

"Mantap kali iklan THRIVE KTV ROOM itu, kulihat seksi-seksi kali modelnya, satu pria diapit dua wanita, hem..jadi pingin kesana, Haha..Batam boleh tahanlah," kata seorang pria, pengendara saat menunggu sinyal lampu hijau di Simpang Jam, kepada awak media ini, Kamis (24/8/2017) malam.

Pantuan media ini, tayangkan iklan THRIVE KTV ROOM di Videotron tersebut, tampak sudah tayang hampir 1 tahun.

Maka tak heran, beberapa waktu lalu saat petugas melakukan razia gabungan di salah satu Billiar Center konsepnya mirip seperti THRIVE KTV ROOM tersebut di Nagoya, sebanyak 5 oknum PNS kota Batam ketahuan pesta Miras bersama para wanita.(Ril)

Berita terkait..
Lima oknum PNS Pemko Batam kedapatan pesta miras di Vip room club malam 

Walikota Batam sebut : Siapa saja boleh minum miras

Lanal Batam Gelar Razia Gabungan di Tempat Hiburan Malam, Puluhan Wanita Diamankan

Tag : Hiburan malam